10 Cara Menghemat Listrik di Rumah agar Tagihan Tetap Aman

Namira Faza
06 Apr 2022 - Waktu baca 4 menit

Listrik memang menjadi kebutuhan primer yang mendukung semua aktivitas sehari-hari. Mulai dari bekerja, belajar, beribadah, bahkan bersantai melalui berbagai instrumen elektronik. Artinya, adanya listrik sangat memengaruhi kelancaran rutinitas masyarakat. Lalu, bagaimana cara menghemat listrik agar tagihan dan pengeluaran tetap aman?

Pemakaian listrik untuk beraktivitas sudah pasti membuat kamu harus cermat dalam penggunaan listrik harian. Banyaknya alat elektronik yang kamu pakai setiap hari tentu membuat konsumsi listrik harian semakin tinggi. Meski sepele, nyatanya tak sedikit konsumsi listrik yang tanpa kamu sadari turut berperan dalam bertambahnya pemakaian listrik harian.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih cermat terhadap pemakaian listrik di rumah. Tak hanya menghindari terjadinya pemborosan listrik, cermat dalam pemakaian listrik juga mengurangi tagihan listrik yang harus kamu bayarkan. Berikut cara menghemat listrik yang bisa kamu terapkan di rumah:

1. Matikan Lampu Jika Sudah Tidak Dipakai

Membiarkan lampu tetap menyala meski sebenarnya tidak dibutuhkan menjadi kebiasaan buruk yang tanpa kamu sadari membuat pemakaian listrik bertambah, lho! Mulai sekarang, biasakan untuk mematikan semua lampu yang tidak digunakan.

Misalnya, kamu sudah tak lagi berada di kamar, kamu bisa segera mematikan lampu kamar. Kalau ingin lebih praktis, kamu dapat memanfaatkan pemakaian lampu pintar yang bisa dikontrol melalui ponsel. Cukup atur kapan lampu menyala dan mati, jadi kamu tak lagi lupa mematikan lampu yang sudah tidak dipakai.

2. Cabut Semua Kabel yang Tak Terpakai dari Stop Kontak

Selain membiarkan lampu tetap menyala, kebiasaan buruk lain yang bisa membuat pemakaian listrik menjadi lebih boros adalah membiarkan kabel yang tidak dipakai tetap terhubung dengan stop kontak. Misalnya, kamu tidak mencabut kabel charger ponsel atau laptop setelah tidak lagi memakainya. Tanpa kamu sadari, hal ini membuat aliran arus menjadi terbuang percuma.

Solusinya, tentu saja dengan menyabut langsung semua kabel yang sudah selesai dipakai. Jangan menunda dengan alasan kamu akan memakainya lagi nanti kalau tidak mau tagihan listrik membengkak.

3. Hindari Membiarkan Perangkat Elektronik Menyala saat Tak Digunakan

Cara menghemat listrik selanjutnya yaitu segera mematikan semua perangkat elektronik yang tidak lagi dipakai. Biasanya, instrumen elektronik yang kerap menyala hampir sepanjang hari adalah televisi, kipas angin, dan AC. Mungkin kamu merasa hal tersebut tidak memakan daya listrik secara signifikan, tetapi kalau kamu melakukannya setiap hari, listrik menjadi lebih boros.

Sebaiknya, segera matikan AC dan kipas angin apabila kamu sudah tidak lagi berada di ruangan. Selain itu, matikan pula televisi apabila kamu tidak lagi menonton sehingga pemakaian listrik untuk semua perangkat elektrobik tersebut tidak terlalu besar.

4. Atur Pemakaian Elektronik yang Punya Daya Listrik Besar

Coba amati berapa banyak perangkat elektronik di dalam rumah yang memerlukan pemakaian listrik cukup besar? Mulai dari AC, kulkas, microwave, oven, penanak nasi, mesin cuci, dan pompa air. Perhatikan pula berapa lama kamu memakainya dan sesering apa perangkat tersebut dipakai, apakah setiap hari atau beberapa kali dalam satu minggu.

Semakin sering kamu memakai perangkat tersebut, tentu semakin besar pula daya listrik yang kamu butuhkan. Jadi, alangkah baiknya kamu mengatur pemakaian perangkat tersebut sesuai dengan kebutuhan, sehingga konsumsi listrik pun bisa lebih hemat.

5. Ganti Lampu dengan Jenis LED

Tahukah kamu kalau jenis lampu yang kamu pakai juga berpengaruh terhadap pemakaian daya listrik? Meski harganya lebih murah, memakai lampu biasa justru lebih boros listrik dibandingkan dengan memakai lampu LED yang harganya memang lebih mahal.

Nah, kalau kamu masih memakai lampu biasa di rumah, sebaiknya mulailah memakai lampu LED apabila ingin lebih hemat listrik. Kamu bisa memasangnya secara bertahap pada area yang lebih sering dinyalakan, misalnya pada area dapur, teras, dan halaman belakang. Jangan lupa, sesuaikan daya listriknya dengan kebutuhan.

6. Cairkan Bunga Es yang Menumpuk di Kulkas

Ternyata, tidak banyak orang yang tahu bahwa mencairkan bunga es yang menumpuk di freezer lemari pendingin secara berkala dapat menjadi cara menghemat listrik yang cukup efektif. Saat bunga es menumpuk, mesin pada kulkas akan bekerja lebih keras lagi untuk membuat semua es tetap beku dan kulkas tetap dingin.

Dampaknya tentu saja kulkas akan lebih banyak mengonsumsi pemakaian listrik. Biasanya, freezer kulkas satu pintu akan lebih cepat menghasilkan bunga es dibandingkan dengan kulkas dua pintu. Jika begitu, sebaiknya kamu segera membersihkan bunga es yang menumpuk supaya listrik tidak cepat habis.

7. Pilih Tagihan Listrik Jenis Prabayar

Cara berikutnya untuk dapat membuat pemakaian daya listrik lebih hemat adalah mengganti sistem pemakaian listrik menjadi prabayar. Sekarang, melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN), pemerintah mengharuskan semua rumah untuk memakai meteran listrik dengan konsep pulsa seperti layaknya ponsel.

Bukan tanpa alasan, pemakaian listrik dengan sistem pascabayar kerap membuat tagihan melonjak tanpa disadari. Melalui sistem prabayar, kamu bisa mengatur kebutuhan pemakaian listrik sendiri di rumah. Secara tidak langsung, listrik dengan sistem ini akan membuat kamu lebih hemat dan bijak memakai listrik untuk aktivitas sehari-hari di rumah.

8. Gunakan Perangkat Elektronik Hemat Listrik

Kini, produsen perangkat elektronik telah memperbarui semua produk mereka dengan teknologi canggih untuk membantu menghemat pemakaian listrik saat mulai digunakan secara normal. Mulai dari AC, microwave, oven, penanak nasi, hinga kulkas.

Misalnya, tarikan pertama saat kamu menyalakan AC jenis inverter memang akan mengonsumsi listrik cukup besar. Namun, setelah beberapa jam, konsumsi listrik mulai stabil karena ruangan sudah dingin. Tentunya, ini sangat membantu kamu yang sering mengeluhkan boros listrik saat menggunakan produk tersebut.

9. Maksimalkan Pemakaian Jendela dan Ventilasi Udara

Alih-alih menggunakan pendingin ruangan dan kipas angin untuk mendapatkan kesejukan dan udara dingin, kamu bisa memaksimalkan pemakaian jendela dan ventilasi udara di rumah untuk menghemat pemakaian listrik. Membuka jendela dapat membuat udara luar masuk dan menggantikan udara di dalam rumah.

Memaksimalkan fungsi jendela dan ventilasi di rumah tentu tidak hanya membuat pemakaian listrik harian kamu menjadi lebih hemat. Secara tidak langsung, kamu juga membuat lingkungan di dalam rumah lebih menyehatkan karena sirkulasi udara yang baik.

10. Cermat dalam Pemakaian Dispenser

Tahukah kamu kalau dispenser memakai listrik lebih besar dibandingkan dengan kulkas atau AC? Ini karena mesin pada dispenser akan terus bekerja untuk terus membuat air tetap panas dan dingin setiap beberapa menit sekali. Setiap mesin bekerja, tentu daya listrik yang dibutuhkan akan semakin besar.

Dibandingkan dengan memakai dispenser listrik, kamu bisa menggantinya dengan dispenser manual. Kalau ingin minum air hangat, kamu hanya perlu memanaskan air sebentar menggunakan kompor. Sementara itu, kalau ingin minum air dingin, simpan saja di kulkas.

Itu tadi beberapa cara menghemat listrik di rumah yang bisa kamu coba. Sekarang, tak perlu bingung mencari tempat pengisian daya listrik atau pembayaran listrik bulanan. Kamu bisa pakai aplikasi Traveloka dan memanfaatkan fitur PayLater. Tak hanya itu, PayLater juga bisa kamu pakai untuk semua kebutuhan lainnya di Traveloka. Mulai dari pesan tiket perjalanan, penginapan, tiket konser, hingga membayar tagihan telepon, BPJS, dan televisi berlangganan. Yuk, download aplikasi Traveloka sekarang!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan