Hotel di Gunung Kidul

Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang merupakan bagian barat dari Pegunungan Sewu atau Pegunungan Kapur Selatan, yang membentang di selatan Pulau Jawa mulai dari kawasan tersebut ke arah timur hingga Kabupaten Tulungagung. Gunung Kidul termasuk daerah beriklim tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan daerah kawasan perbukitan karst. Suhu udara rata-rata hariannya mencapai 27,7 °C, suhu minimum 23,2 °C dan suhu maksimumnya hingga 32,4 °C. Gunung Kidul dikenal sebagai daerah tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, tetapi menyimpan kekhasan sejarah yang unik, selain potensi pariwisata, budaya, maupun kuliner. Sehingga sering dijadikan destinasi wisata para pelancong pada musim liburan.

Sejarah Gunung Kidul

Pada waktu Gunungkidul masih merupakan hutan belantara, terdapat suatu desa bernama Desa Pongangan yang dihuni beberapa orang pelarian dari Majapahit. Desa tersebut dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R. Dewa Katong pindah ke desa Katongan 10 km utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun desa Pongangan, sehingga semakin lama semakin ramai. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.

Perkembangan penduduk di daerah Gunungkidul itu didengar oleh raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasihati R. Suromejo agar meminta izin pada raja Mataram, karena daerah tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.

R. Suromejo tidak mau, kemudian terjadilah peperangan yang mengakibatkan dirinya, 2 anak dan menantunya tewas. Ki Pontjodirjo yang merupakan anak R. Suromejo akhirnya menyerahkan diri,dan diangkat menjadi Bupati Gunungkidul I. Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat karena adanya penentuan batas-batas daerah Gunungkidul antara Sultan dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831. Gunungkidul menjadi kabupaten di bawah kekuasaan Kasultanan Yogyakarta. Mas Tumenggung Pontjodirjo diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko, yang mengalihkan kedudukan kota kabupaten dari Ponjong ke Wonosari.

Budaya di Gunung Kidul

Karakteristik sosial budaya masyarakat Gunungkidul bisa dilihat dari masyarakat tradisionalnya yang masih memegang teguh budaya luhur warisan nenek moyang. Berikut beberapa budaya di Gunung Kidul yang masih bisa dijumpai:

• Masih menggunakan bahasa Jawa

Masyarakat Kabupaten Gunungkidul secara umum menggunakan bahasa lokal (Bahasa Jawa) dalam berkomunikasi, sementara bahasa nasional (bahasa Indonesia) secara resmi dipakai dalam lingkungan formal.

• Rasulan Gunung Kidul

Bersih desa atau juga disebut RASUL merupakan tradisi yang saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Gunung Kidul. Hampir setiap desa di setiap tahun mengadakan acara RASULAN dengan mengundang wayang kulit atau kesenian lainnya pada waktu acara tersebut dilaksanakan. Acara ini biasanya dilaksanakan setelah musim panen yang kedua atau sudah musim kemarau.

• Reog dan Jathilan

Reog Gunungkidul identik dengan kegiatan rasulan, bersih desa, yang selalu diselenggarakan tahunan. Sementara Jathilan merupakan kesenian yang menyatukan antara untur gerakan tari dengan magis, yang juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. 

• Musik Campursari

Dalam dunia musik nasional Indonesia, campursari mengacu pada campuran beberapa genre musik kontemporer Indonesia. Nama campursari diambil dari bahasa Jawa yang sebenarnya bersifat umum. Musik campursari di wilayah Jawa bagian tengah hingga timur khususnya terkait dengan modifikasi alat-alat musik gamelan sehingga dapat dikombinasi dengan instrumen musik barat, atau sebaliknya. 

Waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Kidul

Sebagai destinasi wisata, Gunung Kidul punya paket lengkap yang dicari oleh para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan. Mulai dari wisata pantai, wisata kuliner, wisata hutan, wisata budaya dan sejarah. Karena pilihannya yang beragam inilah, Gunung Kidul seringkali dipadati pengunjung dari berbagai daerah untuk berlibur. Agar momen liburan Anda lebih menyenangkan, berikut pilihan waktu terbaik untuk berwisata ke Gunung Kidul:

• Datanglah pada waktu pagi hari

Berangkat wisata pada pagi hari tentunya akan terbebas dari kemacetan lalu lintas. Selain itu Anda juga bisa menikmati waktu lebih lama ketika berada di tempat-tempat wisata. Manfaat lain jika berwisata di pagi hari adalah belum banyak pengunjung yang berdatangan.

• Hindari akhir pekan dan musim liburan

Perlu diperhatikan biasanya lokasi wisata akan semakin ramai jika dikunjungi ketika hari libur. Ada baiknya Anda mengunjungi tempat-tempat wisata di Gunung Kidul pada saat hari kerja agar tidak terlalu ramai agar bisa menikmatinya dengan leluasa.

