0

Anna Cendana

12 Aug 2022 - 5 min read

9 Langkah Efektif dan Mudah dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Dalam membangun rumah tangga, keuangan menjadi salah satu aspek paling krusial yang harus dibicarakan bersama. Tanpa ada kesadaran dan niat baik mengatur keuangan rumah tangga, ada kemungkinan nantinya akan timbul masalah yang mengakibatkan perpecahan.

Untuk membantu kamu mengelola keuangan dengan baik, berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.

Ada berbagai langkah manajemen keuangan rumah tangga yang bisa kamu lakukan agar keuangan rumah tangga menjadi lebih baik. Tetapi bagi kamu yang masih bingung harus mulai dari mana, kami sudah merangkumnya di bawah ini. Yuk, simak langkah-langkahnya.

1. Hitung Berapa Total Pendapatan Suami Istri

Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan menghitung berapa total pendapatan yang kamu punya sebagai pasangan suami istri dalam 1 bulan. Kenali juga dari mana sumber pendapatan, karena akan berpengaruh kepada persentase alokasi keuangan.

Apakah sumber pendapatan berasal dari gaji atau hasil usaha? Karena bila sumber pendapatan adalah gaji, maka nilainya pasti sudah pasti. Berbeda bila pendapatan berasal dari hasil usaha, nilainya bisa naik atau turun setiap bulannya.

Selanjutnya, apakah dalam rumah tangga, suami dan istri bekerja? Atau hanya suami saja yang bekerja? Dengan langkah ini, kamu bisa mengetahui dengan pasti bagaimana akan mengalokasikan uang yang kamu peroleh setiap bulannya.

2. Tentukan Persentase Alokasi Keuangan

Setelah kamu menghiung berapa total pendapatan rumah tangga, kamu bisa mulai mengalokasikannya. Berapa pun besarnya pendapatan, tanpa alokasi yang benar, kamu akan tetap mengalami masalah keuangan.

Para ahli memberikan tuntutan bagi rumah tangga untuk bisa mengalokasikan keuangan dengan baik melalui rumus keuangan. Salah satu rumus yang banyak orang pergunakan adalah 40/30/20/10.

Dalam rumus ini digunakan persentase pembagian keuangan rumah tangga. Kamu bisa menyiapkan 40 persen dari pendapatan untuk biaya hidup. Selanjutnya, 30 persen dari pendapatan perlu kamu siapkan untuk membayar cicilan atau tagihan.

Berikutnya, 20 persen dari pendapatan untuk tabungan dan investasi, dan sisa 10 persen terakhir kamu siapkan untuk amal.

Rumus ini tentu sangat membantu, khususnya bagi mereka yang baru membangun rumah tangga atau yang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan. Salah satu manfaat dari rumus ini adalah kamu bisa melakukan prinsip agama, yaitu selalu memberi berapapun pendapatan yang kamu miliki.

3. Tentukan Batas Kemampuan Keuangan untuk Belanja

Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah dengan menentukan batas kemampuan keuangan untuk belanja. Jujur saja, ketika kita mendapatkan uang, sepertinya ingin membeli semua barang. Tetapi kamu harus sadar berapa batas kemampuan keuangan kamu.

Kamu perlu melakukan hal ini karena uang yang kamu miliki bukan hanya untuk berbelanja saja. Ada banyak hal lain yang juga harus kamu keluarkan rutin setiap hari seperti biaya transportasi. Karena itu, dengan menentukan batas kemampuan belanja, kamu bisa sedikit mengerem keinginan.

4. Buat Daftar Belanja dan Cari Barang Kebutuhan yang Sedang Diskon

Cara efektif dalam mengelola keuangan rumah tangga yang sehat adalah dengan membuat daftar belanja, apalagi bila kamu memutuskan untuk berbelanja ke supermarket. Pasar modern seperti supermarket memang memiliki desain dan penataan barang yang menarik sehingga kamu ingin terus berbelanja.

Itulah pentingnya daftar belanja, sehingga kamu bisa fokus pada apa yang kamu butuhkan. Tips lainnya adalah berusaha untuk mencari barang kebutuhan yang sedang diskon. Ingat ya, yang kamu cari adalah barang diskon yang merupakan barang kebutuhan, bukan keinginan.

5. Ketahui Apa yang Menjadi Prioritas, Jangan Tergoda dengan Potongan Harga

Mungkin kamu bertanya, mengapa tidak boleh tergoda dengan potongan harga? Untuk memudahkan kamu mengerti tentang hal ini, langsung saja kita menggunakan contoh.

Sayur dan buah merupakan kebutuhan pokok. Tetapi kamu tidak bisa membeli sayur dan buah dalam jumlah besar hanya karena ada diskon, karena barang ini tidak dapat bertahan lama. Bukan malah menghemat, tetapi menjadi pengeluaran yang sia-sia.

Sabun juga merupakan kebutuhan yang harus kamu beli setiap bulannya. Walaupun begitu, membeli sabun dalam jumlah besar karena diskon juga kurang tepat. Karena uang yang kamu miliki bukan hanya untuk membeli sabun, tetapi juga untuk membayar hal-hal lainnya.

Itulah sebabnya mengetahui apa yang menjadi prioritas merupakan salah satu langkah perencanaan keuangan rumah tangga yang baik.

6. Siapkan Dana Darurat dan Investasi

Kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk mengantisipasinya, pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik adalah dengan menyiapkan dana darurat dan investasi. Dana darurat bermanfaat apabila sewaktu-waktu kamu membutuhkan biaya untuk keadaan yang tidak diinginkan atau tidak terencana sebelumnya.

Selanjutnya, kamu wajib menyiapkan investasi, sehingga di masa depan kamu memiliki dana yang bisa untuk membiayai pendidikan anak-anak dan juga hari tua.

7. Sesuaikan Hiburan dengan Kemampuan

Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan dana untuk hiburan. Sebagai manusia, tentu kita butuh hiburan sesekali dalam 1 bulan. Hiburan tidak harus berupa jalan-jalan ke luar kota, tetapi bisa saja hiburan sederhana sesuai dengan kemampuan.

Bagi sebagian orang, nonton ke bioskop, atau sekedar pergi ke mal dan makan di restoran fast food sudah cukup menjadi hiburan.

8. Siapkan Dana untuk Amal

Menyiapkan dana untuk amal menjadi cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar berikutnya. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan sebagai makhluk sosial, kita tercipta untuk bisa saling berbagi.

Banyak orang berpendapat bahwa memberi kepada yang membutuhkan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki uang banyak. Kenyataannya, berbagi tetap bisa kamu lakukan berapapun penghasilan.

Jangan ragu untuk memberi dan jangan menggunakan hitung-hitungan manusia saja dalam mengelola keuangan. Karena ketika kamu memberi, kamu sedang melibatkan Tuhan dalam pengelolaan keuangan kamu. Sudah banyak kesaksian dan bukti akan prinsip ini. Sekali lagi, jangan ragu untuk memberi sesuai kemampuan ya.

9. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Tips untuk mengatur keuangan rumah tangga selanjutnya adalah membayar tagihan tepat waktu. Ada beberapa manfaat membayar tagihan tepat waktu, salah satunya adalah terhindar dari denda yang merugikan. Ketika kamu harus membayar denda, tentu akan menambah pengeluaran kamu.

Selain itu, karena tagihan ini sifatnya wajib, menunda pembayarannya akan membuat akumulasi yang akan menyulitkan keuangan di bulan berikutnya.

Ada beberapa tagihan yang umumnya wajib kamu bayarkan setiap bulannya. Seringkali tempat pembayaran berbagai tagihan ini berbeda-beda. Tapi sekarang kamu tidak perlu repot lagi ke mana-mana untuk membayar tagihan, karena sudah ada Traveloka.

Bayar Tagihan Lewat Traveloka

Mulai dari tagihan listrik, air, telekomunikasi, asuransi, dan tagihan lainnya bisa kamu bayarkan melalui Traveloka. Bahkan dengan fitur ‘Tagihan Saya’, kamu bisa mendapatkan notifikasi kapan harus membayar, jadi tidak akan ada kata telat untuk membayar.

Mudah sekali bukan menggunakan Traveloka? Makanya, jangan lupa untuk download aplikasi Traveloka bagi kamu yang belum memilikinya. Ternyata Traveloka bermanfaat juga untuk membantu kamu dalam mengatur keuangan rumah tangga, termasuk dalam membayar tagihan.

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan