0

7 Manfaat Tidur, Bisa Healing dari Kasur!

Setelah beraktivitas seharian, tidur yang nyenyak jadi cara ampuh untuk kembali menyegarkan badan. Pun sebaliknya, kurang tidur akan membuatmu sulit menjalani rutinitas dan bahkan cranky dan bad mood sepanjang hari. Hal ini pun selaras dengan berbagai hasil studi mengenai manfaat tidur untuk kesehatan sekaligus menjaga kualitas hidupmu.

Tidur yang cukup dan berkualitas sama pentingnya dengan memenuhi asupan nutrisi, olahraga, dan berbagai pola hidup sehat lainnya untuk menjaga kesehatanmu baik secara fisik maupun mental. Kamu pun dapat mengamini hal ini berdasarkan pengalaman sehari-hari, bukan?

Contoh sederhana saja, kurang tidur akan membuatmu lemas dan bahkan pusing saat harus beraktivitas. Akibatnya, produktivitas berkurang dan hasil kerja tidak optimal. Selain itu, kamu yang berusaha atau pernah menurunkan berat badan juga pasti tak asing dengan anjuran untuk tidur cukup di malam hari untuk mencapai kondisi yang diidamkan.

Jadi, apakah tidur itu penting? Jawabannya ya, tentu saja. Adapun kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, umumnya kelompok orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam setiap malamnya. Apabila kebutuhan ini tercukupi, berbagai manfaat tidur seperti berikut pun akan terpenuhi.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat Tidur

Tubuh melepaskan hormon yang menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat saat kamu tidur. Dalam kondisi relaks ini, tekanan darah juga menjadi lebih stabil karena jantung dan pembuluh darah tidak bekerja seberat saat kamu sedang terjaga dan beraktivitas.

Sebuah analisis dari 19 studi menemukan bahwa tidur kurang dari 7 jam per hari meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 13%. Analisis lain menemukan bahwa setiap pengurangan 1 jam waktu tidur berdampak pada peningkatan risiko seluruh penyebab kematian dan penyakit jantung sebesar 6%.

Mereka yang kurang dari 5 jam per hari memiliki 61% kemungkinan lebih besar untuk mengalami tekanan darah dibandingkan mereka yang tidur selama 7 jam. Namun menariknya, mereka yang tidur lebih dari 9 jam juga berpotensi lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Jadi, tidur secukupnya saja, ya!

2. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Manfaat Tidur

Salah satu alasan mengapa diabetes mulai banyak menyerang anak muda adalah karena pola hidup yang tidak sehat—kurang tidur salah satunya. Kurang tidur menaikkan risiko seseorang mengalami diabetes tipe 2 dan resistensi insulin. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan sebagaimana mestinya sehingga gula dalam tubuh jadi tidak terkontrol.

Sebuah analisis dari 36 studi terhadap lebih dari 1 juta partisipan menemukan bahwa tidur kurang dari 5 jam dan kurang dari 6 jam meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 48% dan 18%.

Penyebabnya adalah kurang tidur mengakibatkan penurunan sensitivitas insulin, menaikkan peradangan, dan mengubah produksi hormon lapar. Mereka jadi mengonsumsi lebih banyak makanan yang juga akan memicu obesitas serta berbagai gangguan kesehatan lainnya.

3. Mengurangi dan Menjaga Berat Tetap Badan Ideal

manfaat tidur

Ada banyak peelitian yang menemukan bahwa kurang tidur (kurang dari 7 jam) menyebabkan seseorang berisiko lebih besar mengalami kenaikan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI).

Faktanya, sebuah analisis pad 2020 lalu menemukan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam per hari 41% berisiko lebih besar terkena obesitas, sementara mereka yang tidur lebih lama tidak menunjukkan adanya kenaikan risiko.

Efek ini dikarenakan banyak hal, salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon. Saat kurang tidur, tubuh akan memproduksi ghrelin lebih banyak (hormon yang merangsang rasa lapar) dan menurunkan produksi leptin (hormon menahan nafsu makan). Karena itu, kamu akan cenderung mudah dan lebih lapar saat kurang tidur sehingga memicu konsumsi berlebihan.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Konsentrasi

manfaat tidur

Manfaat tidur sangat berkaitan dengan fungsi otak. Kognitif, konsentrasi, produktivitas, dan performansi aktivitas sehari-hari sangat dipengaruhi oleh kecukupan tidur.

Sebuah studi terhadap dokter yang bekerja lembur menemukan bahwa mereka yang mengalami gangguan tidur tingkat sedang, tinggi, dan sangat tinggi lebih mungkin melaporkan kesalahan medis yang signifikan sebesar 54%, 96%, dan 97%.

Riset lain menunjukkan bahwa pada kelompok anak-anak dan remaja yang tidur dengan cukup meningkatkan performansi akademis mereka. Selain itu, tidur yang cukup dan baik juga meningkatkan kemampuan problem-solving dan memori baik pada anak-anak maupun kelompok dewasa.

5. Mendukung Imunitas Tubuh yang Baik

manfaat tidur

Selain membantumu merasa lebih baik saat sakit, tidur juga memberi benefit lain berupa memperbaiki dan menjaga daya tahan tubuh alias imun. Makin baik imun yang kamu miliki, makin kuat tubuh dalam melawan berbagai infeksi secara maksimal sehingga kamu jadi tidak mudah terserang penyakit.

Dalam sebuah riset, ditemukan bahwa partisipan yang tidur kurang dari 5 jam tiap malam berisiko 4,5 lebih besar terkena pilek dibandingkan mereka yang tidur lebih dari 7 jam tiap malam. Data lain juga menyatakan bahwa tidur yang cukup meningkatkan kemampuan antibodi dalam merespon vaksin flu.

6. Meningkatkan Suasana Hati dan Hubungan Sosial

manfaat tidur

Ketika lelah, tubuh jadi lebih sulit untuk mengontrol emosi dan bahkan cara bersikap atau berinteraksi dengan orang lain. Rasa lelah bahkan memengaruhi bagaimana kamu merespon humor dan menunjukkan empati kepada orang lain.

Karena itu, saat kurang tidur—padahal tubuh membutuhkannya untuk memulihkan kondisi yang sudah lelah—akan membuatmu lebih sukar untuk mengatur emosi. Bahkan, kurang tidur yang sudah mencapai tahap kronis sangat mungkin menyebabkan orang tersebut menarik diri dari lingkungan sosial dan mengalami kesepian.

Jadikan istirahat sebagai prioritas untuk menjaga hubunganmu dengan manusia lainnya terjaga dengan baik. Tak asyik juga, kan, jika kamu dianggap tidak seru apalagi sampai dihindari lantaran mudah emosi karena badan sering terlalu lelah?

7. Memaksimalkan Fungsi Fisik

Tidur yang cukup terbukti meningkatkan performansi fungsi fisik dan bahkan kemampuan atletik seperti kemampuan motorik, waktu respon, kekuatan otot, dan ketahanan otot.

Nah, sebaliknya saat kamu kurang tidur, kamu akan lebih mudah dan berpotensi lebih besar mengalami cedera. Pastinya, semakin sedikit waktu tidur yang kamu miliki, semakin kecil pula motivasi untuk melakukan olahraga karena badan sudah terlanjur lemas.

Padahal, biar bagaimanapun, kamu tetap perlu olahraga rutin untuk menjaga kesehatan tubuh yang optimal. Jadi, pastikan untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidurmu, ya!

Di balik aktivitas yang terlihat santai ini, ternyata ada banyak manfaat tidur yang justru memang diperlukan oleh tubuh. Maka dari itu, hindari memforsir tubuh untuk terus terjaga dan bekerja. Pastikan kamu tetap menempatkan istirahat dan tidur sebagai prioritas untuk menjaga keseimbangan.

Kalau kamu memiliki gangguan tidur atau kondisi kesehatan lain, jangan menunda terlalu lama untuk memeriksakan diri ke dokter, ya. Lewat Traveloka Health, kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter terbaik kapan saja dan dari mana saja, termasuk dari rumah.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan berbagai pemesanan layanan kesehatan seperti vaksin, medical check-up, dan lain sebagainya melalui Traveloka Health. Kini, lewat satu aplikasi saja, kebutuhan berbagai gaya hidupmu jadi lebih mudah dipenuhi.

Yuk, download aplikasi Traveloka sekarang juga!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan