0

Travel Bestie

16 Feb 2024 - 3 min read

5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri untuk Menemani Anda Terbang

Rekomendasi Buku - Pergi ke tempat jauh menggunakan pesawat biasanya memakan waktu. Terutama jika Anda memegang tiket pesawat dengan tujuan di negara berbeda. Anda mesti merasakan perjalanan berjam-jam bahkan mungkin seharian.

Selama di perjalanan, Anda mungkin merasa bosan dan bingung harus melakukan apa saja selain duduk, menonton TV, makan, dan juga tidur. Padahal, sesungguhnya waktu-waktu tersebut pun bisa dimanfaatkan dengan baik loh. Salah satunya, membaca buku.

Anda bisa saja membawa novel kesayangan untuk dinikmati ketika sedang terbang. Namun, bagi Anda yang lebih menyukai bacaan non-fiksi, buku-buku self improvement atau pengembangan diri tentu menjadi sebuah rekomendasi yang cukup bagus.

Buku-buku jenis ini akan membuat Anda berpikir dan akhirnya termotivasi menjadi lebih baik. Nah, berikut terlampir rekomendasi buku-buku pengembangan diri yang bisa Anda baca selama penerbangan jauh!

Penerbangan ke Yogyakarta (JOG)

Citilink

Mulai dari Rp 1.635.781

Jakarta (HLP) ke Yogyakarta (JOG)

Sun, 16 Jun 2024

Lion Air

Mulai dari Rp 2.014.700

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (JOG)

Tue, 4 Jun 2024

Super Air Jet

Mulai dari Rp 2.114.800

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (JOG)

Tue, 4 Jun 2024

1. Atomic Habits oleh James Clear

Zona nyaman adalah sesuatu yang kita cari dalam hidup bukan? Sangat wajar jika kemudian ketika Anda sudah berada di posisi yang aman di mana pekerjaan dengan gaji baik didapatkan, keluarga dan pasangan saling mendukung, orang tua sangat memudahkan, Anda tidak lagi berpikir untuk melakukan hal-hal berat lainnya.

Namun, tahukah Anda kalau zona nyaman terkadang justru menjebak? Nah, buku ini menjelaskan bagaimana kita menyikapi situasi comfort zone dengan baik. Tidak dengan memusuhi hal tersebut tentunya.

Melalui buku Atomic Habits ini, Anda dapat semakin termotivasi dan terarah untuk berubah lewat hal-hal kecil.

2. Filosofi Teras oleh Henry Manampiring

Henry Manampiring sebelumnya dikenal sebagai seorang selebtwit karena cuitannya di Twitter sering nyleneh tapi relate dengan para pengguna. Pada tahun 2018, akhirnya dia menelurkan sebuah karya berupa buku berjudul “Filosofi Teras”.

Henry sendiri adalah seorang penderita major depressive disorder, sebuah penyakit yang menyebabkan kepalanya dipenuhi pikiran negatif. Di tengah situasi yang mengharuskannya mengonsumsi obat-obatan secara rutin, Henry akhirnya mencoba menulis setelah membaca buku How to Be Stoic yang merupakan karya dari Massimo Pigliucci.

Kini, buku karyanya yang menjelaskan tentang Stoisisme dalam bahasa yang lebih ringan, terpampang menjadi salah satu buku populer untuk kategori self-improvement. Anda bisa menikmatinya untuk memahami apa yang dimaksud dengan “teras” dalam judul tersebut.

3. Insecurity is My Middle Name oleh Alvi Syahrin

Insecurity atau perasaan tidak aman dan rendah diri menjadi topik utama yang dibahas oleh penulis buku ini. Pertama kali membukanya, Anda akan merasa seolah bicara kepada diri sendiri. Tidak heran jika buku dengan 267 halaman ini lumayan banyak disukai dan direkomendasikan.

Pada buku ini, ada banyak quote-quote bagus yang ditulis pendek namun tetap mengena dan mengandung makna. Anda mungkin akan menitikkan air mata, menghela napas, namun juga kembali semangat menjalani hari-hari setelah membacanya.

4. Jangan Membuat Masalah Kecil di Tempat Kerja Jadi Masalah Besar oleh Richard Carlson, Ph,D.

Bermasalah di kantor? Terlalu sering merasa masalah yang tadinya kecil tiba-tiba membesar dan berakhir merepotkan? Jika merasakan hal-hal demikian, mungkin buku yang berjudul asli “Don’t Sweat to Small Stuff” ini sangat cocok menjadi bacaan ketika Anda sedang menikmati perjalanan jauh.

Melalui buku yang ditulis oleh Richard Carlson ini, Anda diajak melihat sebuah masalah dalam sudut pandang berbeda. Tidak semua masalah itu besar, bisa jadi itu hanya perasaan dan prasangka kita saja. Namun, menyederhanakan sebuah masalah juga bukan suatu yang mudah dilakukan. Karena itulah, Richard memaparkan tips-tipsnya dengan baik.

5. Berani Tidak Disukai oleh Kishimi dan Fumitake Koga

Terjual lebih dari 3,5 juta eksemplar di seluruh dunia, tak ayal membuat buku ini memancing penasaran orang-orang untuk tertarik. Kishimi dan Fumitake Koga bekerja sama menuliskannya dengan gamblang apa sesungguhnya kebahagiaan itu.

Tidak semua hal yang Anda lakukan akan diterima dan disukai orang lain. Namun, selama hal tersebut bukan sesuatu yang melanggar hukum, norma agama, ataupun norma sosial, apakah Anda jadi mundur melakukannya?

Terdapat teori-teori dari seorang psikolog terkenal untuk menambah kekayaan berpikir Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena buku ini ditulis dengan bahasa ringan dan menghibur.

Anda tidak perlu terlalu jauh mencari kebahagiaan yang hakiki. Anda cukup memulainya dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Bagaimana cara mencintai diri sendiri? Temukan jawabannya melalui buku ini.

Nah, itu dia 5 rekomendasi bacaan yang asyik dinikmati ketika berada dalam perjalanan pesawat. Ingat, buku-buku pengembangan diri tidak harus selalu berat dan memusingkan. Saat ini, ada banyak buku non-fiksi yang ditulis dengan gaya bahasa renyah, ringan, sehingga tidak membosankan dan justru menarik dibaca hingga akhir.

Sekarang apakah Anda sudah siap bepergian dengan pesawat untuk bisa mendapatkan momen membaca buku yang menyenangkan? Jika iya, jangan lupa memanfaatkan Traveloka saat memesan tiket pesawat ke tempat tujuan yang diinginkan.

Traveloka adalah platform tepat yang akan membuat liburan atau perjalanan Anda menjadi lebih mudah dan asyik. Selain tiket pesawat, temukan produk menarik lain seperti tiket bus shuttle, tiket kereta api, ataupun hotel-hotel terbaik di sini.

Tags:
baca-buku-di-pesawat
buku-pengembangan-diri
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan