Informasi Penerbangan Internasional

Maladewa (Maldives) sekarang terbuka untuk turis. Resor dan hotel-hotel yang terletak di pulau-pulau tak berpenghuni dibuka mulai 15 Juli 2020. Wisma dan hotel yang terletak di pulau berpenghuni dibuka mulai 1 Agustus 2020.

• Turis tidak perlu menjalani karantina saat tiba di Maladewa.
• Turis tidak akan diminta untuk menyerahkan hasil tes medis apa pun untuk masuk ke Maladewa. Namun, turis yang menunjukkan gejala COVID-19 pada saat kedatangan akan diwajibkan menjalani tes PCR dengan biaya yang ditanggung turis bersangkutan.

Sumber: https://visitmaldives.s3.amazonaws.com/eJYkk3YR/rtqnhnox.pdf

Travel Eligibility

Korea Selatan secara bertahap membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan dengan tujuan khusus

Mulai 8 Januari 2021, semua warga negara asing yang memasuki Korea Selatan harus menyerahkan konfirmasi PCR negatif yang dikeluarkan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Travel Requirement International

Hasil tes negatif untuk COVID-19 dari Tes RT-PCR (tes cepat lainnya dilarang).

• Kirimkan konfirmasi PCR negatif yang dikeluarkan dalam 72 jam setelah keberangkatan, dalam hasil cetak
• Sertifikat elektronik seperti pada perangkat seluler tidak diterima.

Quarantine Policies International

• Perintah karantina (HSO) akan diberikan selama 14 hari.
• Traveler diharuskan menjalani karantina selama 14 hari di tempat yang ditentukan (biaya ditanggung oleh traveler)

Sources

• https://www.koreanair.com/global/en/2020_02_TSA_detail.html
• https://kr.usembassy.gov/022420-covid-19-information/

China telah membuka perbatasannya secara bertahap untuk pengunjung dari negara lain. Efektif per 28 September 2020, warga negara asing pemegang izin tinggal China yang sah untuk bekerja, urusan pribadi, dan skema reuni diizinkan masuk ke China tanpa perlu mengajukan visa baru.

Jika ketiga kategori izin tinggal di atas yang dimiliki oleh warga negara asing kedaluwarsa setelah 28 Maret 2020, pemegang dapat mengajukan visa yang relevan dengan menunjukkan izin tinggal yang kedaluwarsa dan dokumen yang relevan kepada kedutaan atau konsulat China, dengan syarat bahwa tujuan kunjungan ke China tetap tidak berubah.

Informasi Penting Mengenai Penerbangan ke China:

1. Sesuai dengan persyaratan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dari pemerintah China, sebelum terbang ke China, penumpang wajib memberikan hasil tes PCR negatif, dan kode QR atau dokumen tertulis yang diwajibkan oleh pemerintah.
2. Penumpang akan dikarantina selama 14 hari di titik masuk pertama.
3. Sesuai dengan persyaratan pemerintah China dan pemerintah AS (hanya berlaku untuk penerbangan ke dan dari AS), informasi identitas penumpang yang diperlukan WAJIB dikumpulkan. Layanan transportasi tidak akan diberikan kepada penumpang yang gagal memberikan informasi yang relevan.

Sumber: http://id.china-embassy.org/eng/lsqw/visainfo/t1822692.html, pengumuman resmi Xiamen Airlines

Travel Eligibility

Mulai 30 Agustus 2021, pekerja atau pebisnis yang telah divaksinasi penuh asal Indonesia dapat kembali memasuki Hong Kong.

Travel Requirement International

Traveler asal Indonesia harus menunjukkan dokumen berikut:

• Kartu vaksinasi dosis pertama dan kedua yang diakui dan dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dan diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KKP Kelas I Soekarno Hatta)
• Surat hasil tes RT-PCR COVID-19 negatif dilakukan dalam waktu 2x24 jam sebelum jadwal keberangkatan
• Verifikasi formulir kartu vaksinasi bagi pekerja Indonesia harus dilakukan paling lambat 5 (lima) hari sebelum keberangkatanke KKP Kelas I Soekarno Hatta.
• Formulir verifikasi kartu vaksinasi dan RT-PCR COVID-19, dan contoh kartu vaksinasi yang valid untuk referensi, dapat diunduh di sini https://drive.google.com/drive/folders/1_3yy7UYPGg1WqnjKp_QnpUW3l2Xuz-ds
• Visa kerja yang sah untuk pekerja asing yang dikeluarkan oleh Departemen Imigrasi (ImmD) Hong Kong.
• Wajib membawa bukti pemesanan tempat karantina selama 21 hari di lokasi yang telah ditentukan. Referensi di sini https://drive.google.com/drive/folders/1jzowYTqqJI5YWw3NXISn5aK4KAUpAJry

untuk Penumpang Transit

Traveler wajib menunjukkan hasil tes negatif COVID-19. Tes harus diambil dalam waktu 2x24 jam dari jadwal penerbangan ke Hong Kong.