• Datang saat cuaca cerah

Pastikan untuk datang ketika cuaca sedang cerah, sehingga Anda bisa leluasa menikmati keindahannya sepanjang waktu.

Cara ke Gunung Kidul

Sebagai kota yang memiliki potensi wisata, menjadikan akses transportasi ke Gunung Kidul sangatlah mudah. Transportasi yang bisa Anda gunakan menuju Gunung Kidul di antaranya:

• Melalui pesawat:

Perjalanan ke Gunung Kidul menggunakan pesawat terbang dapat menuju bandara terdekat yaitu Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta. Dari bandara, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Gunung Kidul dengan menyewa mobil atau motor, bus, taksi dan carter mobil.

• Melalui kereta api:

Dengan kereta api, Anda bisa naik kereta jurusan Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Dari stasiun, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Gunung Kidul dengan menyewa mobil atau motor, bus, taksi dan carter mobil.

• Melalui bus:

Perjalanan dari Yogyakarta menuju Gunung Kidul dapat menggunakan bus dengan rute Yogyakarta-Wonosari dari Terminal Giwangan dan berhenti di Bunderan Siyono, Gunung Kidul. 

Hotel dekat Gunung Kidul

Sebagai pusat kota, kawasan Menteng menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan para pengunjung, mulai dari kawasan bisnis, pusat kuliner hingga tempat wisata. Untuk itu, bagi Anda yang ingin menginap di kawasan ini, Anda tak perlu khawatir karena banyak sekali penginapan yang bisa dipilih, berikut di antaranya:

• Bamboo Lengkung Indrayanti

Akomodasi yang terletak di Komplek Penginapan Pantai Indrayanti, Tepus, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta ini menawarkan konsep penginapan tipe cottage yang seluruh bangunannya terbuat dari bambu. Untuk jenisnya kamarnya dibagi dengan kamar yang menggunakan AC atau kipas angin. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp250.000.

• Radika Paradise Villa & Cottage

Penginapan bintang 2 ini terletak di Jalan Pantai Selatan Jawa Kawasan Pantai Indrayanti, Tepus, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta. Menawarkan akomodasi bentuk cottage dengan nuansa warna-warna cerah. Setiap kamarnya memiliki teras atau balkon, beberapa di antaranya bahkan memiliki private pool. Terdapat juga tipe kamar Cottage Bunk Bed yang bisa dihuni hingga 10 orang. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp499.000-an.

• The Giant Frog - Cabins & Restaurant

Akomodasi bintang 3 yang terletak di Jalan Gading Playen Km 1,5, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta ini memang terbilang unik. Sesuai dengan namanya, terdapat patung kodok raksasa di penginapan ini. Menawarkan konsep penginapan ala cottage, The Giant Frog sangat hangat dengan dominasi kayu pada setiap furniturnya. Terdapat juga kamar dengan bunk bed yang bisa dihuni hingga 4 orang. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp475.000-an dan Rp650.000-an untuk 4 orang.

• Queen of The South Resort

Akomodasi bintang 4 ini berada di Pantai Parangtritis, Desa Parangrejo, RT 13/RW 13, Kec. Purwosari, Purwosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Menawarkan konsep penginapan berbentuk cottage yang terbuat dari kayu dengan arsitektur mewah dan unik. Penginapan ini menawarkan kolam renang outdoor untuk wisatawan yang ingin staycation. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp850.000-an.

• Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa

Akomodasi bintang 5 yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto km 8.7 Depok, Depok, Yogyakarta ini, cocok untuk Anda yang ingin staycation di Gunung Kidul. Menawarkan fasilitas mewah dengan kamar luas beserta teras dan balkon. Terdapat kolam renang outdoor dan spa untuk memanjakan Anda. Harga sewa yang ditawarkan per malam untuk dua orang mulai dari Rp863.000-an.

Wilayah Utama Gunung Kidul

Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ibukotanya Wonosari, yang terletak di di sebelah tenggara kota Yogyakarta. Kabupaten Gunung Kidul berbatasan dengan Kabupaten Klaten di bagian utara, terdapat kawasan perbukitan campuran gamping dan batuan beku sisa aktivitas vulkanik purba yang kemudian terhenti yang dinamakan Perbukitan Baturagung. Di selatan Baturagung terletak Cekungan Wonosari, berupa dataran ketinggian menengah yang terbentuk karena aliran Sungai Oya. Sungai ini bermuara ke Sungai Opak. Cekungan Wonosari banyak menyimpan peninggalan dari masa prasejarah, sejak Zaman Batu Tua sampai Zaman Batu Baru, yang unik yang tidak dijumpai di kabupaten lain di Yogyakarta. Di bagian timur laut, Gunung Kidul berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri terdapat pegunungan kecil yang dikenal sebagai Pegunungan Panggung. Sementara di bagian barat, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.

Objek Wisata di Gunung Kidul

Wisata Gunungkidul kini tengah populer di kalangan pelancong domestik. Terdapat banyak pilihan wisata alam berupa gua bawah tanah, air terjun, serta pantai-pantai perawan yang menjadi daya tarik utamanya. Berikut beberapa rekomendasi objek wisata yang bisa Anda kunjungi:

• Gua Pindul

Objek wisata yang satu ini merupakan “primadona” di lokasi wisata Gunungkidul. Lokasinya berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo dengan waktu buka dari Senin hingga Sabtu pukul 07:00 – 18:00. Di sini, Anda bisa menyusuri sungai bawah tanah sepanjang 350 meter sambil menikmati pemandangan stalaktit yang memesona. Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Pindul adalah saat musim kemarau dan pada hari kerja karena jumlah pengunjung tak begitu banyak. Tiket masuk Gua Pindul sebesar Rp40.000 per orang.

•  Air Terjun Luweng Sampang

Objek wisata ini berlokasi di Desa Sampang dengan keunikan aliran air terjunnya yang muncul di antara bebatuan cadas yang terkikis air. Gemercik air dan hawa sejuk akan memberikan rasa rileks dan seakan mengajak Anda untuk berenang di surga tersembunyi ini. Sempatkan waktu untuk berkunjung ke sini pada pagi, siang, atau sore hari untuk mendapatkan foto terbaik dengan latar belakang yang indah.

• Pantai Wedi Ombo

Pantai ini memiliki panorama yang indah dengan bentuk teluk dan hamparan pasir putihnya. Pantai Wedi Ombo diapit oleh teluk yang lebar dan dikelilingi oleh perbukitan kapur dan pegunungan kapur yang membuat seolah-olah pantai ini berada pada cekungan bukit. Waktu terbaik ke pantai ini adalah pada senja hari untuk bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam yang mempesona.

• Embung Nglanggeran

Di sebuah bukit yang berada dekat objek wisata Gunung Api Purba, terdapat danau buatan yang berfungsi sebagai penyimpanan air. Tempat ini menawarkan pemandangan yang indah, terutama pada waktu senja, yang memungkinkan Anda untuk bisa melihat pemandangan indah matahari terbenam di langit Gunungkidul. Untuk menuju tempat ini, dibutuhkan waktu 45 menit berkendara dari pusat Kota Jogja.

Objek Wisata Kuliner di Gunung Kidul

Selain memiliki beragam pilihan tempat wisata alam, Gunung Kidul juga kaya akan wisata kulinernya. Berikut beberapa pilihan tempat makan yang wajib para pecinta kuliner kunjungi:

• Sate Kambing Pak Turut

Sate Kambing Pak Turut merupakan sate kambing paling terkenal di Gunungkidul karena cita rasanya yang sangat khas. Lebih dari seperempat abad yang lalu, Pak Turut menjajakan satenya dengan cara berkeliling menggunakan pikulan. Seiring berjalannya waktu sate Pak Turut semakin terkenal sehingga dibukalah warung di Jalan Kesatrian, tak jauh dari Alun-Alun Wonosari, Yogyakarta. Sate Pak Turut memiliki perpaduan daging kambing yang empuk dengan bumbu gulai khas. Selain sate, warung ini menyediakan menu tongseng kambing, gulai kambing, dan tengkleng. Harga per porsi rata-rata Rp 20.000. Warung Sate Kambing Pak Turut buka setiap hari mulai pukul 08.30 – 17.00 WIB. 

• Lesehan Pari Gogo

Warung yang terletak di samping Kali Jirak atau lebih tepatnya di Jalan Wonosari – Semanu, Gunungkidul ini lebih dikenal dengan nama Sego Abang Mbak Jirak. Sudah beragam orang yang singgah di warung ini, mulai dari masyarakat biasa hingga Sultan Hamengkubuwono X dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri. Menu utama di warung ini adalah sego abang atau nasi merah, empal, usus goreng, ayam goreng, wader goreng, sayur lombok ijo, dan trancam. Selain itu ada juga belalang goreng. Semuanya disajikan dalam piring-piring kecil yang bisa dimakan beramai-ramai. Untuk minuman, Anda harus coba wedang poci gula batunya yang nikmat. Warung ini buka setiap hari dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.

• Soto Tan Proyek 

Merupakan kuliner soto khas Gunungkidul yang cukup legendaris di tepi Jalan Wonosari. Warung soto ini terletak di daerah Logandeng, Playen, Gunungkidul atau setelah pertigaan Lapangan Udara Gading dari arah Yogyakarta menuju ke Wonosari. Sajian soto ayam kampungnya memiliki cita rasa yang unik dan dikenal sejak lama oleh pengguna jalan yang sering lewat daerah tersebut. Warung ini buka sejak pagi hari hingga menjelang siang hari. 

Rincian Budget untuk Wisata di Gunung Kidul

Dengan banyaknya ide liburan yang bisa dilakukan di Gunung Kidul, merencanakan budget selama berlibur tentunya akan membuat momen liburan Anda semakin nyaman. Untuk membantu Anda memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan selama liburan, berikut contoh simulasi budget liburan akhir pekan di Gunung Kidul yang yang bisa Anda jadikan inspirasi:

• Harga tiket bus Executive Jakarta-Wonosari melalui Traveloka : Rp141.000 per orang
• Tiket masuk Gua Pindul: Rp40.000 per orang
• Tiket masuk Embung Nglanggeran: Rp10.000 per orang
• Makan malam Sate Kambing Pak Turur: Rp 30.000 per orang
• Menginap di Radika Paradise Villa & Cottage melalui Traveloka: Rp499.000 per malam

Oleh-oleh khas Gunung Kidul

Berwisata ke Gunung Kidul rasanya tak akan lengkap tanpa membawa oleh-oleh untuk orang-orang tercinta di rumah. Berikut beberapa oleh-oleh yang bisa kamu beli ketika berwisata ke kota ini:

• Tiwul

Merupakan makanan pengganti nasi bertekstur lembut dengan rasa manis dan gurih. Tiwul yang paling terkenal adalah milik Yu Tum. Anda bisa temukan salah satu gerainya di Jalan Pramuka No.36, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Tiwul Yu Tum ini juga cukup legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1985.

• Belalang Goreng

Belalang Goreng bisa dijumpai di sepanjang kota Wonosari pada musim panen padi atau menjelang musim hujan. Harganya sekitar RP 20.000. Belalang goreng cocok dinikmati sebagai cemilan atau dinikmati bersama nasi putih hangat dan sayur lombok ijo. Rasanya gurih, mirip udang goreng. 

• Topeng Gunung Kidul

Jika Anda sedang mencari souvenir unik dari Gunungkidul maka topeng ini bisa dijadikan sebagai pilihan. Anda bisa datang ke desa wisata Bobung yang berada di desa Putat, kecamatan Patuk, kabupaten Gunung Kidul. Desa ini terkenal dengan produksi topeng yang terbuat dari kayu. 

• Kerajinan batu kapur Mojo 

Desa Mojo merupakan suatu desa di Gunung Kidul yang memiliki kreativitas sangat tinggi, dengan hasil kerajinan batu kapurnya. Batu kapur tersebut dibuat menjadi hiasan mulai dari interior atau eksterior. Anda bisa memilih mulai dari hiasan untuk dinding rumah atau kelengkapan taman.

Pilihan Transportasi di Gunung Kidul

Kota Gunung Kidul juga memiliki pilihan transportasi umum yang bisa Anda andalkan untuk berkeliling kota. Anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti kereta dan bus.

• Kereta 

Untuk transportasi kereta, stasiun terdekat di Gunung Kidul adalah Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan, yang terletak di Yogyakarta

• Bus 

Terminal yang menjadi pusat angkutan bus, yaitu Terminal Dhaksinarga Wonosari, yang terletak di Jalan Ir. Darmakun Darmokusumo, Wonosari, Selang V, Selang, Gunungkidul, Kabupaten Gunung Kidul.

Tips Wisata di Gunung Kidul

Seperti halnya mengunjungi tempat wisata lainnya, berlibur ke Gunung Kidul pun harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari secara mendetail dan terperinci agar momen liburanmu menyenangkan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi:

1. Pastikan Anda merencanakan liburan ke Gunung Kidul dari jauh-jauh hari dengan melakukan reservasi hotel dan pemesanan tiket transportasi di Traveloka. 
2. Selama berwisata, tetap utamakan keselamatan dan kebersihan dengan membawa obat-obatan darurat seperti obat alergi. 
3. Jika berwisata ke pantai, hindari menyentuh ubur-ubur. Pasalnya, sepanjang pantai selatan Gunungkidul berpotensi munculnya hewan bertentakel ini, kecuali Pantai Baron. 
4. Jalur tanjakan dan turunan masih mendominasi jalanan di Gunung Kidul, untuk itu dibutuhkan kendaraan dan pengemudi yang prima selama berlibur.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang Gunung Kidul hingga tips berwisatanya. Agar liburan Anda menyenangkan dan nyaman, pastikan untuk mempercayakan perjalanan dan penginapan Anda di Traveloka untuk kemudahan dan keamanan berlibur. Yuk eksplorasi keindahan Gunung Kidul selama liburan!