Total Akomodasi | 140 Properties |
Area Populer | Kota Baru, Pasar Jambi |
Hotel Populer | BW Luxury Hotel Jambi, Swiss-Belhotel Jambi |
Objek Wisata Populer | Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (DJB), WTC Batanghari |
Jika berada di Jambi, kamu juga bisa mengunjungi Aur Duri, Jambi Selatan, Jambi Timur, Kota Baru, Danau Teluk, Pelayangan, Telanaipura, Jelutung, Pasar Jambi
Jika berada di Jambi, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Kerinci, Sarolangun, Bungo, Tebo, Merangin, Tanjung Jabung Barat, Batanghari, Muaro Jambi.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya BW Luxury Hotel Jambi, Swiss-Belhotel Jambi, ASTON Jambi Hotel & Conference Center, Abadi Suite Tower Jambi By Tritama Hospitality, Odua Weston Jambi, Infinity Hotel Jambi By Tritama Hospitality, YELLO Hotel Jambi, Wiltop Jambi by BENCOOLEN, Luminor Hotel Jambi Kebun Jeruk By WH, Abadi Hotel Convention Center Jambi
Saat ini, ada sekitar 140 hotel yang dapat kamu pesan di Jambi
Kota Jambi memiliki sejarah panjang dikarenakan umurnya yang sudah mencapai ratusan tahun. Hingga kini Kota Jambi masih terus berkembang untuk mengejar ketertiggalannya dengan kota lain sehingga terlihat gaya hidup modern dan tradisional yang berjalan berdampingan.
Kota Jambi dibentuk sebagai pemerintah daerah otonom kotamadya berdasarkan Ketetapan Gubernur Sumatera Nomor 103/1946, tanggal 17 Mei 1946. Kemudian ditingkatkan menjadi kota besar berdasarkan Undang-undang Nomor 9 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah. Kemudian Kota Jambi resmi menjadi ibu kota provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 1957 berdasarkan Undang-undang nomor 61 tahun 1958.
Pada tahun 1946-1972 Kota Jambi dikenal dengan nama Djambi dan Kota Jambi tersebut merupakan kota sekaligus ibu kota Provinsi Jambi, Indonesia.
Kota Jambi dibelah oleh sungai Batanghari dan kedua kawasan yang terbelah itu dihubungkan oleh jembatan yang bernama Jembatan Aur Duri.
Jambi merupakan rumah bagi suku Anak Dalam dari pedalaman Kubu yang lebih dikenal dengan sebutan Orang Rimba. Anggota suku ini masih menganut kepercayaan animisme dan menolak pengaruh asing dari luar suku..
Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi juga berasal dari Jambi. Bahasa Melayu yang dipergunakan di Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu yang berdialek "o".
Bila berkunjung ke Kota Jambi Anda tak perlu merasa khawatir mengenai hotel atau penginapan selama berada disana, karena banyak pilihan jenis hotel dengan pelayanan hotel yang sesuai kebutuhan dan lenyamanan Anda. Terlebih lagi, kamu juga bisa mendapatkan promo hotel seperti promo ramadhan dari Traveloka, lho! Kamu bisa cek promo hotel terkini dan menyaksikan program Traveloka LIVEstyle flash sale hotel dan live streaming untuk diskon tambahan lainnya. Berbagai manfaat yang kamu bisa dapatkan salah satunya adalah inspirasi staycation Jambi.
Kota Jambi memiliki iklim tropis dengan suhu minimum antara 22,1° Celcius hingga 23,3 Celcius. Dan dengan suhu maksimum antara 30,8° Celcius hingga 32,6° Celcius. Dan memiliki kelembaban udara berkisar antara 82-87%.
Secara geomorfologis kota Jambi terletak di dataran rendah di Sumatera bagian timur. Luas wilayah kota Jambi adalah sekitar 205.38 km²
Secara administratif Kota Jambi berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaro Jambi, dan Kota Jambi memiliki 8 kecamatan dengan 62 kelurahan.
Transportasi yang paling mudah untuk datang ke Jambi adalah adalah dengan pesawat udara dari Jakarta, Batam, maupun Palembang yang memakan waktu sekitar 40 – 60 menit saja untuk mencapai bandara Sultan Thaha.
Tarif taksi dari Bandara menuju ke Kota Jambi sekitar Rp.50.000,00 – Rp.100.000,00 dan tarif tergantung dari jauhnya jarak yang ditempuh.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)*
Mobil travel berbentuk minibus seperti Avanza dan sejenisnya dengan tarif yang juga bervariasi tergantung dari tawar menawar harga.
Bus Damri di bandara ini bukan berupa bus besar namun hanya berupa minibus Mitsubishi L-300 yang menuju ke beberapa tujuan dengan tarif tetap. Untuk jadwal keberangkatan biasanya mengikuti jadwal pesawat yang mendarat .
Bila ingin menggunakan Angkutan Kota atau Ojek, dapat langsung berjalan keluar bandara dan menunggu angkutan kota dan ojek yang lewat.
Untuk jarak tempuh ke Kota Jambi dari Bandara Sultan Thaha adalah sekitar 5 - 6 kilometer. Untuk tarif angkot adalah Rp.3.000,00.
Tarif ojek sesuai kesepakatan antara Rp.5.000,00 - Rp.10.000,00 tergantung jarak tempuh dan kesepakatan tawar menawar.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)*
Untuk datang ke Jambi bisa melalui jalan darat misalnya melalui Palembang dengan kendaraan pribadi bisa ditempuh sekitar 5-6 jam.
Untuk transportasi di dalam kota terdapat Terminal Alam Barajo, sedangkan Terminal Rawasari untuk tempat Angkutan kota. Angkutan kota dibedakan dari warna untuk membedakan tujuannya :
Biru : Telanai dan sekitarnya, Sipin dan sekitarnya.
Kuning: Terminal Alam Barajo, Mayang dan sekitarnya.
Hijau : Kota Baru dan sekitarnya, Kebun Handil dan sekitarnya, Paal 10 dan sekitarnya.
Merah : Selincah dan sekitarnya, Talang Banjar dan sekitarnya..
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)*
Secara geografis, Jambi berdiri di atas wilayah seluas 53.435 kilometer persegi tepat di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera. Daratan Kota Jambi berbatasan langsung dengan kota-kota besar di Sumatera lainnya, seperti Palembang, Padang, Bengkulu, dan Riau. Didukung dengan masyarakat yang heterogen, berasal dari suku Melayu, Minang, Batak, Jawa, Sunda, Bugis, dan Tionghoa, menjadikan Jambi memiliki beragam destinasi wisata yang menarik.
Menghabiskan waktu liburan di Jambi dapat dilakukan dengan mudah sebab ada banyak sarana transportasi umum yang bisa digunakan. Tersedia beragam angkutan kota, ojek motor, hingga taksi di sepanjang area Kota Jambi. Untuk memudahkan mobilitas selama mengeksplor Kota Jambi, kamu juga bisa menyewa mobil dengan harga yang cukup terjangkau. Cukup sesuaikan moda transportasi yang dipilih dengan bujet liburan yang kamu miliki.
Jambi memiliki ragam wisata alam, edukasi, hingga wisata keluarga yang ramah anak. Tersedia juga aneka kuliner khas Jambi yang lezat dan layak untuk dicicipi oleh wisatawan. Soal akomodasi menginap tentu bukan masalah, sebab kamu pun bisa menemukan hotel-hotel dengan tarif terjangkau dengan fasilitas modern di Jambi. Berikut rangkuman Traveloka mengenai informasi lengkapnya!
Di persimpangan Tugu Adipura, saat tiba dari Bandara Sultan Thaha dan hendak menuju pusat kota Jambi, Anda akan melewati sejumlah patung manusia sedang menari yang diberi nama Patung Tari Sekapur Sirih yang dibuat sebagai simbol “selamat datang” di Kota Jambi .
Sekitar 500 meter dari bandara terdapat sebuah kawasan yang disebut sebagai kawasan Taman Rimba yang dipergunakan untuk pergelaran berbagai event penting. Kesehariannya tempat seluas 18 ha ini adalah taman hiburan, rekreasi dan olahraga.
Di kawasan ini juga terdapat Kebun Binatang Taman Rimbo yang berisi kurang lebih 180 binatang berupa reptil, primata, burung, dan mamalia. Harimau Sumatra yang keberadaannya mulai langka menjadi primadona di kebun Binatang ini. Habitat asli harimau Sumatra ini berada di seluruh kawasan Provinsi Jambi.
Tempat ini adalah markas lembaga adat melayu Jambi. Bila menyukai ukiran, arsitektur dan kebudayaan melayu Jambi, maka jangan lewatkan untuk mengunjungi Balairung Sari.
Tugu ini oleh masyarakat sekitar disebut Tugu Monas karena bentuk tugunya serta obor di puncaknya mirip seperti Monas yang ada di Jakarta.
Aliran sungai Batanghari dari barat ke timur membuat Kota Jambi terpisah menjadi Kota Jambi dan Kota Seberang Jambi dan dihubungkan dengan jembatan yang melintasi Sungai Batanghari.
1. Jembatan Batanghari I ( Aur Duri)
Jembatan ini menghubungkan Kota Jambi dengan Kota Jambi dan sekaligus menghubungkan ke Jalan Lintas Timur dan Lingkar Barat Kota Jambi. Jembatan Batanghari I ini adalah jembatan yang pertama di bangun.
2. Jembatan Makalam
Jembatan Makalam yang memiliki panjang kurang lebih 500 meter menjadi penghubung jalan alternatif dari jalan Makalam ke Simpang Kapuk.
3. Jembatan Batanghari II
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 1,4 kilometer yang melintasi Sungai Batanghari dan juga Pulau Sijenjang. Jembatan ini dirancang sebagai akses jalur transportasi terdekat menuju ke Muara Sabak-Pelabuhan Samudera.
4. Jembatan Gantung Pedestrian
Jembatan gantung ini ditujukan untuk pejalan kaki yang ingin berwisata ke Kota Jambi Seberang (Sekoja).
Pada dasarnya Tanggo Rajo merupakan kawasan tepi sungai yang kini beralih menjadi objek wisata keluarga yang ramah anak-anak. Bagi masyarakat setempat, Tanggo Rajo adalah spot terbaik untuk menikmati pemandangan sunset dan sunrise di Kota Jambi. Menariknya, kamu tak perlu membayar biaya apapun karena wisata Tanggo Rajo ini gratis dan bahkan bisa dikunjungi selama 24 jam.
Untuk mendukung kenyamanan dan pengalaman yang mengesankan, di sekitar Tanggo Rajo ada banyak pedagang kaki lima yang menjajakan menu makanan lezat dengan harga murah meriah. Beberapa di antaranya juga menjual suvenir khas Jambi seperti gantungan kunci maupun kaos.
Banyak peninggalan bangunan tua yang berada di pusat Kota Jambi, seperti menara PDAM di Broni, masjid Raya Magat Sari Jambi yang merupakan masjid tertua di Jambi, Bangunan Bank, dan Istana Anak-Anak. Selain itu masih bisa ditemui bioskop-bioskop tua yang kini sudah ditelantarkan..
Masjid Agung Al-Falah yang dikenal dengan masjid 1000 tiang ini adalah masjid terbesar di Kota Jambi dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi. Disebut masjid 1000 tiang karena memiliki tiang yang banyaknya berjumlah 256 tiang.. Masjid ini tidak memiliki dinding ataupun pintu dan mirip seperti pendopo yang terbuka luas dengan sebuah kubah besar. Di samping masjid terdapat menara yang cukup tinggi.
Hutan Pinus, Danau/Solok Sipin, Taman Anggrek, Kawasan Kantor Gubernur, Kawasan Jalan baru, dan banyak lagi.
Yuk segera pesan dan gunakan promo lebaran dari Traveloka!
Ada banyak kawasan wisata di Jambi yang populer dan menarik untuk dieksplorasi lebih jauh. Selama berlibur di Jambi, deretan objek wisata hits ini pastikan tidak ada yang terlewatkan.
Menjadi kawasan wisata paling hits di Jambi, Menara Gentala Arasy merupakan simbol peradaban Islam di Pulau Sumatera. Di dalam bangunan ikonik setinggi 80 meter ini kamu bisa menemukan ratusan benda-benda bersejarah dari kerajaan Islam di Jambi. Menara yang didominasi dengan warna hijau dan kuning yang khas ini terletak di depan Jembatan Pedestrian. Jika beruntung kamu juga bisa menonton film dokumenter bersejarah di dalam Menara Gentala Arasy.
Beberapa hotel murah di dekat Menara Gentala Arasy, antara lain Wiltop Hotel hanya berjarak sekitar 450 meter dengan tarif Rp400.000-an atau Duta Hotel sejauh 682 meter dengan tarif yang lebih murah yaitu Rp300.000-an saja. Berada di pusat kota Jambi, tentunya hotel-hotel di dekat Menara Gentala Arasy ini sangat mudah diakses. Pilihan transportasi dan kuliner di sekitarnya pun semakin mendukung perjalanan liburanmu di Jambi.
Buat kamu yang suka tantangan, wisata rafting di Geopark Merangin tentu jadi alternatif kegiatan liburan yang seru dan menegangkan. Menjadi salah satu dari 6 Geopark terbaik di Indonesia, kawasan wisata ini tak pernah sepi pengunjung. Untuk menuju lokasi kamu perlu menempuh perjalanan selama 7 jam dari pusat Kota Jambi untuk tiba di Geopark Merangin di Desa Air Batu ini.
Selain menyediakan arus sungai yang menantang untuk arung jeram, pemandangan di sekeliling Geopark Merangin juga sangat menarik. Ada pula fosil berusia ratusan tahun yang bisa kamu temukan di sekitar Geopark Merangin. Setelah lelah rafting bersama teman-teman kamu bisa beristirahat di penginapan murah dekat Geopark Merangin. Antara lain, Family Inn Hotel & Restaurant atau Hotel Permata.
Berada persis di bawah kaki Gunung Kerinci, Kebun Teh Kajoe Aroe jadi pilihan tempat wisata terbaik di Jambi untuk kamu yang merindukan suasana pedesaan nan asri. Suhu udara sejuk di kebun teh seluas 3.020 hektar ini dijamin akan membuatmu merasa betah berlama-lama menghabiskan waktu liburan di Kebun Teh Kajoe Aroe. Kawasan wisata di Jambi ini sudah tak perlu diragukan lagi popularitasnya di kalangan wisatawan.
Meski harus menempuh perjalanan darat sejauh 9 jam perjalanan dari pusat Kota Jambi, pemandangan yang disuguhkan Kebun Teh Kajoe Aroe akan mengobati lelahmu. Jika tertarik untuk bermalam di sekitar kawasan Kebun Teh Kajoe Aroe, ada beberapa penginapan murah yang bisa kamu pesan, seperti Homestay Family Kayu Aro ataupun Subandi Homestay. Kedua hotel murah dekat Kebun Teh Kajoe Aroe juga menyajikan pemandangan yang begitu cantik!
Tak hanya ibukota Jakarta yang punya Ancol, di Jambi kamu juga bisa menemukan kawasan wisata Pantai Ancol yang cukup populer. Kawasan wisata pesisir ini menawarkan pemandangan sungai Batanghari yang begitu eksotis, terlebih di sore hari jelang sunset. Lokasi Pantai Ancol banyak diburu oleh penggiat fotografi yang ingin mengabadikan langit senja. Menariknya, wisatawan yang datang ke Pantai Ancol Jambi juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling pantai.
Puas menikmati pemandangan Pantai Ancol yang eksotis, kamu juga bisa bermalam di beberapa hotel dekat kawasan wisata tersebut. Tungkal Hotel dan Rivoli Hotel bisa menjadi pilihan tempat menginap terbaik di dekat Pantai Ancol Jambi. Cukup sediakan bujet mulai dari Rp300.000-an untuk menginap di hotel dekat Pantai Ancol. Tak perlu khawatir, kedua hotel murah di Jambi ini sudah dilengkapi dengan layanan dan fasilitas modern.
Danau Sipin berlokasi di Jalan Ade Irma Suryani Nasution. Lokasinya berada di pusat kota Jambi sehingga tak sulit untuk wisatawan yang ingin datang berkunjung. Di tepi Danau Sipin kamu bisa menikmati pemandangan pepohonan hijau serta semilir angin yang membuatmu merasa lebih rileks. Untuk berkeliling danau, kamu bisa menyewa sampan milik nelayan setempat. Menariknya, kamu juga boleh memancing di Danau Sipin lho!
Untuk melengkapi perjalanan liburanmu, tersedia beberapa hotel terbaik di dekat Danau Sipin. Mulai dari Luminor Hotel Jambi Kebun Jeruk (bintang 3), T-One Hotel (bintang 1), hingga Ratu Hotel & Resort (bintang 3) yang bisa dipesan sesuai dengan kebutuhan dan bujet liburan yang kamu miliki. Lokasi hotel yang strategis ini juga memungkinkan kamu beraktivitas dengan mudah.
Tak ada yang mengecewakan dari Kota Jambi. Beragam tempat wisata keluarga dan anak bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang.
Jambi Paradise merupakan objek wisata terbaru di Jambi yang layak kamu kunjungi bersama keluarga. Lokasi Jambi Paradise ada di Jalan Simpang Acai yang dapat dituju dengan berkendara sekitar 30 menit dari pusat Kota Jambi. Kawasan wisata keluarga ini menyediakan banyak wahana permainan menarik untuk anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari jembatan gantung, sepeda air, perahu, flying fox, taman labirin hingga persewaan sepeda dan motor ATV.
Harga tiket masuk Jambi Paradise sebesar Rp20.000 untuk kunjungan di hari Senin – Jumat, sedangkan di akhir pekan tiket Jambi Paradise dibanderol dengan harga Rp30.000. Jam operasional Jambi Paradise dimulai pada pukul 09:00 – 18:00 WIB.
Taman Anggrek Sri Soedewi bisa kamu kunjungi bersama keluarga. Tempat wisata edukasi di Jambi ini buka setiap hari mulai pukul 09:00 – 17:00 WIB. Berlokasi persis di depan Kantor Gubernur Jambi, kamu bisa menemukan lebih dari 60 jenis bunga anggrek di lahan seluas 2,5 hektar ini. Selain menyediakan banyak spot foto yang Instagramable, pengunjung juga mendapat pengetahuan terkait perawatan bunga anggrek sesuai dengan jenisnya.
Untuk masuk ke Taman Anggrek Sri Soedewi, akan dikenakan tarif Rp2.000 per orang (dewasa) dan Rp1.500 per orang (anak-anak di bawah 12 tahun). Hebatnya lagi, pengunjung yang datang juga akan diberi bibit bunga anggrek secara cuma-cuma. Jadi, Anda juga bisa menanam bunga anggrek sendiri di pekarangan rumah.
Selain Taman Anggrek Sri Soedewi, kamu juga bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk berwisata sejarah ke kawasan Candi Muaro Jambi. Bahkan, bangunan kompleks Candi Hindu – Buddha terluas di Asia Tenggara ini sudah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Jika tertarik berkunjung, Candi Muaro Jambi berlokasi di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Bangunan bersejarah yang telah berdiri kokoh sejak abad ke-11 Masehi ini memiliki struktur bangunan yang unik. Apabila Candi Borobudur didominasi dengan penggunaan batuan andesit dari erupsi vulkanik, maka Candi Muaro Jambi justru tersusun atas bebatuan bata merah.
Tak jauh berbeda dari kawasan lain di Indonesia, Jambi juga punya beragam warisan kuliner yang lezat dan sayang dilewatkan begitu saja. Saat berlibur ke Jambi pastikan kamu mengunjungi beberapa wisata kuliner terbaik berikut ini.
Pindang merupakan kuliner khas Jambi yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat setempat. Hidangan ini berupa ikan yang diberi bumbu kuah dengan cita rasa otentik. Salah satu tempat makan pindang terbaik ada di Warung Pindang Bi’ Cik di Jalan Slamet Riyadi. Di tempat ini kamu bisa memesan menu favorit yaitu pindang ikan gabus ataupun pindang ikan saluang. Ditambah dengan olahan fermentasi durian, yaitu tempoyak khas Jambi santap siangmu pun jadi lebih istimewa.
Awali perjalanan wisata kuliner di Jambi dengan mengunjungi kedai Mie Pangsit But Kaw. Berada di Jalan Sam Ratulangi, tempat makan mie murah meriah ini buka setiap hari mulai pukul 05:30 – 11:00 WIB. Satu porsi mie pangsit di tempat ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000. Sebagai catatan tambahan, Mie Pangsit But Kaw juga menyajikan menu olahan babi sehingga tempat makan ini kurang sesuai untuk kamu yang muslim.
Nasi Goreng Sriwijaya disebut-sebut sebagai wisata kuliner paling populer di Jambi. Menu andalan yang paling banyak dipesan adalah Nasi Goreng Magelangan yang terdiri dari nasi goreng dengan campuran mie, serta ditambah irisan telur rebus, daging ayam, dan udang. Disajikan dalam porsi besar, Nasi Goreng Sriwijaya cocok untuk kamu yang doyan makan. Lokasinya ada di Jalan Jendral Sudirman No. 6 dan buka setiap hari mulai pukul 07:00 – 22:00 waktu setempat.
Belum lengkap rasanya ke Jambi tanpa mencicipi kuliner kwetiau yang begitu khas. Salah satu tempat makan kwetiau terbaik di Jambi adalah di kedai Kwetiau Rusa 71. Lokasinya bisa dengan mudah kamu jumpai di Jalan Orang Kayo Hitam No. 34, Sulanjana, Jambi Timur. Berbeda dari penjual kwetiau lainnya, di Kwetiau Rusa 71 kamu akan mencicipi lezatnya kwetiau yang berukuran lebih tebal, mirip udon asal Jepang. Dilengkapi dengan irisan dagin rusa tentu semakin menggugah selera makan!
Puas mencicipi aneka kuliner khas Jambi, kamu bisa beristirahat dengan nyaman di hotel-hotel tarif terjangkau yang ada di Jambi. Apa saja? Yuk, cari tahu!
Berikut adalah kuliner asli Jambi:
Kopi AAA sudah ada dari zaman dulu dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi.Kopi yang wangi dan pahit ini memiliki rasa yang khas karena campuran kopi Robusta dengan kopi Ekselsa atau kopi Liberica . sehingga rasa Robusta yang kuat bercampur dengan Liberica yang ringan dan aroma buah serta rendah kafein.
Mie Celor kuning yang disiram pakai kuah. Ditambah cabe dan kecap manis membuat makin nikmat. Tempat mie celor yang terkenal berada di Kopitiam Ahok dan di SD Xaverius 1.
Asal pempek memang dari Palembang. Tapi di Jambi ada pempek legendaris yang bernama Pempek Asiong dengan penyajian layaknya di rumah makan Padang.
Mie Pangsit adalah kuliner kebanggan orang Jambi. Mie ini keliatan seperti mie ayam biasa atau mie yamien namun berbeda pada mie-nya yang kenyal dan tipis disajikan dengan potongan daging atau ayam. Kuahnya diberi sayuran, bakso-baksoan dan daging cincang dengan sambal yang kental, manis dan asin.
Beberapa tempat mie pangsit yang direkomendasikan Mie Pasar Hongkong, Mie Akheng, Mie Ting An, dan Mie Gang Ria.Mie Pangsit Jambi.
Nasi gemuk mirip nasi uduk hanya bedanya nasi gemuk Jambi menggunakan telur rebus, daging sapi suwir dan saos sapi yang manis, emping serta sambal manis khas Jambi.
Kwetiau siram adalah kwetiau yang digoreng dengan telor, lalu disiram kaldu yang gurih dan kental kemudian disajikan dengan sayuran dan bakso-baksoan.
Beberapa rekomendasi tempat kwetiaw RM. Lestari (Halal tapi enak banget!), Kwetiau Aliang, Kwetiau RM 71.
Jajanan pasar ini wajib Anda coba. Kuenya terbuat dari pandan dan santan menghasilkan aroma yang kuat/ Rasanya manis dan gurih dengan tekstur yang mirip seperti kue setengah agar-agar.
Kue Kojo bisa Anda temukan di Kue Tradisional Talang Banjar atau Pasar Hongkong..
1. Jangan lupa untuk mencicipi Tempoyak. Karena tempoyak merupakan masakan khas Jambi yang terbuat dari asam durian dan dapat diolah menjadi sambal, gulai, dan sebagainya. Harga 100 gram sambal Tempoyak sekitar Rp 11.000.
2. Toko oleh-oleh khas Jambi yang terkenal ada di Jl. Komprol M. Taher No. 1-2, Talang Banjar, Jambi, yang menjual berbagai macam oleh-oleh mulai dari pernak-pernik sampai masakan khas Jambi.