Apa Itu Credential Stuffing, Ciri-Ciri & Cara Mencegahnya

Financial Bestie
27 May 2025 - Waktu baca 3 menit

Digitalisasi telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan, mulai dari kemudahan pembayaran, memesan tiket, hingga mengelola berbagai akun secara online. Namun, di balik kenyamanan tersebut, ancaman kejahatan siber juga semakin berkembang, termasuk salah satu metode populer bernama credential stuffing.

Apakah Anda pernah menerima notifikasi percobaan login dari lokasi asing? Atau akun Anda tiba-tiba terkunci tanpa sebab jelas? Kedua situasi ini bisa jadi tanda Anda sedang menjadi target credential stuffing. Yuk pelajari lebih lanjut sebelum terlambat!

Apa Itu Credential Stuffing?

Pernah dengar istilah credential stuffing? Sederhananya, ini adalah teknik kejahatan siber di mana pelaku menggunakan data kombinasi email/username dan kata sandi yang berhasil diperoleh dari kebocoran data satu platform untuk mencoba masuk ke akun korban di berbagai layanan digital lainnya.

Pelaku biasanya memanfaatkan fakta bahwa banyak orang memakai password yang sama di beberapa layanan. Jika satu data bocor, keamanannya di layanan lain jadi terancam. Proses ini dilakukan secara otomatis menggunakan bot, sehingga satu data bisa dicoba pada ribuan akun dalam waktu singkat.

Credential stuffing berbeda dengan upaya peretasan manual. Teknik ini lebih "masal", cepat, dan efektif terutama jika banyak pengguna kurang memperhatikan keamanan akun digital mereka.

Ciri-Ciri Credential Stuffing yang Harus Diwaspadai

Bagaimana cara mengetahui jika Anda atau layanan yang Anda gunakan sedang menjadi korban credential stuffing? Berikut beberapa ciri yang patut diwaspadai:

1. Banyak Percobaan Login Gagal

Sistem biasanya akan memberikan notifikasi apabila terjadi banyak upaya login gagal dalam waktu singkat dari lokasi atau perangkat berbeda. Hal ini menjadi salah satu indikator utama adanya aktivitas mencurigakan, terutama jika dilakukan dalam pola yang tidak wajar. Jika Anda menerima notifikasi seperti ini, sebaiknya segera lakukan tindakan seperti mengganti password atau mengaktifkan autentikasi dua faktor.

2. Log Aktivitas atau Riwayat Masuk yang Tidak Dikenali

Jika terdapat perangkat, lokasi, atau waktu login yang tidak Anda ingat, kemungkinan besar akun Anda dicoba diakses oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bahkan jika login tersebut tidak berhasil, ini tetap menjadi tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan. Pastikan Anda secara rutin mengecek log aktivitas akun Anda untuk mendeteksi hal-hal yang aneh.

3. Akun Terkunci & Permintaan Reset Password Mendadak

Seringkali, pelaku credential stuffing akan mengakibatkan akun terkunci karena salah memasukkan sandi berkali-kali. Anda juga mungkin tiba-tiba menerima email reset password padahal tidak melakukan permintaan tersebut. Jika ini terjadi, waspadai kemungkinan adanya orang lain yang mencoba mengambil alih akun Anda, dan segera amankan akun dengan mengganti password serta memverifikasi keamanan akun.

4. Notifikasi Aktivitas Mencurigakan

Beberapa platform akan langsung mengirimkan email atau SMS jika ada upaya login abnormal, seperti dari negara asing atau perangkat baru. Fitur ini sangat membantu Anda untuk segera mendeteksi dan mencegah akses tidak sah. Jika Anda menerima notifikasi seperti ini, segera cek aktivitas akun dan ubah pengaturan keamanan untuk memastikan akun tetap aman.

Apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas, segera amankan akun dan lakukan pengecekan menyeluruh!

Dampak Credential Stuffing untuk Pengguna Digital

Meski terdengar sepele, serangan credential stuffing dapat berakibat fatal, baik secara finansial maupun privasi. Berikut beberapa dampak nyata yang sering terjadi:

Kerugian Finansial: Akun yang berhasil dibobol bisa digunakan untuk melakukan transaksi tanpa seizin pemilik sebenarnya.
Kehilangan Data Pribadi: Informasi seperti nomor telepon, riwayat transaksi, hingga data kartu dapat diakses oleh penjahat siber.
Perubahan Pengaturan Akun: Penjahat bisa mengganti email atau nomor telepon pada profil, sehingga Anda kehilangan akses.
Penyebaran Penipuan & Spam: Akun yang dikuasai sering dimanfaatkan untuk mengirim spam, phishing, atau penipuan ke daftar kontak Anda.
Kerusakan Reputasi: Apabila penjahat menggunakan akun Anda untuk melakukan tindakan ilegal, reputasi Anda sebagai pengguna bisa tercoreng.
Pengurasan Promo atau Poin Loyalti: Banyak layanan digital yang menawarkan keuntungan khusus seperti poin atau voucher. Jika akun dibobol, semua keuntungan itu bisa saja hilang.

Credential stuffing bukan sekedar masalah kata sandi, tapi menyangkut kenyamanan dan keamanan digital Anda secara menyeluruh.

Cara Mencegah Credential Stuffing dengan Langkah Sederhana

Berikut strategi mudah yang bisa Anda lakukan untuk menjauhkan akun dari risiko credential stuffing:

1. Gunakan Kata Sandi yang Unik di Setiap Akun

Hindari menggunakan kombinasi username dan password yang sama di berbagai platform. Jika satu akun diretas, akun lainnya akan ikut berisiko. Buatlah kata sandi berbeda untuk setiap layanan, dan pastikan menggunakan kombinasi huruf besar-kecil, angka, serta simbol spesial untuk meningkatkan tingkat keamanan.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Fitur 2FA memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta verifikasi melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi di ponsel sebelum login. Dengan ini, meskipun seseorang memiliki password Anda, mereka tetap tidak bisa mengakses akun tanpa kode verifikasi. Traveloka sendiri menawarkan fitur ini untuk menjaga akun Anda tetap aman dan memberikan rasa tenang saat menggunakan layanan mereka.

3. Update Kata Sandi Secara Berkala

Lakukan pembaruan kata sandi secara rutin untuk mengurangi risiko pelanggaran keamanan. Apalagi jika ada notifikasi kebocoran data dari layanan digital tertentu yang Anda gunakan. Dengan mengganti kata sandi secara berkala, Anda mengurangi peluang hacker mengeksploitasi informasi lama yang mungkin bocor.

4. Pakai Password Manager

Jika Anda kesulitan mengingat banyak kombinasi kata sandi yang unik, gunakan aplikasi password manager. Aplikasi ini dapat membantu Anda menyimpan kata sandi secara aman dan terenkripsi, serta mempermudah akses tanpa harus mencatat secara manual.

5. Jangan Klik Tautan atau File Mencurigakan

Waspada terhadap tautan atau file yang terlihat mencurigakan, terutama yang dikirim melalui email atau pesan singkat. Jika tautan tersebut meminta Anda untuk login atau memasukkan informasi sensitif, periksa terlebih dahulu keaslian sumbernya. Selalu pastikan URL resmi sebelum memasukkan data pribadi.

6. Pantau Aktivitas Akun Secara Rutin

Biasakan mengecek riwayat login dan transaksi akun Anda secara berkala. Dengan memantau aktivitas ini, Anda dapat segera mengidentifikasi apabila ada aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan. Jika menemui hal yang tidak dikenali, segera laporkan ke layanan pelanggan untuk langkah keamanan lebih lanjut.

Credential stuffing bisa dicegah jika Anda mau menerapkan langkah-langkah keamanan sederhana di atas secara konsisten. Jangan ragu untuk memanfaatkan fitur-fitur keamanan yang tersedia di platform favorit Anda, termasuk Traveloka yang selalu berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna saat transaksi dan penjelajahan digital.

Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Agar perjalanan dan aktivitas online Anda selalu lancar, pastikan untuk terus memperbarui pengetahuan tentang kejahatan siber dan berbagi informasi penting ini kepada orang terdekat.

Dalam Artikel Ini

• Apa Itu Credential Stuffing?
• Ciri-Ciri Credential Stuffing yang Harus Diwaspadai
• 1. Banyak Percobaan Login Gagal
• 2. Log Aktivitas atau Riwayat Masuk yang Tidak Dikenali
• 3. Akun Terkunci & Permintaan Reset Password Mendadak
• 4. Notifikasi Aktivitas Mencurigakan
• Dampak Credential Stuffing untuk Pengguna Digital
• Cara Mencegah Credential Stuffing dengan Langkah Sederhana
• 1. Gunakan Kata Sandi yang Unik di Setiap Akun
• 2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
• 3. Update Kata Sandi Secara Berkala
• 4. Pakai Password Manager
• 5. Jangan Klik Tautan atau File Mencurigakan
• 6. Pantau Aktivitas Akun Secara Rutin
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan