La Reserve 1785 Canggu Beach

La Reserve 1785

merupakan sebuah mahakarya yang didedikasikan untuk mengenang seorang wanita Prancis hebat bernama

“NONA HENRIETTE REBOUL”

yang pada masanya adalah seorang

Love Priestess

yang sangat diinginkan karena memiliki pesona yang begitu memikat, paras yang cantik, anggun sensual dan berkelas. Nona Henriette Reboul juga terkenal sebagain kolektor barang barang seni berharga.

La Reserve 1785

esensinya murni, melestarikan property warisan dari Nona Henriette dan merayakan koneksi berharganya dengan pulau Bali. Pada akhirnya masa hidupnya nona Henriette Reboul tidak pernah menikah, tidak memiliki suami, anak maupun keluarga. Akan tetapi Nona Henriette Reboul memiliki satu pria idaman yang merupakan cinta sejatinya, dimana Bali merupakan sebuah pelarian rahasia, pulau surga tempat dia menghabiskan saat-saat berharga dengan cinta sejatinya, yaitu Gubernur Belanda Hindia Barat pada tahun 1940.

Diakuisisi pada tahun 1936 oleh Nona Henriette Reboul sebagai kediaman pribadinya. Dia konon memiliki banyak teman dan pacar dari kalangan elit, para selebriti terkenal hingga orang-orang yang sangat berpengaruh di jamannya. Nona Henriette Reboul sering menjamu mereka di kediamannya yang megah ini. Di bawah ketangkasan Arsitek Prancis Laure Juhen, Jean Umani dan Louis Mariotti, kediaman Henriette Reboul menjalani kehidupan baru dan menjadi permata sentuhan asli, keindahan memikat, dan sensualitas.

Selama bertahun-tahun, akhirnya Laure dan Louis menemukan inspirasi dalam perjalanan yang tak terhitung jumlahnya, menyempurnakan setiap gambar, menemukan karya unik yang dikerjakan dengan semangat dan bakat yang tak terkendali. Karya yang telah selesai merupakan penghargaan yang indah untuk pemilik aslinya. Kombinasi akar arsitek Perancis dan keahlian pengrajin Bali telah mengubah kediaman Henriette Reboul menjadi resor mewah, bijaksana dan eksklusif di jantung Bali di Pererenan, Canggu.

Dari saat Anda melangkah di La Reserve 1785, Anda merasakan semangat dan sentuhan sensual Henriette Reboul di atmosfer.

Kembali ke masa lalu, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk Canggu ke kawasan yang damai, dikelilingi oleh lantai parket kayu jati berusia 200 tahun, edisi buku Prancis asli dari abad XVII, artefak pilihan dan perabotan modern yang luar biasa. Setiap momen berharga yang dihabiskan di La Reserve 1785 adalah pelarian dari kenyataan. Nikmati massage tradisional Bali di Secret Spa kami atau makan malam gourmet Prancis di Le Café Rouge di tepi kolam renang.

Dibawah gagasan intelektual dari seorang Arsitek Prancis berbakat “LAURA JUHEN-VUITTON”, menjadikan LA RESERVE 1785 satu-satunya hotel butik dan Spa mewah di BALI yang meningkatkan seluruh konsep keramahan dan gaya kelas atas. Pemandangan alam dengan pohon-pohon eksotis dan esensi dari daerah tropis, penggabungan

Taman Purity Bali dan Jardin Des Moines Prancis.

Halaman resor dikelilingi dengan taman yang begitu indah, hasil karya dari arsitek lanskap seniman JOHN PETTIGREW, menghiasi resor ini.

LAURA JUHEN-VUITTON menerapkan bakatnya untuk menciptakan kembali misteri, keanggunan, sensualitas, dan kemewahan yang tidak mencolok dari jenis bangunan baru ini dengan adat istiadat arsitekturnya sendiri.
La Reserve 1785 adalah permata sentuhan Prancis, keindahan memikat, dan sensualitas sebagai penghormatan kepada semangat dan sentuhan sensual Henriette Reboul yang sulit dipahami.