Love language adalah cara seseorang menyampaikan dan menerima kasih sayang dalam sebuah hubungan. Ada lima jenis love language yang sudah dikenal luas, seperti acts of service, physical touch, words of affirmation, quality time, dan receiving gifts. Namun, ternyata keuangan juga memiliki peran yang sangat penting dalam keharmonisan hubungan, sehingga muncul konsep financial love language.
Financial love language adalah cara seseorang memandang, mengelola, dan menggunakan uang dalam hidupnya. Memahami bahasa cinta keuangan, baik kita sendiri maupun pasangan kita, dapat membantu menghindari konflik finansial. Dengan harmonisasi yang lebih baik, hubungan Anda akan menjadi lebih solid.
Konsep financial love language pertama kali diperkenalkan oleh Tarra Jackson, seorang financial expert dalam bukunya "4 Financial Languages: The Secrets to Communication About Money". Dia menjelaskan empat tipe bahasa cinta keuangan, yaitu Saving, Giving, Investing, dan Spending. Mari kita kenali lebih jauh.
Seseorang yang memiliki financial love language tipe Saving lebih mementingkan keamanan finansial. Mereka senang menabung demi kebutuhan masa depan dan memastikan ada cadangan dana untuk situasi tak terduga. Orang dengan tipe ini biasanya pandai mencari promo atau best deals untuk menekan pengeluaran.
Cara berkomunikasi: Jika pasangan Anda tipe Saving, cobalah untuk berbicara tentang rencana tabungan bersama. Libatkan mereka dalam memutuskan berapa banyak uang yang akan disimpan dan berapa yang akan digunakan.
Tipe Giving menikmati kegiatan berbagi, baik dalam bentuk uang maupun waktu. Mereka dermawan dan selalu ingin membantu orang lain, tetapi kadang sulit mengontrol pengeluaran karena kurang memikirkan dirinya sendiri.
Cara berkomunikasi: Berikan apresiasi atas kemurahan hati mereka, tapi ingatkan dengan lembut untuk tetap menyiapkan beberapa dana untuk kebutuhan pribadi dan tidak berlebihan saat berbagi.
Orang bertipe Investing lebih berfokus pada pertumbuhan keuangan. Mereka cenderung mengalokasikan uangnya ke dalam instrumen investasi seperti saham, properti, atau reksa dana daripada pengeluaran konsumtif.
Cara berkomunikasi: Diskusikan peluang investasi bersama pasangan tipe ini. Bicarakan target di masa depan, potensi return, atau perkembangan pasar untuk meningkatkan hubungan keuangan bersama.
Spending tipe ini merasa bahagia dan puas saat membelanjakan uang, baik untuk barang yang diinginkannya maupun pengalaman tertentu. Namun, pengeluaran mereka harus dijaga agar tidak melewati batas kemampuan.
Cara berkomunikasi: Anda tidak perlu melarang tipe Spending untuk berbelanja, tapi bisa membantu mereka membuat anggaran dan menyepakati batas belanja saat berdiskusi.
Untuk mengenali financial love language, Anda dapat merenungkan bagaimana kebiasaan Anda dalam mengelola uang. Berikut beberapa pertanyaan reflektif yang bisa membantu Anda dan pasangan mengenali bahasa cinta keuangan masing-masing:
Selain itu, bila Anda mencari cara praktis untuk mengelola keuangan bersama pasangan, program seperti TPayLater dapat menjadi solusi. Dengan Traveloka PayLater, Anda bisa lebih fleksibel dalam mencatat pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan bersama.
Perbedaan preferensi finansial sering menjadi sumber konflik dalam sebuah hubungan. Memahami financial love language pasangan membantu Anda melihat dunia dari perspektifnya dan memperkuat kerja sama finansial.
Contoh konflik yang umum terjadi meliputi:
Dengan saling memahami, Anda bisa menjaga komunikasi yang lebih terbuka dan empati terhadap cara pasangan Anda memandang uang.
Mengharmonisasi financial love language memang membutuhkan usaha, tetapi sangat mungkin dilakukan. Berikut beberapa tips untuk mencapainya:
1. Komunikasikan Secara Jelas
Ungkapkan mengenai preferensi keuangan masing-masing dengan jujur dan terbuka. Jangan ragu untuk membahas kebiasaan, prioritas, serta kekhawatiran terkait keuangan. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk saling memahami.
Diskusikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti menabung untuk pembelian rumah, investasi untuk masa depan, atau merencanakan liburan bersama. Pastikan tujuan ini sesuai dengan nilai dan impian kalian berdua.
3. Buat Anggaran Kompromi
Jika gaya finansial Anda berbeda, buatlah anggaran yang mencerminkan keinginan dan kebutuhan kedua belah pihak. Cari keseimbangan antara pengeluaran sehari-hari, tabungan, dan keinginan pribadi, sehingga semua merasa dihargai.
Layanan seperti TPayLater menyediakan fleksibilitas untuk membantu Anda mengelola keuangan bersama. Anda bisa menggunakan TPayLater tidak hanya untuk produk di Traveloka, tetapi juga pembayaran merchant di ratusan toko mitra.
Memahami dan menghormati financial love language masing-masing adalah langkah awal membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dan pasangan bisa membuat keputusan finansial lebih cerdas.