Total Akomodasi | 233 Properties |
Area Populer | Bendungan Hilir, Petamburan |
Hotel Populer | Shangri-La Jakarta, Somerset Sudirman Jakarta |
Objek Wisata Populer | Metro Tanah Abang, Stasiun Tanah Abang |
Jika berada di Tanah Abang, kamu juga bisa mengunjungi Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Kebon Melati, Kebon Kacang, Petamburan
Jika kamu sedang liburan di Tanah Abang, area terbaik untuk menginap adalah di sekitar Kemayoran, Menteng, Cempaka Putih, Thamrin, Senen, Gambir, Sudirman, Sawah Besar, Johar Baru.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Shangri-La Jakarta, Somerset Sudirman Jakarta, Millennium Hotel Sirih Jakarta, Ashley Tanah Abang , Maia Hotel Jakarta, Swiss-Belinn Wahid Hasyim, Hotel Grand Picasso, Holiday Inn Express JAKARTA WAHID HASYIM, Juno Tanah Abang Jakarta, Blue Sky Hotel Petamburan
Saat ini, ada sekitar 233 hotel yang dapat kamu pesan di Tanah Abang
Tanah Abang merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Sejak puluhan tahun yang lalu, kawasan ini dikenal sebagai salah satu kawasan perdagangan utama di DKI Jakarta.
Salah satu tempat yang menjadikan Tanah Abang sebagai kawasan perdagangan adalah Pasar Tanah Abang. Pasar produk tradisional ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Selain memiliki pasar tradisional, Kecamatan Tanah Abang juga dipenuhi sejumlah perusahaan besar nasional dan internasional. Hal tersebut terlihat dari wilayahnya yang mencakup setengah dari bagian barat Sudirman Central Business District (SCBD), yaitu pusat bisnis di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Dalam bidang transportasi, sejumlah kawasan di Tanah Abang dilengkapi berbagai jenis moda transportasi. Untuk menuju Tanah Abang, Anda dapat menggunakan jenis transportasi seperti kereta api hingga angkutan kota (angkot) yang disebut mikrolet.
Kecamatan Tanah Abang terdiri dari beberapa kelurahan yang menawarkan daya tarik tersendiri. Berikut beberapa wilayah yang dapat Anda kunjungi:
Di kawasan Gelora terdapat sebuah stadion yang sangat luas dan selalu ramai setiap harinya, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kawasan ini memiliki salah satu museum yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Museum Tekstil. Museum ini merupakan museum tekstil terbesar di tanah air.
Di kelurahan ini, Anda dapat melihat salah satu gedung perkantoran yang terkenal di DKI Jakarta yaitu Menara Thamrin. Di sini Anda juga dapat mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok A, yaitu pasar produk tekstil dan garmen.
Di wilayah Kebon Kacang, terdapat Pasar Tanah Abang Blok B yang suasananya tidak jauh berbeda dengan Pasar Tanah Abang Blok A. Selain pasar, di wilayah ini Anda juga dapat menjumpai salah satu pusat perbelanjaan terkenal yaitu Thamrin City.
Karet Tengsin adalah wilayah yang memiliki mal populer bernama Citywalk Sudirman.
Tanah Abang merupakan salah satu kawasan yang bersejarah di DKI Jakarta. Kawasan ini sudah ada sejak tahun 1735.
Sejarah terciptanya nama Tanah Abang memiliki beberapa versi. Pertama, sejarah ini berasal dari sebuah kisah tentang dua orang bersaudara, yaitu abang dan adik. Karena sang adik tidak mempunyai rumah, maka abangnya membangun sebuah rumah di kawasan yang kini disebut Tanah Abang.
Menurut versi lain, kawasan Tanah Abang dahulunya ditumbuhi banyak pohon palem. Oleh orang-orang Belanda, pohon ini disebut pohon De Nabang. Pohon De Nabang tersebut yang kemudian dianggap sebagai asal mula nama De Nabang.
Pada tahun 1966, nama De Nabang diubah menjadi Tanah Abang ketika DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin.
Menurut kisah lain, nama De Nabang dibuat oleh anggota dewan Hindia Belanda bernama Justinus Vinck pada tahun 1735. Oleh Vinck, kawasan ini diubah menjadi tempat pemasaran tekstil dan kelontong. Tempat ini ia namakan Pasar De Nabang.
Ketika sudah mulai banyak pedagang asal Indonesia di Pasar De Nabang, nama pasar tersebut berubah menjadi Pasar Tanah Abang. Lambat laun, kawasan ini kemudian disebut Tanah Abang.
Untuk menuju Tanah Abang di Jakarta Pusat, tersedia beberapa transportasi yang dapat digunakan antara lain:
Perjalanan ke Tanah Abang menggunakan pesawat terbang akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang. Jika terbang dengan Citilink dari kota-kota tertentu, Anda dapat mendarat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta Timur.
Pajak penerbangan (airport tax)
(Harga dan jenis maskapai yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Transportasi dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Jarak antara bandara ini dan Pasar Tanah Abang sekitar 26 km atau sekitar 35 menit dengan mobil jika kondisi lalu lintas lancar.
Berikut beberapa pilihan transportasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju kawasan Tanah Abang:
Taksi
Dari bandara, Anda dapat menggunakan taksi bermerek Blue Bird atau Express yang banyak berbaris di pintu keluar bandara.
Per kilometer tarif Blue Bird adalah Rp 10.600 dan Express sebesar Rp 10.000.
Sewa mobil
Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan jasa sewa mobil. Untuk mobil keluarga sejenis Avanza dan Xenia bertarif sekitar Rp 350.000 - Rp 450.000 per hari.
Bus DAMRI
Di kawasan bandara terdapat bus DAMRI yang melayani rute antara kota-kota di Jabodetabek.
Dari bandara ke Tanah Abang, Anda perlu menaiki bus DAMRI dengan jurusan Gambir. Anda perlu turun di Jl. Jati Baru, Tanah Abang. Tarif dari bandara menuju Jl. Jati Baru adalah Rp 25.000 per penumpang.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Transportasi dari dan ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
Jarak antara bandara ini dan Tanah Abang sekitar 15 km atau sekitar 25 menit dengan mobil.
Berikut beberapa pilihan transportasi dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma menuju kawasan Tanah Abang:
Bus DAMRI
Dari bandara ini menuju Tanah Abang, Anda dapat menggunakan bus DAMRI dengan jurusan Gambir yang bertarif Rp 25.000 per penumpang. Anda perlu turun di Jl. Jati Baru, Tanah Abang.
Taksi
Bandara ini juga menyediakan beberapa jenis taksi seperti Blue Bird, Express, Sri Medali, dan Cipaganti. Tarif untuk perjalanan 1 km mulai Rp 10.000.
Sewa mobil
Di bandara ini terdapat beberapa jenis sewa mobil. Tarif sewa mobil keluarga sejenis Avanza, Xenia dan Innova berkisar antara Rp 350.000 - Rp 450.000 per hari.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Melalui darat dan laut
Untuk menuju Tanah Abang di Jakarta Pusat melalui darat dan laut, Anda dapat menggunakan beberapa pilihan transportasi umum sebagai berikut:
Kereta api
Perjalanan ke Tanah Abang menggunakan kereta api dapat berhenti di Stasiun Kereta Api Gambir atau Stasiun Kereta Api Pasar Senen. Dari dua stasiun tersebut, perjalanan ke Tanah Abang dapat disambung dengan bus, kereta Commuter Line ataupun sepeda motor ojek.
Jika Anda berangkat dari kota-kota populer seperti Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, tarif kereta api menuju Stasiun Kereta Api Gambir berkisar antara Rp 80.000 - Rp 530.000 tergantung kelas. Sedangkan, tarif dari Stasiun Kereta Api Pasar Senen sekitar Rp 50.000 - Rp 430.000 tergantung kelas.
Bus
Dari Terminal Kampung Rambutan menuju Tanah Abang, Anda dapat menaiki bus Mayasari Bakti AC 70. Tarif per penumpang adalah Rp 9.000.
Kapal
Perjalanan ke Tanah Abang menggunakan kapal laut dapat berhenti di Pelabuhan Merak. Jika perjalanan dimulai dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, maka kapal menuju Pelabuhan Merak bertarif Rp 13.000 (dewasa) dan Rp 8.000 (anak-anak).
Dari Pelabuhan Merak, perjalanan ke Tanah Abang dapat dilanjutkan dengan bus.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Tanah Abang memiliki berbagai jenis transportasi. Berikut ini beberapa pilihan transportasi umum yang melayani rute ke Tanah Abang:
Taksi merupakan transportasi umum yang mudah ditemukan di kawasan Tanah Abang. Tarif ditentukan oleh jarak dan waktu perjalanan. Tarif termurah adalah sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000 sekali jalan.
Jumlah tarif tergantung tujuan dan kesepakatan dengan tukang ojek. Perjalanan 1 km biasanya bertarif sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000 per penumpang.
Mikrolet adalah transportasi umum sejenis angkutan kota (angkot) yang berjumlah banyak dan beroperasi setiap hari di Tanah Abang. Untuk perjalanan 10 - 15 menit dikenakan tarif sekitar Rp 4.000 - Rp 5.000 per penumpang.
Berikut keterangan rute mikrolet yang melewati Tanah Abang:
Mayasari Bakti adalah bus antara kota antara provinsi (AKAP) yang dapat menampung hingga 80 penumpang. Tarif bus Mayasari Bakti yang melewati Tanah Abang berkisar antara Rp 7.000 - Rp 12.000 tergantung jarak.
Berikut keterangan rute bus patas Mayasari Bakti yang melewati Tanah Abang:
Metromini adalah sebuah bus yang melayani rute dalam kota Jakarta. Bus tersebut dapat menampung sekitar 20 - 30 penumpang. Tarif termurah metromini adalah Rp 3.000 sekali jalan per penumpang.
Berikut keterangan rute bus metromini yang melewati Tanah Abang:
Kopaja adalah singkatan dari Koperasi Angkutan Jakarta. Transportasi tersebut adalah sejenis bus metromini yang dapat menampung sekitar 25 penumpang. Tarif termurah sama dengan metromini, yaitu Rp 3.000 sekali jalan per penumpang.
Berikut keterangan rute bus kopaja yang melewati Tanah Abang:
APTB adalah Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway. Bus ini umumnya sama dengan bus antar kota lainnya, namun diperbolehkan masuk jalur Transjakarta. Tarif bus APTB Transjakarta berkisar antara Rp 5.000 - Rp 15.000 tergantung jarak.
Berikut keterangan rute bus APTB Transjakarta yang melewati Tanah Abang:
Koantas Bima merupakan bus sejenis metromini. Yang melayani rute menuju Tanah Abang adalah nomor P102 dengan jurusan Ciputat.
Tarif per penumpang sekitar Rp 3.000 - Rp 4.000.
PPD adalah Perusahaan Pengangkutan Djakarta milik pemerintah. Bus ini sejenis dengan metromini dan kopaja. Bus PPD yang melayani rute ke Tanah Abang adalah nomor 916 dengan jurusan Kampung Melayu.
Bus PPD 916 melewati Kebon Sirih, Kramat dan Salemba.
Tarif bus PPD untuk jarak jauh atau dekat adalah Rp 2.000.
Commuter Line merupakan sebuah kereta listrik yang mengitari kota-kota se-Jabodetabek. Tarif Commuter Line menuju Stasiun Kereta Api Tanah Abang berkisar antara Rp 2.500 - Rp 4.500.
Stasiun Kereta Api Tanah Abang merupakan stasiun transit yang melayani rute ke beberapa stasiun sebagai berikut:
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Tanah Abang, Jakarta pusat merupakan kawasan beriklim tropis. Musim hujan biasanya tiba pada bulan Januari hingga Februari dengan suhu rata-rata 27 derajat Celsius.
Iklim rata-rata terendah di Tanah Abang adalah 25 derajat Celsius. Sedangkan, rata-rata tertinggi mencapai 31 derajat Celsius.
Terletak di Jakarta Pusat, bahasa asli di Tanah Abang adalah bahasa Betawi. Namun bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari masyarakat setempat.
Di kecamatan Tanah Abang terdapat beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi antara lain:
Pasar Tanah Abang merupakan salah satu ikon Tanah Abang. Keberadaan pasar ini juga merupakan alasan mengapa kawasan Tanah Abang ramai sekali setiap harinya.
Pasar Tanah Abang adalah pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara. Dibuka sejak tahun 1735, pasar ini merupakan pusat perdagangan tekstil utama di Indonesia. Selain laris dibeli langsung oleh pengunjung, banyak juga bahan tekstil dari Pasar Tanah Abang yang dikirim ke wilayah di luar Jawa bahkan diekspor ke luar negeri.
Konsep yang dibangun untuk pasar ini memadukan antara unsur-unsur modern dan tradisional. Unsur modern terlihat dari model bangunannya yang menyerupai mall. Sedangkan, unsur tradisional terlihat dari isinya seperti pakaian-pakaian tradisional. Budaya jual beli di sini juga masih dipengaruhi oleh tawar-menawar selayaknya belanja di pasar.
Di dalam pasar, Anda dapat melihat berbagai jenis barang seperti batik, kebaya, jeans, perlengkapan kasur, sepatu, sandal, pakaian muslim, dan masih banyak lagi. Seluruh barang di pasar dijual dengan harga yang terjangkau.
Alamat: Jl. KH Mas Manysur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Stadion Utama Gerlora Bung Karno atau sering disebut GBK merupakan stadion serbaguna yang terletak di Senayan. Stadion ini sering digunakan untuk pertandingan sepak bola tingkat internasional.
Nama stadion ini diambil dari nama Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Stadion yang dapat memuat hampir 90 ribu orang ini dibangun sebagai bentuk apresiasi masyarakat Indonesia atas keberanian Soekarno dalam melawan kolonialisme.
Dibangun pada tahun 1960, Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah stadion terbesar di Indonesia dengan lebar lapangan 70 meter dan panjang lapangan 110 meter.
Selain digunakan untuk pertandingan sepak bola, di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga sering diadakan perayaan hari-hari penting di Indonesia. Hari-hari penting tersebut antara lain acara keagamaan, hari raya, ujian masuk calon pegawai negeri sipil, konser musik, kampanye partai politik, dan sebagainya.
Di sekitar kawasan stadion ini juga sering digunakan untuk beberapa aktivitas lain seperti lari pagi, sore dan malam, skateboarding, dan lain-lainnya.
Alamat: Jl. Pintu Satu Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Thamrin City atau Jakarta Community Center merupakan salah satu lokasi perbelanjaan yang besar, megah dan modern di Jakarta. Selain Pasar Tanah Abang, tempat ini merupakan salah satu destinasi favorit pengunjung dari luar kota jika berkunjung ke area pusat perdagangan Tanah Abang.
Berbeda dengan mal pada umumnya yang hanya memiliki 3 atau 4 lantai, gedung Thamrin City bertingkat hingga 10 lantai. Pusat perbelanjaan berada di lantai pertama hingga ke-7 dan sisanya adalah tempat parkir.
Di dalam Thamrin City, Anda dapat mengunjungi beberapa tempat seperti pusat kerajinan, toko peralatan tulis, pusat olahraga, pusat elektronik, pusat kuliner, dan perkantoran.
Kawasan Thamrin City juga dilengkapi apartemen, hotel-hotel berbintang, gedung perkantoran dan exhibition hall.
Dari Pasar Tanah Abang, jarak menuju Thamrin City kurang lebih 300 meter. Pusat perbelanjaan ini tepatnya terletak di Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Jam buka: 10:00 – 21:00
Citywalk Sudirman adalah sebuah mal yang terletak di tengah kawasan bisnis Jakarta.
Citywalk menawarkan berbagai jenis tempat makan seperti J.Co, Starbucks, Sumpit “Rice and Noodle”, Solaria, Waroeng Kita, dan sebagainya. Selain tempat makan, di sini Anda juga dapat menikmati fasilitas salon, spa, dan tempat belanja.
Lokasinya berada di Jl. KH. Mas Mansyur No. 121, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dari Pasar Tanah Abang, Citywalk Sudirman berjarak sekitar 5 km atau 14 menit perjalanan dengan mobil.
Jam buka: 10:00 - 24:00
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Tanah Abang menawarkan beberapa objek wisata sejarah dan budaya antara lain:
Selain memiliki pasar tekstil terbesar di Indonesia, di Tanah Abang juga terdapat museum tekstil terbesar yaitu Museum Tekstil. Museum ini merupakan cagar budaya yang menyimpan berbagai jenis karya seni tekstil Indonesia.
Sebelum dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Republik Indonesia, gedung museum yang dibangun pada abad ke-19 ini dihuni oleh warga negara Perancis.
Gedung ini juga pernah dibeli oleh anggota konsulat Turki yang menetap di Indonesia, Abdul Azis Al-Mussawi Al Katiri. Selain itu, gedung ini juga sempat dijadikan markas Barisan Keamanan Rakyat pada masa penjajahan.
Selain menampilkan berbagai jenis batik, di Museum Tekstil Anda dapat mengikuti kursus membuat batik dari bahan dasar tekstil. Kursus ini diadakan di bangunan berdesain rumah panggung yang terletak di halaman belakang museum.
Jam buka
Alamat: Jl. Aipda KS. Tubun No. 4, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Jika ingin berwisata sejarah di sekitar kawasan Tanah Abang, situs sejarah yang wajib dikunjungi adalah Museum Taman Prasasti.
Museum Taman Prasasti berada di area terbuka dengan luas wilayah sekitar 1,2 hektar. Dari Pasar Tanah Abang, museum ini berjarak sekitar 3 km atau 10 menit dengan kendaraan mobil.
Museum ini merupakan cagar budaya peninggalan sejarah penjajahan Belanda. Berdiri pada tahun 1795, museum ini merupakan kompleks makam para tokoh penting Belanda pada zaman kolonial. Dahulunya museum ini bernama Kebon Jahe.
Di dalam museum, Anda dapat melihat berbagai koleksi kuno berupa prasasti nisan dan patung penghias makam yang dibuat pada abad ke-18. Berbagai koleksi ini dibuat dengan unsur-unsur Hindu-Jawa, neogotik dan klasik. Koleksi nisan ini ditempatkan di halaman museum sehingga tidak memberi kesan menyeramkan.
Di antara tokoh-tokoh terkemuka dari Belanda, adapun tokoh penting dari Indonesia yang dimakamkan di sini yaitu Soe Hok Gie, aktivis mahasiswa pada masa Orde Lama dan Orde Baru.
Jam buka
Selasa - Minggu: 09:00 - 15:00
Harga tiket masuk
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Tanah Abang memiliki beberapa jenis tempat hiburan yang dapat dinikmati di malam hari baik untuk berkumpul bersama keluarga ataupun teman. Berikut pilihan tempatnya:
Whiskey and Barons adalah tujuan Anda jika sedang mencari tempat bersantai bersama pasangan atau teman. Suasana di sini memadukan antara club dan lounge dengan desain interior yang elegan namun juga bernuansa klasik.
Di sini Anda juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas antara lain WiFi dan TV kabel LCD untuk mengikuti acara “nonton bareng” atau nobar.
Harga yang ditawarkan di sini mulai Rp 50.000. Di Whiskey and Barons, Anda dapat memesan berbagai macam makanan dan minuman Barat. Yang cukup menarik pengunjung adalah menu alkohol berkelas premium.
Jam buka
Alamat: Citywalk Sudirman lantai 2, Jl. KH. Mas Mansyur No. 121, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Jika sedang mencari tempat untuk berkumpul bersama teman atau keluarga, 127 Cafe dapat menjadi pilihan Anda. 127 Cafe dibangun dengan konsep desain interior yang minimalis dan elegan. Di sini juga tersedia berbagai fasilitas termasuk WiFi.
Jam buka: 24 jam
Alamat: Jl. KH. Wahid Hasyim No. 127, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Cafe Sirih terletak di dalam Hotel Millenium. Makanan yang disajikan di sini bervariasi, namun dominannya adalah makanan seafood. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi mulai dari Rp 50.000.
Jam buka: 10:00 - 22:00
Alamat: Jl. Fachrudin No. 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Selain Pasar Tanah Abang, di Kecamatan Tanah Abang Anda dapat menemukan beberapa tempat makan menarik seperti:
Berikut ini beberapa tips yang dapat berguna bagi yang ingin berkunjung ke daerah Tanah Abang: