0

Financial Bestie

23 Feb 2024 - 2 min read

Kenali Bahaya Pencairan Limit PayLater yang Bisa Berujung Membuat Rugi!

Mungkin kamu sudah mendengar mengenai alternatif menarik uang tunai dengan menggunakan jasa gestun atau gesek tunai. Aktivitas transaksi ini digemari banyak orang karena penggunanya bisa mendapatkan uang dengan cepat walaupun harus berutang dengan pemilik merchant.

Seringkali nilai yang besar dan bunga yang kecil membuat banyak orang tergiur menggunakan gestun. Padahal gestun merupakan aktivitas yang dilarang serta berbahaya. Simak informasi lengkap mengenai apa arti gestun dan bahaya gestun berikut ini.

Apa Itu Gestun?

Sebelum mengetahui bahaya menggunakan jasa gestun, sebaiknya ketahui apa arti gestun terlebih dahulu. Gestun merupakan jenis transaksi yang dilakukan seolah-olah membeli barang atau jasa, padahal nasabah tidak menerima barang atau jasa, melainkan mendapatkan uang tunai dengan fee tertentu. Sementara tarik tunai adalah aktivitas penarikan uang tunai dari mesin ATM resmi.

Kini marak penyedia jasa gesek tunai atau pencairan limit PayLater yang membuat pemilik PayLater bisa melakukan tarik uang tunai meskipun kekurangan uang di rekening tabungan.

Dengan kata lain, jasa gestun adalah jalan cepat bagi pemilik PayLater untuk mendapatkan uang dengan melakukan transaksi melalui jasa pencairan limit PayLater ataupun transaksi sesuai permintaan dari jasa pencairan limit PayLater.

Penyedia jasa gestun PayLater kini juga marak dijumpai secara online, seperti di Instagram hingga TikTok, dengan menggunakan fitur uang elektronik maupun poin pada beberapa aplikasi tertentu.

Bahaya Menggunakan Jasa Gestun

1. Merupakan Tindakan Ilegal

Perlu diketahui, Bank Indonesia secara resmi melarang tindakan gestun karena tidak sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/11/PBI/2009 sebagaimana telah diubah dengan PBI No.14/2/2012 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Sebab, praktik gestun sangat berpotensi untuk meningkatkan risiko kredit macet. Bagi yang melanggar bisa terkena sanksi dari pihak berwenang.

2. Risiko Pencucian Uang & Pencurian Data

Bahaya langsung yang dihadapi dari menggunakan jasa gestun adalah terlibat dalam kecurangan yang dilakukan pemilik merchant. Salah satunya yaitu dimanfaatkan untuk praktik pencucian uang karena gestun PayLater mengubah fungsi PayLater menjadi alat berutang, bukannya alat pembayaran.

Selain itu, maraknya jasa gestun melalui media sosial memiliki potensi menjadi wadah yang cukup rentan akan penipuan. Penggunaan jasa gestun bisa menipu Anda dengan iming-iming biaya/fee yang rendah.

Setelah berhasil melakukan transaksi dan mengambil keuntungan dari produk yang Anda beli dengan PayLater Anda, jasa gestun tersebut dengan mudahnya menghilang. Maka Anda akan tetap harus memenuhi kewajiban pembayaran untuk produk yang tidak Anda gunakan.

3. Membuat Kerugian/Tagihan Berujung Bengkak

Praktik gestun PayLater pun berisiko membuat penggunanya menghadapi masalah keuangan. Apalagi jika hanya bisa melunasi dengan pembayaran minimum yang mengantarkan tagihan semakin membengkak.

4. Berpotensi Kredit Macet/Membuat Kredit Skor Jelek

Dengan menggunakan jasa gestun, tagihan bisa saja berujung membengkak. Jika tidak mampu membayar utang dan jumlah penghasilan tetap sama bisa berujung mengalami risiko kredit macet yang semakin tinggi.

Dengan begitu, aktivitas ini bisa membuat skor kredit jelek atau mendapat catatan buruk. Bahkan pemilik PayLater bisa masuk dalam daftar hitam regulasi atau tercatat dalam SLIK OJK. Hal ini bisa membuat pengguna PayLater kesulitan saat mengajukan pinjaman atau kredit seperti KPR dan KKB di masa mendatang.

Walaupun bahaya gestun sudah jelas, terkadang masih banyak orang yang akhirnya berujung menggunakan jasa gestun. Apalagi banyak penyedia jasa gestun memberikan berbagai promo, cashback, bahkan kredit instan tanpa limit. Jadi pastikan kamu memeriksa tawaran dari berbagai pihak sebelum menyetujui untuk menggunakan suatu jasa.

Gunakanlah metode pembayaran yang aman dan gunakan sesuai dengan peruntukannya. Traveloka PayLater adalah layanan pembayaran secara angsuran atau kredit yang ditawarkan oleh PT Caturnusa Sejahtera Finance, bagian dari grup Traveloka. Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa membeli produk Traveloka mulai dari pesan tiket pesawat, hotel, tur, hingga atraksi wisata.

Kini Traveloka PayLater juga sudah dapat digunakan di berbagai merchant online maupun offline yang bekerja sama, sehingga membuat setiap transaksi kamu menjadi lebih ringan.

Pembayaran tagihan atas pinjaman tersebut bisa dilakukan di kemudian hari sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan. Belum lagi ada banyak promo Traveloka PayLater yang bisa membuat hemat.

Daftar Traveloka PayLater untuk memenuhi kebutuhan sesuai fungsinya. Pastikan kamu tidak melakukan praktik gestun PayLater agar tak berujung merugi!

Tags:
paylater
traveloka-paylater
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan