Total Akomodasi | 358 Properties |
Area Populer | Cikini, Kebon Sirih |
Hotel Populer | DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro, Ashley Wahid Hasyim Jakarta |
Objek Wisata Populer | Taman Suropati, Stasiun Cikini |
Jika berada di Menteng, kamu juga bisa mengunjungi Jaksa Street, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih
Jika kamu sedang liburan di Menteng, area terbaik untuk menginap adalah di sekitar Kemayoran, Tanah Abang, Cempaka Putih, Thamrin, Senen, Gambir, Sudirman, Sawah Besar, Johar Baru.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya DoubleTree by Hilton Jakarta - Diponegoro, Ashley Wahid Hasyim Jakarta, Ashley Sabang Jakarta, Ashley Tang Menteng , Akmani Hotel Jakarta, AONE Hotel, Mercure Jakarta Sabang, Novotel Jakarta Cikini, Mercure Jakarta Cikini, Stanley Wahid Hasyim Jakarta
Saat ini, ada sekitar 358 hotel yang dapat kamu pesan di Menteng
Merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat sekaligus Pusat Pemerintahan dari Kota Administrasi Jakarta Pusat. Menteng berbatasan dengan Kecamatan Gambir di sebelah utara, Kecamatan Tanah Abang di sebelah barat, Kecamatan Senen di sebelah timur, dan Kecamatan Setiabudi di sebelah selatan. Menteng juga merupakan tempat domisili bagi banyak pejabat tinggi negara serta kedutaan besar negara-negara sahabat. Pasalnya Jalan Thamrin, yang merupakan jantung kota Jakarta, terletak di bagian barat Kecamatan Menteng. Kecamatan Menteng memiliki beberapa stasiun kereta api seperti Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Cikini sebagai akses transportasi penting bagi warga yang tinggal di DKI Jakarta.ย
Sebagai kota taman, Menteng juga memiliki banyak taman-taman terbuka. Yang terbesar adalah Taman Suropati, yang terletak di antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Kemudian terdapat Taman Lawang yang terletak di Jalan Sumenep, Situ Lembang di Jalan Lembang, serta Taman Cut Meutia di Jalan Cut Meutia. Di kawasan ini dulu pernah berdiri Stadion Menteng, yang kini telah beralih fungsi menjadi Taman Menteng.
Dulunya daerah Menteng merupakan hutan yang banyak ditumbuhi pohon buah-buahan, khususnya buah Menteng (baccaurea racemosa). Itulah mengapa masyarakat sekitar menyebutnya daerah Menteng. Pada tahun 1810 wilayah tersebut mulai dibuka oleh Gubernur Jenderal Daendels untuk dijadikan sebagai daerah pengembangankota Batavia. Kemudian antara tahun 1910 dan 1918, Menteng dikembangkan menjadi perumahan villa pertama di Batavia. Perancangnya adalah tim arsitek yang dipimpin oleh P.A.J. Mooijen, seorang arsitek Belanda yang juga anggota tim pengembang yang dibentuk pemerintah kota Batavia. Rancangan awalnya memiliki kemiripan dengan model kota taman dari Ebenezer Howard, seorang arsitektur pembaharu asal Inggris. Namun konsep perumahan Menteng tidak dimaksudkan berdiri sendiri namun terintegrasi dengan suburban lainnya.ย
Pada saat itu, proyek Menteng dinamakan Nieuw Gondangdia dan menempati lahan seluas 73 ha. Kemudian pada tahun 1890 kawasan ini dimiliki oleh 3.562 pemilik tanah. Batas selatannya merupakan Banjir Kanal Barat yang selesai dibangun pada 1919. Rancangan Mooijen dimodifikasi oleh F.J. Kubatz dengan mengubah tata jalan dan penambahan taman-taman hingga mencapai bentuk yang tetap antara 1920an dan 1930an.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Menteng menjadi daerah elite di Jakarta. Banyak tokoh-tokoh penting dan konglomerat ternama tinggal di wilayah ini, termasuk tokoh proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain kedua tokoh tersebut, yang berdomisili disini adalah Soeharto, Mohammad Natsir, A.H Nasution, Ali Sadikin, Rosihan Anwar, Subandrio, Kemal Idris, dan Soedarpo Sastrosatomo. Menteng juga menjadi tempat tinggal masa kanak-kanak Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.ย
Menteng bisa dibilang salah satu kawasan di Jakarta masih hijau karena pepohonan besar yang rimbun dan dijumpai dengan mudah di area ini. Ditambah lagi dengan keberadaan taman-taman kota di dalamnya, membuat area ini sejuk sekaligus menjadi salah satu tempat favorit warga Jakarta untuk bersantai.ย
Tidak ada waktu khusus untuk menjelajahi kawasan Menteng ini. Pada hari biasanya, area Menteng tampak sibuk oleh orang-orang yang bekerja di kawasan Thamrin. Sementara di hari Minggu, area ini biasanya diramaikan oleh orang-orang yang merayakan Car Free Day, di sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Sudirman.ย
Sebagai kawasan memiliki jantung kota di dalamnya, menjadikan akses transportasi ke kawasan Menteng sangatlah mudah. Transportasi yang bisa Anda gunakan menuju Menteng, di antaranya:
Jika Anda memilih transportasi ini semua akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta , kemudian dilanjutkan dengan menggunakan taksi atau bus menuju Menteng.
Anda bisa memilih kereta api dengan tujuan Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen. Setelah itu lanjutkan perjalanan perjalanan dengan taksi atau bus menuju Menteng.ย
Terdapat beberapa jenis bus dengan tujuan Menteng, diantaranya ada ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Terminal bus yang terdekat dengan Menteng adalah terminal bus Senen. Kawasan ini juga dilalui oleh moda transportasi bus TransJakarta.
Sebagai pusat kota, kawasan Menteng menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan para pengunjung, mulai dari kawasan bisnis, pusat kuliner hingga tempat wisata.ย Untuk itu, bagi Anda yang ingin menginap di kawasan ini, Anda tak perlu khawatir karena banyak sekali penginapan yang bisa dipilih, berikut di antaranya:
Akomodasi bintang 1 ini berada di Jalan Jaksa No. 37, Menteng, Jakarta. Jaraknya sekitar 600 meter dari Sarinah dan 1,2 km dari Monumen Nasional. Kawasan pusat bisnis serta beberapa kantor kedutaan dan pemerintahan berselang hanya beberapa menit jalan kaki. Sementara Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat dicapai dalam 45 menit berkendara dari hotel, dan Stasiun Kereta Api Gambir berjarak 2 km. Meski bukan hotel mewah, Tator Hotel yang menyuguhkan nuansa budaya Toraja, menyediakan fasilitas yang tak kalah nyaman. Penginapan ini juga cocok untuk para backpacker. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp300.000-an.
Penginapan bintang 2 ini berlokasi di Jalan Cikini Raya No.75, Cikini, Menteng, Jakarta. Jaraknya hanya 1,8 km dari Bundaran HI dan Sarinah. Bandara terdekat adalah Bandara Halim Perdanakusuma, yang hanya 10 km dari hotel ini. Hotel ini terletak di atas berbagai restoran dan kedai kopi serta kolam renang umum. Mengusung konsep minimalis dengan warna-warna cerah dan ceria, menjadikan siapa pun yang menginap di hotel ini merasa nyaman. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp328.000-an.
Akomodasi bintang 3 yang satu ini terletak di Jalan Wahid Hasyim No. 83-85, Menteng, Gondangdia, Jakarta, atau sekitar 1 jam dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Bagi pecinta wisata belanja, Grand Indonesia Shopping Mall berjarak 10 menit berkendara, sementara Sarinah Thamrin Shopping Mall hanya 3 menit berjalan kaki dari hotel ini. Oria Hotel menampilkan penginapan mewah dan elegan dengan dominasi warna coklat yang menenangkan. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp726.000-an.
Akomodasi bintang 4 ini berada di Jalan KH Wahid Hasyim 91, Thamrin, Menteng, Gondangdia, Jakarta. Akmani Hotel dapat dicapai dalam 45 menit berkendara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sarinah dapat dicapai dalam 10 menit berjalan kaki, sedangkan Mal Perbelanjaan Grand Indonesia dalam 15 menit berkendara. Menawarkan akomodasi modern di Jakarta Pusat, hotel ini dikelilingi oleh berbagai mal perbelanjaan dan restoran. Hotel ini menawarkan sebuah kolam renang luar ruangan, 2 tempat bersantap, dan kamar-kamar dengan Wi-Fi gratis. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp850.000-an.
Penginapan bintang 5 ini terletak di Jalan Pegangsaan Timur No. 17 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, atau sekitar 200 meter dari Stasiun Cikini, 2,7 km dari Stasiun Kereta Api Gambir dan 22 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Akomodasi ini menyediakan penginapan mewah dengan pemandangan kota Jakarta dari setiap kamarnya. Terdapat kolam renang laguna terbuka yang besar, gym, spa dan restoran. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp1,7 jutaan.
Selain dikenal sebagai kawasan yang sibuk dengan aktivitas bisnisnya, Menteng juga memiliki banyak pilihan destinasi wisata, berikut di antaranya:
Taman yang terletak di Jalan HOS. Cokroaminoto, RT.3/RW.5, Menteng, Jakarta Pusat ini, dulunya adalah bekas Stadion Menteng. Taman dengan luas sekitar 30 hektar ini memiliki beragam koleksi sekitar 30 spesies tanaman yang berbeda. Di sini, pengunjung dapat bertamasya atau bermain bersama anak-anak. Terdapat juga 3 lapangan futsal outdoor dan 1 lapangan bulu tangkis outdoor untuk berkumpul dan berolahraga dengan teman-teman. Biasanya taman ini ramai pengunjungnya pada siang, sore ataupun malam hari.
Terletak di Jalan Lembang No 58 dan Jalan Laruharhari No 65, Jakarta Pusat, tempat ini dulunya merupakan sebuah taman yang dibangun sekitar tahun 1930-1940an sebagai rumah tinggal pejabat maskapai swasta Eropa. Kemudian beralih fungsi menjadi museum karena menjadi tempat bersejarah penculikan Letjen A. Yani yang dibunuh oleh Partai Komunis Indonesia.
Nama Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, memang terkenal sebagai pusat jual beli barang antik yang didatangi pengunjung dari dalam dan luar negeri. Dulunya, penjual barang antik di Jalan Surabaya menjajakan dagangan hanya mengemper menggunakan tikar. Kemudian pemerintah melihat potensi wisata di kawasan ini, sehingga dibentuklah Jalan Surabaya seperti sekarang ini dengan mendirikan deretan kios bagi pedagang barang antik.
Dengan banyaknya ide liburan yang bisa dilakukan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, merencanakan budget selama berlibur tentunya akan membuat momen liburan Anda semakin nyaman.
Untuk membantu Anda memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan selama liburan, berikut contoh simulasi budget liburan akhir pekan di kawasan Menteng yang yang bisa Anda jadikan inspirasi:
Berwisata ke Jakarta rasanya tak akan lengkap tanpa membawa oleh-oleh untuk orang-orang tercinta di rumah. Berikut beberapa oleh-oleh yang bisa kamu beli ketika berwisata ke kawasan Menteng dan sekitarnya:
Beberapa landmark yang dapat Anda temukan di sekitar kawasan Menteng adalah Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, dan beberapa museum lainnya. Jika mengunjungi tempat-tempat seperti ini, Anda bisa membeli kartu pos bertema Jakarta. Harganya cukup terjangkau, biasanya hanya sekitar Rp10.000 saja.
Jika pulang dari Jakarta jangan lewatkan beberapa kue basah dan kue kering serta minuman khas Jakarta untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Untuk kue basah yang Anda bisa pilih adalah uli ketan, dodol Betawi, wajik, dan lapis basah. Sedangkan untuk kue kering ada geplak dan kembang goyang. Anda pun bisa membeli biji ketapang dan kue akar kelapa sebagai oleh-oleh. Minuman khas Jakarta yang bisa dilirik adalah bir pletok yang segar dan menyehatkan. Untuk beberapa kue basah, Anda bisa beli di Monami Bakery di Jalan HOS Cokroaminoto nomor 78, Menteng.
Oleh-oleh ini cocok diberikan kepada sanak saudara atau teman yang gemar mengoleksi dan mengagumi gaya klasik. Anda bisa mengunjungi Jalan Surabaya di daerah Menteng untuk berburu koin kuno, lukisan, atau perabot yang masih berfungsi baik. Harganya bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Meski dikenal sebagai kawasan elit, tidak menjadikan harga kuliner di kawasan Menteng menjadi mahal. Faktanya banyak kuliner enak dengan harga terjangkau di kawasan ini, berikut di antaranya:
Tempat makan yang satu ini terletak di Jalan Kebon Sirih Barat I Dalam I No.9, RT.1/RW.1, Kb. Sirih, Menteng. Telah mulai berjualan sejak tahun 1958, menu nasi gorengnya sudah melegenda dari mulut ke mulut para penikmatnya. Jam buka Nasi Goreng Kebon Sirih mulai dari pukul 5 sore hingga pukul 2 pagi. Resep nasi goreng ini telah bertahan secara turun menurun. Pilihan beras, bumbu, dan daging kambing dijaga secara ketat. Bumbu-bumbu yang digunakan terdiri dari rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, sereh, lada, dan beberapa jenis bumbu lain. Selain menu nasi goreng, terdapat juga menu sate kambing, sateayam, dan sate hati kambing. Harga seporsi nasi goreng kambing dipatok sebesar Rp30.000-an.
Bagi pecinta hidangan soto ceker, Anda bisa mengunjungi kedai Soto Pak Gendut di Jalan Sabang. Harga yang tawarkan ntuk bisa memperoleh hidangan soto ceker di tempat ini terbilang murah karena semangkuk soto ceker hanya diberi harga sebesar Rp20.000.
Terletak di Jalan Wahid Hasyim No.59, RT.3/RW.1, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Tempat makan ini terkenal dengan sate kambingnya tidak memiliki bau prengus dengan daging yang kenyal. Harga yang ditawarkan untuk satu porsinya sangat terjangkau, yakni kurang dari Rp50.000.
Seperti halnya mengunjungi tempat wisata lainnya, berlibur ke kawasan Menteng, Jakarta pun harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari secara mendetail dan terperinci agar momen liburanmu menyenangkan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi:
Itulah beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang Menteng hingga tips berwisatanya. Agar liburan Anda menyenangkan dan nyaman, pastikan untuk mempercayakan perjalanan dan penginapan Anda di Traveloka untuk kemudahan dan keamanan berlibur. Selamat liburan!