Quarantine Policies International

Traveler yang memasuki Hong Kong wajib melakukan karantina mandiri di tempat yang telah ditentukan selama 21 hari.

Travel Eligibility

Dubai, Abu Dhabi, dan seluruh kota di Uni Emirat Arab (UEA) telah buka kembali untuk turis asal Indonesia.

Immigration Info

Tergantung pada kebangsaan, turis dapat memperoleh visa pada saat kedatangan (VoA), atau turis dapat mengajukan permohonan visa kunjungan dari Dubai Immigration sebelum bepergian.

Travel Requirement International

Sertifikat Vaksinasi COVID-19 berstatus vaksinasi penuh dengan vaksin yang disetujui WHO.

Sertifikat vaksin itu harus dalam bahasa Inggris atau Arab dan memiliki kode QR. Sertifikat vaksin tanpa kode QR dapat diterima selama serifikat vaksin itu dikeluarkan oleh otoritas kesehatan berwenang di negara asal.

sertifikat tes negatif COVID-19

• semua penumpang yang tiba di Dubai atau kota lain di Uni Emirat Arab dari tujuan apa pun, termasuk penumpang transit, harus memiliki hasil tes negatif PCR berkode QR untuk dapat diterima di penerbangan.
• Tes harus dilakukan maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.
• Aturan tes PCR Ini tidak berlaku bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun dan penumpang yang memiliki tingkat disabilitas sedang atau berat.
• Jika penumpang baru saja sembuh dari COVID-19, mereka juga harus menunjukkan surat keterangan medis sembuh dari COVID-19 dalam waktu 1 bulan sejak tanggal sembuh hingga tanggal keberangkatan. Surat itu harus berkode QR dan dikeluarkan oleh otoritas berwenang.

tes PCR COVID-19 lainnya pada saat kedatangan.

• Penumpang mungkin perlu mengikuti tes PCR COVID-19 lainnya pada saat kedatangan.
• Jika penumpang mengambil tes di bandara, mereka harus tetap di hotel atau tempat tinggal mereka sampai mereka menerima hasil tes.
• Jika hasil tes positif, mereka akan diminta menjalani isolasi dan mengikuti pedoman Otoritas Kesehatan Dubai.
• Penumpang juga harus mengunduh COVID-19 - DXB Smart App, tersedia untuk iOS dan Android.

Quarantine Policies International

Traveler hanya perlu menjalani karantina mandiri jika diminta oleh otoritas berwenang.

Source

https://www.emirates.com/id/english/help/covid-19/dubai-travel-requirements/tourists/

Travel Eligibility

Turki telah membuka kembali perbatasannya untuk turis internasional. Semua pengunjung harus memenuhi persyaratan perjalanan sebelum masuk ke Turki

Travel Requirement International

Turkey Entrance Form

Formulir Kedatangan Turki

• Diisi maksimal 72 jam sebelum tiba di Turki.
• Setelah mengisi formulir tersebut, penumpang diharuskan menunjukkannya kepada petugas bandara maupun maskapai saat akan terbang.
• Formulir Kedatangan Turki bisa diakses melalui https://register.health.gov.tr/
• Aturan ini tidak berlaku bagi penumpang transit dan penumpang di bawah usia 6 tahun

Menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dengan metode PCR "

• Menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dengan metode PCR (nucleic acid) yang sampelnya diambil maksimal 72 jam sebelum keberangkatan dari negara asal ke Turki.
• Informasi penting: Penumpang yang tidak mengisi Formulir Kedatangan Turki atau menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 metode PCR (dalam bentuk cetak maupun digital), tidak diperbolehkan terbang menuju Turki.
• Aturan ini tidak berlaku bagi penumpang transit dan penumpang di bawah usia 6 tahun

Sources

• Ministry of Health of Turkey
• Newsletter by Turkish Airlines
  

Travel Eligibility

Inggris (UK) kini telah dibuka kembali untuk turis internasional, termasuk turis asal Indonesia. Mulai 18 Maret 2022, traveler dengan status vaksinasi apapun, tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 apapun sebelum berangkat maupun saat tiba, serta tidak perlu melakukan karantina.

Travel Requirement International

Semua traveler yang memasuki Inggris tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 apapun sebelum berangkat maupun saat tiba, tidak perlu melakukan karantina, dan tidak perlu mengisi formulir lokasi penumpang, terlepas dari apapun status vaksinasi mereka.

Semua traveler yang transit di Inggris tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 apapun sebelum berangkat maupun saat tiba, tidak perlu melakukan karantina, dan tidak perlu mengisi formulir lokasi penumpang, terlepas dari apapun status vaksinasi mereka.

Quarantine Policies International

Semua traveler yang memasuki Inggris tidak perlu melakukan karantina sama sekali, apapun status vaksinasi mereka.

Sources

https://www.gov.uk/guidance/travel-to-england-from-another-country-during-coronavirus-covid-19#check-if-you-qualify-as-fully-vaccinated

Travel Eligibility

Belanda kini telah dibuka kembali untuk turis internasional, termasuk turis asal Indonesia. Mulai 23 Maret 2022, traveler yang memasuki Belanda tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 apapun sebelum berangkat, serta tidak perlu melakukan karantina saat tiba.

Travel Requirement International

Traveler Indonesia yang bepergian ke Belanda wajib:

• Menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 atau bukti pemulihan dari COVID-19. Traveler harus menunjukkan sertifikat vaksinasi cetak yang valid, atau sertifikat vaksinasi digital yang dikeluarkan oleh negara yang tergabung dalam EU Digital COVID Certificate System.
• Melengkapi formulir pernyataan kesehatan dan disarankan untuk melakukan tes mandiri segera setelah tiba di Belanda serta pada hari ke-5.

Transit

Penumpang boleh transit di Belanda dengan ketentuan sebagai berikut:

• Bepergian dari negara/wilayah yang aman dengan risiko penularan COVID-19 yang rendah.
• Sudah divaksinasi lengkap.
• Memiliki bukti pemulihan EU-DCC yang valid.
• Ketentuan ini tidak berlaku jika penumpang: bepergian melalui Belanda ke negara non-UE/Schengen, bepergian ke negara UE/negara wilayah Schengen melalui Belanda.
• Penumpang yang transfer/transit di Belanda, atau jika Belanda adalah tujuan akhir, tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif saat tiba di Belanda. Mereka hanya perlu mengisi surat keterangan sehat (hanya untuk usia 12 tahun ke atas). Beberapa maskapai mengizinkan untuk melengkapi pernyataan kesehatan ini secara digital saat check in.

Quarantine Policies International

Semua traveler yang memasuki Belanda tidak perlu melakukan karantina sama sekali.

Sources

https://www.government.nl/topics/coronavirus-covid-19/visiting-the-netherlands-from-abroad

Perbatasan Prancis mulai dibuka kembali secara bertahap untuk turis. Saat kedatangan Anda di Prancis, Anda perlu mengisi dan membawa dokumen wajib berikut ini, selain dokumen standar lainnya:

1. Sertifikat perjalanan internasional yang dikecualikan untuk perjalanan ke Prancis, tersedia dalam bahasa Inggris dan Prancis. Link: https://www.interieur.gouv.fr/Actualites/L-actu-du-Ministere/Attestation-de-deplacement-et-de-voyage
2. Surat pernyataan bahwa:
   • Anda tidak menunjukkan tanda-tanda COVID-19;
   • Sepengetahuan Anda, Anda belum pernah kontak dengan siapa pun yang terkonfirmasi mengidap COVID-19 dalam 14 hari sebelum keberangkatan;
   • Jika Anda berusia 11 tahun atau lebih, Anda setuju untuk menyerahkan hasil tes COVID-19 RT-PCR setibanya di Prancis;
   • Anda setuju untuk mengisolasi diri selama 7 hari setelah tiba di Prancis
   • Jika Anda berusia 11 tahun atau lebih, Anda setuju untuk melakukan tes COVID-19 RT-PCR pada akhir masa isolasi.
3. Jika Anda berusia 11 atau lebih, wajib membawa hasil tes PCR negatif, dilakukan kurang dari 72 jam sebelum keberangkatan.

Sumber: https://www.diplomatie.gouv.fr/en/coming-to-france/coronavirus-advice-for-foreign-nationals-in-france/

1. Masuk ke Italia dari negara-negara di luar UE dan / atau Perjanjian Schengen diizinkan hanya untuk:
   • izin kerja yang sah
   • urgensi khusus
   • alasan kesehatan
   • keperluan studi
2. Masuk ke wilayah nasional Italia juga diperbolehkan, dalam hal berikut ini (tanpa justifikasi alasan tertentu):
   • untuk warga negara dari negara ketiga yang tinggal di negara dan wilayah berikut: Aljazair, Australia, Kanada, Georgia, Jepang, Montenegro, Maroko, Selandia Baru, Rwanda, Serbia, Republik Korea, Thailand, Tunisia, Uruguay.
   • Untuk warga negara dari negara ketiga yang merupakan penduduk jangka panjang dalam pengertian Council Directive 2003/109 / EC tanggal 25 November 2003, serta warga negara dari negara ketiga yang memperoleh hak tempat tinggal mereka dari ketentuan Eropa lainnya atau perundang-undangan nasional, dan anggota keluarga mereka.

Namun, masih ada kewajiban pengawasan kesehatan dan isolasi untuk semua orang yang memasuki Italia dari negara selain dari yang tergabung dalam Uni Eropa, negara-negara dalam Perjanjian Schengen, Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, Andorra, Kerajaan Monako, Republik San Marino dan Negara Kota Vatikan atau yang telah tinggal di sana selama 14 hari sebelum masuk ke Italia.

Sumber: http://www.salute.gov.it/portale/nuovocoronavirus/dettaglioContenutiNuovoCoronavirus.jsp?lingua=english&id=5412&area=nuovoCoronavirus&menu=vuoto

Spanyol telah membuka perbatasannya dengan semua negara anggota Uni Eropa mulai 21 Juni dan tidak akan lagi memberlakukan karantina pada pengunjung. Uni Eropa juga telah mengangkat kontrol perbatasan internal di dalam wilayah Schengen dan telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengizinkan masuknya warga negara dari negara-negara non-Uni Eropa, yang akan diterapkan oleh masing-masing negara sesuai dengan prinsip timbal balik.

Mengikuti kriteria di atas, Spanyol mengizinkan masuk bagi warga negara dari negara-negara berikut, mulai 4 Juli: Aljazair, Australia, Kanada, China, Georgia, Jepang, Montenegro, Maroko, Selandia Baru, Rwanda, Serbia, Korea Selatan, Thailand, Tunisia, dan Uruguay. Prinsip timbal balik dipertahankan untuk warga negara Aljazair, China, dan Maroko.

Sumber: https://www.spain.info/en/reportajes/informacion-practica-turistas-covid-19-viajar-espana.html

1. Swiss terbuka untuk:
   • Penumpang yang datang dari negara anggota Schengen;
   • warga negara atau penduduk Swiss atau Liechtenstein;
   • warga negara dari negara anggota European Economic Area (EEA);
   • Warga negara Inggris;
   • anggota keluarga warga negara dari negara anggota EEA. Mereka harus menunjukkan bukti hubungan mereka;
   • anggota keluarga warga negara Inggris. Mereka harus menunjukkan bukti hubungan mereka;
   • penduduk negara anggota Schengen yang kembali langsung melalui Swiss ke negara tempat tinggal mereka;
   • penumpang dengan visa D yang dikeluarkan oleh Swiss; - Penumpang dengan visa Schengen C yang dikeluarkan oleh Swiss setelah 16 Maret 2020.
2. Penumpang tidak diperbolehkan transit jika datang dari negara anggota non-Schengen ke negara anggota Schengen lainnya. Ini tidak berlaku untuk:
   • warga negara dari negara anggota EEA dan Swiss;
   • Warga negara Inggris;
   • anggota keluarga warga negara dari negara anggota EEA dan Swiss;
   • anggota keluarga warga negara Inggris;
   • penduduk negara-negara anggota EEA dan Swiss;
   • penumpang dengan visa D yang dikeluarkan oleh Swiss;
   • Penumpang dengan visa Schengen C yang dikeluarkan oleh Swiss setelah 16 Maret 2020.
3. Penumpang yang telah berada di Argentina, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Belarus, Bolivia, Brasil, Tanjung Verde, Chili, Kolombia, Republik Dominika, Honduras, Irak, Israel, Kosovo (Rep.), Kuwait, Moldova (Rep. ), Makedonia Utara (Republik), Oman, Panama, Peru, Qatar, Fed Rusia, Arab Saudi, Serbia, Afrika Selatan, Swedia, Turks dan Caicos Isl. atau AS dalam 14 hari terakhir diwajibkan karantina selama 10 hari.

Sumber: https://www.iatatravelcentre.com/international-travel-document-news/1580226297.html

Jerman telah membuka kembali perbatasannya secara bertahap untuk turis dengan tujuan khusus.

Mulai 30 Maret 2021, semua penumpang ke Jerman (tidak termasuk penumpang transit dan penumpang di bawah usia 6 tahun) wajib:

1. Menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif (PCR, antigen, RT-LAMP atau TMA) pada saat keberangkatan. Hasil tes COVID-19 negatif harus dikeluarkan maksimal 48 jam sebelum keberangkatan. Keterangan lebih lanjut:
   • Hasil tes harus tersedia dalam bentuk printout atau elektronik.
   • Hasil tes mesti berisi data personal (termasuk nama, alamat, tanggal lahir).
   • Harus tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, atau Prancis.
   • Harus mencantumkan cara tes dan hasil tes.
   • Hasil tes perlu divalidasi oleh dokter atau laboratorium yang diakui.
2. Melaksanakan 10 hari karantina wajib, berlaku untuk semua turis yang memasuki Jerman dari negara mana pun.
3. Melengkapi Aplikasi Entri Digital (DEA) sebelum keberangkatan.

Sumber: https://www.lufthansa.com/id/en/entry-into-germany#risk-levels

Pengunjung internasional sekarang dapat terbang ke bandara internasional Mesir.

1. Mulai 15 Agustus 2020, penumpang asing harus memberikan sertifikat kesehatan pada saat kedatangan. Dokumen tersebut harus menyertakan hasil tes PCR negatif untuk COVID-19. Tes PCR harus dilakukan dalam waktu 48 jam sebelum kedatangan. Sertifikat harus ditulis dalam bahasa Inggris atau Arab. Sertifikat medis harus dikeluarkan dan dicap oleh laboratorium yang terakreditasi. Jenis sampel yang diambil untuk swab harus diindikasikan juga.
2. Penumpang juga diwajibkan untuk menunjukkan Kartu Kesehatan Masyarakat yang telah dilengkapi pada saat kedatangan.
3. Pengecualian berlaku untuk: Penumpang yang tidak diwajibkan untuk memberikan sertifikat kesehatan adalah warga negara Mesir dan mereka yang tiba langsung di bandara Sharm El Sheikh (SSH), Hurghada (HRG), Taba (TCP), Marsa Alam (RMF), Mersa Matruh (MUH) dan tinggal di wilayah Sinai Selatan.

Source: https://www.egyptonlinevisa.com/travel-restrictions/#coronavirus-in-egypt

Travel Eligibility

Amerika Serikat (USA) kini telah dibuka kembali untuk turis internasional

Travel Requirement International

Turis harus memiliki hasil tes virus COVID-19 negatif berbentuk cetak atau elektronik asli (NAAT: RT-PCR, RT-LAMP, TMA, NEAR, HDA, atau Antigen: Rapid). Tes harus dilakukan tidak lebih dari 1x24 jam sebelum waktu keberangkatan.

Source

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/travelers/international-travel-during-covid19.html

Perbatasan Kanada telah dibuka kembali secara bertahap untuk turis internasional.

Mulai 22 Februari 2021, turis internasional (tidak termasuk penumpang transit dan penumpang berusia di bawah 5 tahun) yang mengunjungi Kanada wajib:

Sebelum keberangkatan:

• Membawa hasil tes COVID-19 negatif maksimal 72 jam sebelum keberangkatan penerbangan mereka (tidak boleh tes antigen).
• Memesan akomodasi resmi pemerintah selama tiga malam. Penumpang dapat mengunjungi travel.gc.ca tentang cara memesan hotel mereka.
• Unduh aplikasi ArriCAN gratis di IOS atau Android, guna memberikan detail kontak wajib dan informasi rencana karantina.

Tiba di Kanada:

• Melaksanakan tes COVID-19 di bandara.
• Segera lanjutkan perjalanan dari bandara ke akomodasi resmi pemerintah yang telah dipesan. Penumpang harus menginap di hotel selama tiga malam atau sampai menerima hasil tes mereka.
• Mengetahui hasil tes COVID-19 dan mengambil tindakan yang sesuai. Jika hasilnya negatif: penumpang dapat melanjutkan ke tempat karantina mereka untuk menyelesaikan sisa persyaratan karantina 14 hari. Ini termasuk mengambil penerbangan ke tujuan akhir mereka di Kanada jika berhak.
• Selesaikan sisa karantina wajib 14 hari dan lengkapi syarat tes seperti yang diinstruksikan nanti di lokasi karantina.

Sumber : Air Canada