Kantor Imigrasi Makassar merupakan salah satu instansi yang berwenang dalam pelayanan keimigrasian di wilayah Sulawesi Selatan. Terletak strategis di pusat kota Makassar, kantor ini menangani berbagai layanan keimigrasian seperti permohonan paspor baru, perpanjangan paspor, serta pelayanan untuk warga negara asing. Sebagai ibu kota provinsi, Makassar menjadi lokasi penting untuk berbagai urusan administratif, termasuk keimigrasian.

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan pemohon. Selain ruang tunggu yang nyaman, terdapat juga loket informasi, ruang pelayanan prioritas untuk lansia dan penyandang disabilitas, serta area foto dan biometrik yang terorganisir. Kantor ini juga terus melakukan digitalisasi layanan, termasuk melalui aplikasi M-Paspor dari Direktorat Jenderal Imigrasi, yang memudahkan kamu dalam proses pendaftaran awal secara online.

Sebagai bagian dari sistem pelayanan publik, Kantor Imigrasi Makassar berkomitmen untuk memberikan layanan yang efisien dan transparan. Meskipun terkadang terjadi antrean panjang, terutama pada musim liburan, koordinasi yang baik antara staf dan pemohon umumnya menciptakan proses yang tertib. Petugas di lapangan pun siap membantu memberikan informasi kepada pemohon yang baru pertama kali mengurus dokumen perjalanan ini.

Jika kamu berencana mengurus paspor di Kantor Imigrasi Makassar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar melalui aplikasi M-Paspor yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Melalui aplikasi ini, kamu dapat mengisi data pribadi, mengunggah dokumen persyaratan, dan memilih tanggal serta waktu kunjungan sesuai kuota yang tersedia. Pastikan kamu menyiapkan dokumen penting seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan salah satu dokumen pendukung seperti akta lahir, buku nikah, atau ijazah. Untuk perpanjangan, paspor lama juga wajib dibawa.

Setelah mendaftar, kamu akan menerima barcode bukti pendaftaran yang harus ditunjukkan kepada petugas saat datang ke kantor imigrasi. Di hari kunjungan, kamu akan menjalani proses verifikasi dokumen, pengambilan foto, dan sidik jari. Setelah proses ini selesai, kamu akan mendapatkan bukti pengambilan paspor yang umumnya bisa diambil dalam waktu 3–5 hari kerja.

Biaya resmi paspor berdasarkan ketentuan terbaru adalah Rp 350.000 untuk paspor biasa non-elektronik (berlaku 5 tahun), dan Rp 650.000 untuk paspor elektronik (e-paspor) dengan masa berlaku yang sama. Jika kamu memilih paspor dengan masa berlaku 10 tahun, biayanya adalah Rp650.000 untuk non-elektronik dan Rp950.000 untuk e-paspor. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank atau mitra pembayaran resmi yang bekerja sama dengan imigrasi. Untuk menghindari kendala, pastikan seluruh dokumen kamu memiliki data yang konsisten. Jika kamu masih pelajar atau pekerja, disarankan untuk membawa surat keterangan dari sekolah atau tempat kerja sebagai dokumen tambahan.

Baca juga: 10 Penginapan Murah di Makassar, Mulai Rp50 Ribuan

Setelah menyelesaikan urusan administratif seperti pembuatan atau perpanjangan paspor di Kantor Imigrasi Makassar, tak ada salahnya memanfaatkan sisa hari untuk menikmati sisi lain dari kota ini. Makassar bukan hanya pusat administratif dan bisnis di Sulawesi Selatan, tetapi juga memiliki pesona alam yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu kegiatan wisata yang bisa kamu ikuti adalah Makassar Nature Tour 10-Hour Tour, sebuah paket wisata alam yang dirancang untuk kamu yang ingin mengeksplorasi keindahan bentang alam Makassar dalam waktu satu hari.

Tur ini merupakan kombinasi perjalanan darat dan air yang membawa kamu ke kawasan pegunungan karst, air terjun alami, hingga gua-gua purba yang masih terjaga keasriannya. Perjalanan biasanya dimulai dari titik penjemputan yang telah ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan naik perahu untuk menyusuri sungai yang dikelilingi oleh formasi batuan karst menuju Rammang-Rammang. Formasi ini merupakan bagian dari sistem geologi yang sudah terbentuk selama jutaan tahun, menjadikan pengalaman ini bukan hanya sekadar visual, tetapi juga edukatif. Deretan bukit kapur yang menjulang tinggi di sisi kanan-kiri sungai berpadu dengan hamparan kebun dan pepohonan rindang yang masih dikelola oleh warga lokal, menciptakan suasana tenang dan alami yang jarang ditemukan di pusat kota.

Setibanya di Bantimurung yang menjadi salah satu destinasi utama dalam tur ini, kamu akan disambut oleh suasana khas pedesaan Makassar. Di sini, biasanya peserta tur beristirahat sejenak sambil menikmati makan siang. Makanan yang disajikan umumnya merupakan kuliner lokal yang sederhana namun otentik, memungkinkan kamu untuk mencicipi cita rasa khas Sulawesi langsung dari dapurnya. Desa ini juga menjadi titik awal menuju air terjun tersembunyi yang menjadi daya tarik berikutnya. Untuk mencapai air terjun, kamu akan menempuh jalur trekking ringan yang melewati kebun warga dan semak belukar. Meskipun medan sedikit menantang, suasana sejuk dan gemericik suara air di kejauhan membuat perjalanan terasa menyenangkan.

Air terjun yang dikunjungi memiliki karakter alami dan belum banyak disentuh oleh pembangunan. Airnya jernih, dingin, dan mengalir deras di tengah hutan kecil yang masih alami. Banyak peserta tur yang memanfaatkan waktu di sini untuk beristirahat, bermain air, atau sekadar duduk menikmati alam. Setelah puas menikmati suasana air terjun, perjalanan dilanjutkan menuju beberapa gua kuno yang terdapat di area sekitar. Gua-gua ini memiliki formasi stalaktit dan stalagmit yang unik dan beberapa di antaranya dipercaya memiliki nilai sejarah atau bahkan cerita rakyat setempat. Untuk keamanan dan kenyamanan, pemandu tur akan membekali kamu dengan informasi dasar dan alat bantu seperti senter kepala untuk mengeksplorasi bagian dalam gua.

Selama berada di gua, kamu tidak hanya akan disuguhkan pemandangan alam bawah tanah, tetapi juga penjelasan singkat tentang bagaimana gua terbentuk dan peranannya dalam budaya lokal. Ada gua yang dipercaya sebagai tempat persembunyian masa lalu, ada pula yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Dari segi pengalaman, menjelajahi gua-gua ini bisa menjadi kegiatan yang menarik bagi kamu yang menyukai petualangan ringan dengan nilai edukasi.

Tur ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 10 jam dari waktu penjemputan hingga peserta kembali ke titik awal. Meskipun padat, seluruh rangkaian kegiatan disusun dengan waktu yang cukup sehingga kamu tetap dapat menikmati setiap destinasi dengan santai. Sebaiknya kamu mengenakan pakaian yang nyaman dan ringan, membawa air minum pribadi, serta mengenakan alas kaki anti selip, karena sebagian besar aktivitas dilakukan di alam terbuka.

Tur alam seperti ini memberikan perspektif baru tentang Makassar yang mungkin belum banyak dikenal orang. Alih-alih hanya mengeksplorasi wisata kuliner atau kota tua, kamu bisa mengenal Makassar dari sisi geologis, ekologis, dan budayanya sekaligus. Bagi kamu yang tertarik pada ekowisata dan pengalaman autentik, tur ini merupakan pilihan tepat untuk mengisi waktu luang setelah menyelesaikan keperluan administratif seperti pengurusan paspor.

Menggabungkan agenda administratif seperti mengurus paspor dengan aktivitas wisata alam bisa menjadi pilihan efisien, terutama jika kamu memiliki waktu terbatas di Makassar. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mengoptimalkan kunjungan ke Makassar secara administratif dan rekreatif dalam satu perjalanan.

Menggabungkan agenda administratif dan wisata bisa jadi pengalaman yang menyenangkan jika direncanakan dengan baik. Mengurus paspor di Kantor Imigrasi Makassar tidak harus menjadi aktivitas yang membosankan, apalagi jika kamu menyisipkan tur alam seperti Makassar Nature Tour sebagai bagian dari perjalananmu.

Untuk kemudahan pemesanan tiket tur dan akomodasi, kamu bisa memanfaatkan platform seperti Traveloka. Dengan berbagai pilihan dan kemudahan pembayaran, menjelajahi destinasi alam sambil menyelesaikan urusan resmi kini jadi lebih praktis.