Ini Dia yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Medical Check Up Visa

Apa itu Medical Check Up Visa? Yuk simak penjelasan manfaat serta definisi dari medical check up visa berikut:
Markus Yohannes
26 Feb 2020 - Waktu baca 2 menit

Visa Medical Chek-Up - Kamu punya rencana traveling ke luar negeri untuk jangka waktu yang cukup lama?

Selain biaya, catatan rencana perjalanan, dan paspor, kamu juga perlu mempersiapkan medical check up visa, lho. Belum pernah dengar tentang visa ini? Simak penjelasan berikut mengenai hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang visa medical check up supaya kamu lebih paham:

Baca juga: Persiapan Kesehatan Sebelum Traveling ke Luar Negeri

Apa itu Medical Check Up Visa?

Medical check up visa adalah dokumen pemeriksaan kesehatan yang harus dilampirkan sebagai persyaratan pengajuan visa suatu negara. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan pemohon visa dan mencegah risiko penyebaran penyakit menular dan berbahaya antarnegara. Medical check up visa ini umumnya dilakukan oleh dokter atau rumah sakit yang telah ditunjuk lembaga imigrasi setiap negara. Jika kamu dinyatakan sehat, maka kemungkinan besar visa kamu akan diterimaoleh pihak negara tujuan.

Tujuan mengajukan Medical Check Up Visa

Apakah kita harus melakukan medical check up untuk permohonan visa? Tentu tergantung dari pengalaman bepergian atau kunjungan kita ke negara lain. Setiap negara memiliki kondisi khusus yang mengharuskan seseorang melakukan medical check up visa. Salah satu alasan seseorang harus melakukan medical check up untuk mendapatkan visa adalah berasal atau pernah berkunjung ke negara yang memiliki historis tuberkulosis atau HIV tinggi, wanita hamil yang berencana melahirkan di negara tujuan, atau seseorang yang berencana tinggal atau menetap di suatu negara dalam kurun waktu yang lama.

Sederhananya, tujuan dari medical check up visa adalah mencegah persebaran penyakit atau permasalahan kesehatan dari negara asal ke negara tujuan.

Persyaratan Medical Check Up Visa

Sebelum melakukan medical check up untuk keperluan permohonan visa, terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan, yaitu paspor asli, KTP atau akta kelahiran, pas foto, surat pengantar dari kedutaan, membawa hasil pemeriksaan yang pernah dilakukan (rekam medis, hasil foto Rontgen, CT scan, dan lain-lain), membawa atau mencatat obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta membawa kacamata jika memakai kacamata. Bagi kalian yang masih berusia dibawah 17 tahun, diwajibkan untuk melakukan medical check up bersama dengan orang tua atau wali.

Bagi wanita, dianjurkan untuk tidak melakukan medical check up saat menstruasi karena akan mempengaruhi hasil medical check up. Sementara, wanita hamil juga diharuskan membawa surat keterangan dari dokter obgyn tentang kehamilan dalam bahasa Inggris.

Prosedur medical check up visa berbeda-beda tergantung jenis visa yang diajukan, kegiatan yang dilakukan selama di negara tujuan, lama waktu menetap di negara tujuan, usia pemohon, riwayat atau risiko penyakit menular di negara asal, serta kondisi medis tertentu yang sedang diderita. Namun pada umumnya, rangkaiannya adalah pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang. Berikut berapa contoh kondisi yang mengharuskan kamu memiliki visa medical check up:

Memiliki rencana untuk menetap di negara tujuan, misalnya selama lebih dari 3 bulan (Australia), lebih dari 6 bulan (Inggris), atau lebih dari 12 bulan (Selandia Baru).
Mengajukan visa untuk menempuh pendidikan di negara tujuan (student visa) atau mengikuti program pertukaran pelajar
Memiliki beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti pernah menderita penyakit infeksi yang bersifat serius atau pernah mendapatkan transfusi darah.
Wanita hamil yang berencana melahirkan di negara tujuan

Pada pemeriksaan riwayat kesehatan, pemohon visa dianjurkan untuk memberi tahu dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi, riwayat penyakit kronis yang pernah diderita, riwayat operasi, serta gaya hidup. Pada tahap selanjutnya, yaitu pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan meliputi pemeriksaan tanda vital (denyut jantung, suhu tubuh, tekanan darah, frekuensi pernapasan), pemeriksaan kondisi pasien secara umum (pemeriksaan kepala dan leher, jantung, paru, perut, dan sistem saraf). Selanjutnya, pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan laboratorium meliputi sampel darah dan urine yang akan dianalisis di laboratorium, foto rontgen, serta tes tuberkulosis.

Setelah menjalani seluruh tahap pemeriksaan, pihak dokter akan mengirimkan hasil pemeriksaannya ke pihak imigrasi negara bersangkutan. Hasil pemeriksaan tersebut akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak imigrasi untuk menerima atau menolak izin visa sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditentukan oleh negara tujuan pelamar. Hasil medical check up visa ini berlaku selama 12 bulan setelah dikeluarkannya hasil.

Baca juga: Jenis-Jenis Dokumen untuk Perjalanan ke Luar Negeri yang Perlu Kamu Tahu

Jadi, untuk kalian yang berencana pergi ke luar negeri untuk jangka waktu yang lama, perhatikan baik-baik persyaratannya ya! Kalau memang negara tersebut membutuhkan dokumen medical check up untuk pendaftaran visa, pastikan kamu bisa melampirkan dokumen-dokumen yang diminta agar permohonan perjalananmu diterima oleh negara tujuan. Satu lagi yang tak kalah penting, selalu jaga kesehatan dimanapun kalian berada!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan