0

Anna Cendana

20 May 2022 - 6 min read

8 Tips Traveling Low Budget ala Backpacker ke Turki

Liburan ke Turki ada di bucket list kamu? Well, kamu bisa wujudkan mimpi traveling itu dengan menjadi backpacker ke Turki. Memang, ada banyak destinasi wisata keren yang bisa kamu kunjungi ketika berkunjung ke negara ini. Sebut saja Cappadocia yang terkenal dengan balon udaranya atau masjid Hagia Sophia yang punya gaya arsitektur khas Romawi.

Tidak hanya itu, banyak juga aspek lain yang membuat Turki jadi destinasi idaman para wisatawan mancanegara, mulai dari kulinernya yang mayoritas halal hingga keramahan penduduknya yang bikin siapa pun betah. Semua hal itu membuat negara ini jadi negara tourist friendly.

Jadi makin pengen mewujudkan mimpi backpacker ke Turki? Cek dulu beberapa tips berikut supaya liburan ke Turki-mu bisa low budget!

Tips Backpacker ke Turki Low Budget ala Traveloka

Buat kamu yang ingin backpacking ke Turki, Traveloka punya beberapa tips yang bisa kamu terapkan, nih. Tips-tips berikut lebih berkaitan dengan persiapan kamu sebelum berangkat ke Turki.

Tidak hanya saat eksekusinya saja, persiapan backpacking—apalagi backpacking ke luar negeri butuh strategi khusus, lho. Maka dari itu, yuk, siapin catatanmu dan buat strategi low budget backpacking dengan tips-tips berikut.

1. Jangan mendadak mempersiapkan segalanya

Kalau kamu berniat jadi backpacker ke Turki, persiapan matang perlu kamu lakukan. Hal ini penting karena kamu akan melakukan perjalananmu secara low budget.

Oleh karena itu, mulai dari survei tiket pesawat, akomodasi, hingga penyusunan itinerary perlu kamu lakukan jauh sebelum tanggal eksekusinya. Tentunya, bujet juga jadi hal yang perlu kamu persiapkan jauh-jauh hari. Meski low budget, kamu tentu tak mau jadi tekor saat di Turki, bukan?

2. Baca-baca atau dengar pengalaman orang lain

Masih belum tahu berapa perkiraan bujet yang perlu kamu siapkan? Waktunya riset! Kamu bisa googling dan mencari artikel-artikel terkait dengan traveling ke Turki ala backpacker. Opsi lainnya adalah dengan mencari vlog backpacker ke Turki.

Dari sumber-sumber tersebut, kamu bisa mendapatkan banyak insight. Misalnya, berapa perkiraan bujet yang diperlukan, lokasi mana saja yang menarik untuk dikunjungi, dan tips-tips lain yang bisa mendukung kegiatanmu saat di Turki.

Supaya nggak lupa, akan lebih baik jika kamu juga mencatat hal tersebut di notes. Data ini bisa kamu gunakan sebagai bekal untuk menyusun rencana perjalananmu nanti.

3. Riset lagi, riset terus!

Meski sudah riset dengan membaca blog maupun menonton vlog, kamu masih tetap perlu riset terus. Riset ini penting untuk membantumu menemukan aktivitas-aktivitas selama travelingyang ‘kamu banget’. Riset ini juga penting untuk menentukan itinerary yang ramah di kantong supaya kamu tetap bisa traveling dengan nyaman meski low budget.

4. Susun itinerary sesuai batasan bujet

Nah, supaya kamu bisa tahu lokasi mana saja yang dapat kamu kunjungi tanpa perlu overbudget, kamu perlu tahu batasan bujet backpacking kamu. Misalnya, kamu ingin backpacking dengan dana Rp 15 juta untuk satu minggu. Atau mungkin lebih ekstrem dengan Rp 10 juta saja untuk lama traveling yang sama.

Di sinilah kamu ditantang untuk jadi backpacker ke Turki yang smart. Dengan dana tersebut, kamu perlu pintar-pintar mengalokasikan dana untuk kebutuhanmu selama traveling.

5. Jika berminat, ajak juga temanmu

Backpackingan bareng tidak selalu bikin bujet jadi boncos, kok. Justru untuk beberapa aspek biaya traveling jadi lebih hemat dengan mengajak teman traveling ke Turki. Aspek tersebut lebih tepatnya adalah untuk urusan akomodasi.

Tak hanya bisa menghemat dana untuk akomodasi, biaya transportasi pun bisa kamu tekan dengan bepergian bareng teman—apalagi kalau kamu terpaksa menggunakan transportasi yang lebih mahal seperti taksi.

Selain itu, dengan mengajak teman, kamu jadi punya teman ngobrol seru selama perjalanan. Explore Turki pun jadi makin seru!

Meski begitu, bukan berarti solo backpacking nggak seru. Justru kalau kamu ingin merasakan sensasi menjelajah tempat baru sendirian, solo backpacking bakal jadi tipe backpacking yang pas banget buat kamu!

6. Kenali kapan low season di Turki

Apa sih yang dimaksud dengan low season? Singkatnya, low season adalah bulan-bulan di mana tidak banyak pengunjung yang datang ke sebuah tempat.

Nah, di Turki, low season-nya adalah di sekitaran musim gugur dan musim dingin. Jadi, bulan Oktober/November hingga Maret merupakan low season-nya Turki dan kamu bisa coba survei tiket pesawat di bulan-bulan tersebut.

Supaya kamu bisa survei lebih mudah, kamu bisa cobain pakai aplikasi Traveloka. Kamu nggak perlu cek satu-satu harga tiket pesawat tiap harinya di bulan-bulan low season.

Caranya simpel banget! Cukup atur saja lokasi keberangkatan dan bandara tujuan, lalu klik pengaturan tanggal keberangkatan. Lalu, arahkan saja kalendernya supaya menujukkan bulan pilihan selama low season tersebut. Secara otomatis, estimasi harga termurah tiket pesawat untuk rute pilihanmu akan ditampilkan. Gimana, gampang bukan?

7. Kenali sistem transportasi umum di Turki

Karena kamu berencana traveling dengan low budget, maka kamu juga perlu mengenal sistem transportasi umum di Turki. Dengan demikian, kamu bisa mengurangi biaya naik taksi yang notabene lebih mahal.

Di Turki, kamu bisa menjumpai beberapa jenis transportasi umum. Jenis transportasi umum tersebut meliputi bus, tramvay (tram/trem), metro alias kereta api bawah tanah, kapal feri, funicular, dan taksi minibus (Dolmuş).

Nah, jika kamu sudah biasa traveling naik bus di Indonesia, mungkin ini saat yang pas untuk mencoba naik tram, metro, maupun metode transportasi lainnya. Misalnya saja seperti funicular dan kapal feri. Meski hanya melayani rute-rute tertentu, mencoba transportasi umum unik seperti ini bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Harga transportasi umum di Turki pun bisa dibilang murah. Misalnya, kalau kamu sedang berada di Istanbul, kamu bisa manfaatkan Istanbulkart untuk biaya transportasi lebih murah. Per penggunaan, Istanbulkart akan memotong saldo kartumu sebesar 4,03 Lira untuk seluruh jenis transportasi umum kecuali taksi minibus (Dolmuş).

8. Booking tiket dan akomodasimu di tempat yang tepercaya

Sudah kumpulin uang dan booking tiket pesawat untuk backpacking ke Turki, tapi kena scam karena tiket pesawatmu tidak ter-booking? Waduh, jangan sampai deh. Maka dari itu, kamu perlu pastikan bahwa tempat kamu beli tiket pesawat merupakan tempat yang tepercaya.

Pastikan juga bahwa memesan tiket di tempat tersebut antiribet—misalnya dengan memastikan bahwa kamu bisa memesan tiket melalui smartphone.

Nah, daripada bingung, kamu bisa beli tiket di Traveloka. Selain bisa memesan tiket pesawat dengan mudah, kamu juga bisa booking akomodasi pilihanmu saat menjadi backpacker ke Turki.

Supaya aksesnya lebih gampang, unduh saja aplikasi Traveloka dan mulai searching tiket dan akomodasi di Turki cukup pakai smartphone.

Kamu bisa pakai aplikasi Traveloka juga untuk mengetahui kapan harga tiket termurah ke Turki tersedia. Tinggal atur kota keberangkatan dan destinasi, atur ‘Tanggal pergi’ dan aktifkan fitur ‘Tampilkan harga termurah’. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengatur tanggal keberangkatanmu di tanggal yang ‘aman’ bagi bujetmu sebagai backpacker.

Ingin cari akomodasi yang low budget? Kamu bisa cari akomodasi dengan menggunakan fitur ‘Filter’ dan mengatur harga maksimal akomodasi yang kamu inginkan.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika ingin jadi backpacker ke Turki. Gimana, makin ngebet backpackingan ke Turki? Yuk, siapkan backpacker trip-mu ke Turki bersama Traveloka!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan