Kenali Modus Penipuan Kripto & Cara Menghindarinya 

Financial Bestie
19 Apr 2025 - 2 min read

Investasi kripto semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, popularitas tersebut juga membawa risiko baru, termasuk ancaman penipuan berbasis kripto. Penipu memanfaatkan ketidaktahuan dan ketertarikan masyarakat terhadap keuntungan besar dari mata uang digital untuk menjalankan berbagai modus penipuan.

Bagi pengguna setia Traveloka, risiko ini perlu diwaspadai, terutama jika Anda aktif berbelanja online atau berinvestasi. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis penipuan kripto, tanda-tanda bahaya yang harus Anda perhatikan, dan cara aman untuk melindungi diri Anda.

Modus Penipuan Kripto yang Sering Terjadi

Berikut adalah empat modus penipuan kripto yang paling umum terjadi di Indonesia dan dunia:

1. Phishing Scams

Penipuan jenis ini seringkali berbentuk email atau situs web palsu yang meniru platform investasi kripto resmi. Penipu menggunakan taktik ini untuk mencuri informasi login atau kata sandi Anda.

2. Skema Ponzi

Skema ini menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, tetapi sebenarnya menggunakan uang dari investor baru untuk membayar investor lama. Skema ini tidak berkelanjutan dan akan runtuh ketika tidak ada lagi investor baru.

3. Pump and Dump

Penipu mengoordinasikan pembelian massal dari mata uang kripto tertentu untuk menaikkan harga. Setelah harganya melonjak, mereka menjual semua asetnya, sehingga menyebabkan harga jatuh dan merugikan investor lain.

4. ICO Palsu (Initial Coin Offering)

Beberapa proyek kripto meluncurkan penawaran koin perdana yang palsu untuk menarik dana dari publik. Setelah menerima dana, mereka menghilang tanpa jejak.

Tanda-Tanda Penipuan Kripto

Waspadai tanda-tanda berikut agar Anda tidak terjebak dalam modus penipuan kripto:

Janji Keuntungan Tidak Masuk Akal

Jika sebuah investasi menawarkan hasil yang “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Tekanan untuk Investasi Cepat

Penipu sering kali memberikan batas waktu yang ketat untuk membuat korban tidak memiliki cukup waktu untuk berpikir atau mengevaluasi risiko.

Kurangnya Transparansi

Proyek yang tidak jelas mengenai informasi perusahaan atau tim pengembangnya merupakan tanda bahaya besar.

Tidak Memiliki Lisensi

Periksa legalitas entitas tersebut di bawah pengawasan badan regulasi keuangan di negara Anda, seperti OJK di Indonesia.

Cara Melindungi Diri dari Penipuan Kripto

Untuk meminimalkan risiko, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini saat berinvestasi dalam kripto:

1. Lakukan Riset Mendalam

Selalu periksa ulasan, dokumentasi teknis, dan reputasi perusahaan sebelum memberikan uang Anda.

2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak. Gunakan kombinasi angka, huruf besar, dan simbol.

3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Langkah ini memberikan lapisan keamanan ekstra untuk akun Anda.

4. Hindari Penawaran Tidak Diminta

Hati-hati dengan email atau pesan pribadi yang menawarkan investasi kripto dengan janji keuntungan besar.

5. Gunakan Platform Terpercaya

Pastikan Anda hanya menggunakan bursa dan dompet digital yang memiliki reputasi baik dan aman.

Peran TPayLater dalam Transaksi Aman

Untuk pengguna Traveloka, menggunakan TPayLater dapat menjadi salah satu cara aman dalam mengelola keuangan Anda. Selain memberikan kemudahan dalam transaksi online, TPayLater juga memiliki fitur keamanan yang lebih andal dibandingkan investasi di platform tidak terdaftar.

TPayLater dapat digunakan untuk berbagai transaksi, mulai dari membeli tiket hingga pembayaran di merchant offline. Jadi, pastikan Anda memanfaatkan opsi ini untuk kenyamanan dan keamanan tambahan.

Investasi kripto memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga disertai risiko tinggi. Dengan mengenali modus penipuan dan mengikuti langkah-langkah keamanan di atas, Anda dapat mengurangi kemungkinan menjadi korban.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan