Total Akomodasi | 51 Properties |
Area Populer | Kendari Barat, Mandonga |
Hotel Populer | CLARO Kendari, Swiss-Belhotel Kendari |
Objek Wisata Populer | SMA Negeri 5 Kendari, MGM Swalayan |
Jika berada di Kendari, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Bau-Bau, Wakatobi, Kolaka, Kolaka Utara, Buton, Konawe Selatan, Bombana.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya CLARO Kendari, Swiss-Belhotel Kendari, SAME Hotel Kendari, Horison Plaza Inn Kendari, Horison Kendari, SAME Boutique Kendari , Hotel Athaya, Zahra Syariah Hotel Kendari, Hotel Zenith Kendari, Wixel Hotel
Saat ini, ada sekitar 51 hotel yang dapat kamu pesan di Kendari
Kota Kendari berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Dataran yang ada kota Kendari ini berbukit-bukit dengan dilalui oleh beberapa sungai yang mengalir menuju Teluk Kendari.
Penduduk asli Kendari yang berasal dari suku asli adalahย suku Tolaki. Suku Tolaki ini mempercayai bahwa mereka merupakan keturunanย bangsa Cina. Menurut mereka zaman dulu, bangsa Cina sebagian bermigrasi ke tanah Sulawesi, namun kebenaran atas apa yang dipercayai suku Tolaki ini belum pernah terbukti kebenarannya.
Banyak hotel terdapat di Kota Kendari, mulai dari hotel melati dan hotel yang berbintang, Anda tak perlu ragu bila ingin berwisata dan bisa memilih hotel sesuai dengan kenyamanan danย anggaran yang tersedia.
Salah satu yang terkenal dari Kendari adalah kulinernya, yaitu Pisang epe khas Kendari. Pisang epe merupakan jajanan yang terbuat dari pisang kepok yang dibakar dan disajikan dengan kuah santan kental beraroma daun pandan. Pisang epe ย ini menggunakan tambahan kacang di sausnya, berbeda dengan di Makassar yangย menggunakan durian untuk menambah cita rasa sausnya.
ย
Pada masa kekuasaan Kolonial Belanda, Kendari merupakan ibu kota kewedanan yang ย disebutย ibu kota Onder Afdeling Laiwoi. Pada awalnya Kota Kendariย tumbuh sebagai ibu kota kecamatan yang kemudian berkembang menjadi ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II dan juga ย berkembang menjadi pusatย perdagangan, pelabuhan laut antar pulau dan daerah pemukiman.
Pada perkembangannya, Kota Kendari ditetapkan sebagai Kotatif atau Kota Administratif sesuai dengan UU No. 6 Tahun 1995.
ย
Kota Kendari memiliki kebudayaan yangย berasalย suku Tolaki, dengan memegang prinsip yang disebut โKalo Saraโ, yaitu unsur-unsur kebudayaan yang luhur, yang diterapkan pada keseluruhan unsur kehidupan sehari-hari. Menurut masyarakat, โKalo Saraโ adalah jembatan yang digunakan untuk menyelaraskan kehidupan melalui perbuatan interaksi antar manusia, dan juga untuk melakukan interaksi antara manusia dengan alam dan juga antara manusia dengan Tuhan.
Kota Kendari merupakan sebuah kota dengan ย mayoritas penduduknya pemeluk agama Islam. Selain suku Tolaki, suku yang tinggal di Kendari adalah suku Muna, suku Bugis dan suku Buton.
ย
Selain Bahasa Indonesia, di sana juga menggunakan bahasa daerah. Bahasa daerahย yang di gunakan di Kota Kendari adalah bahasa yang berasal dari suku Tolaki, Dua dialek berbeda dalam ย bahasa Tolaki, yaitu dialek Mekongga dan dialek Wawonii. Daerah Konawe Raya, Kota Kendari dan Kepulauan Wawonii menggunakanย dialek Wawonii.
ย
Pada November hingga Maret, wilayah Kota Kendari dan sekitarnya mengalami musim hujan dengan suhu rata-rata 26,20ยฐC.
ย
Perjalanan ke Kendari dengan menggunakan pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Haluoleo , Kendari.
ย
Perjalanan ke Kendari dengan menggunakan kapal laut bisa dilakukan dari beberapa kota, di antaranya:
Bima โ Kendari: tarif mulai dari Rp.372.000,00
Gorontalo โ Kendari: tarif mulai dari Rp.412.000,00
Labuan Bajo โ Kendari: tarif mulai dari Rp.322.000,00
Makassar โ Kendari: tarif mulai dari Rp.229.000,00
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)*
Pantai Tanjung Taipa
Pantai Tanjung Taipa berada di Kecamatan Lasolo, Konawe Utara. Pantai ini memiliki pasir yang landa dan perairan yang cukup dangkal sehingga cocok untuk berenang. Di sekitar pantai ada banyak pohon mangga seperti mangga harum manis, mangga hiku dan mangga macan. Jika datang pada saat musim mangga, Anda bisa menikmati mangga sambil bersantai di pantai.
ย
Tanjung Taipa.
Dari Bandara Haluoleo, ada beberapa transportasi yang bisa Anda gunakan untuk menuju pantai ini. Jika Anda masih ingin menikmati pantai ini, tersedia banyak penginapan di sekitar lokasi.
Transportasi dari bandara:
Taksi: tarif mulai dari Rp.30.000,00
Ojek sepeda motor: tarif mulai dari Rp.25.000,00
Angkot: tarif mulai dari Rp.15.000,00
Penginapan di sekitar Pantai Tanjung Taipa: mulai dari Rp.100.000,00 per malam
(Harga yang tertera sewaktu-waktu dapat berubah)*
ย
Air Terjun Moramo
Air terjun yang berada di Desa Sumbersari, Kecamatan Moramo ini merupakan salah satu air terjun terindah di Indonesia. Air Terjun Moramo memiliki bentuk yang unik karena berundak-undak. Air terjun ini terdiri dari tujuh buah undakan besar dan sekitar 60 undakan kecil. Warga setempat percaya bahwa undakan yang ada merupakan sebuah tangga yang digunakan bidadari untuk turun dari kahyangan untuk mandi di air terjun ini.
Jika Anda berangkat dari pusat kota Kendari, maka Anda perlu menyewa mobil untuk menuju ke lokasi ini dengan tarif sekitar Rp.350.000,00 per hari.
(Harga yang tertera sewaktu-waktu dapat berubah)*
ย
Taman Hutan Raya Murhum
Taman Hutan Raya Murhum (Tahura Murhum) berada di kawasan Gunung Nipa-Nipa dengan ketinggian 25 - 500 meter di atas permukaan laut. Di Tahura Murhum terdapat banyak flora dan fauna seperti: perdu, kayu besi, palem, kayu puta, anoa, rusaย dan berbagai jenis kupu-kupu. Selain itu, ada pula sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter yang biasa digunakan untuk mandi oleh pengunjung.
ย
Pulau Hari
Pulau Hari berada di Kecamatan Soropia. Meskipun tak berpenghuni, pulau ini menjadi tujuan wisata bahari favorit di Sulawesi Tenggara karena keindahannya. Pulau Hari merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang hobi menyelam dan snorkeling. Air lautnya sangat jernih, sehingga Anda bisa melihat bermacam terumbu karang dan ikan beraneka warna yang berenang. Jika hanya ingin bersantai saja, Anda bisa bermain pasir dan air di tepi pantai. Pasir di pulau ini berwarna putih dan sangat lembut.
ย
Pantai Nambo
Pantai ini terletak 12 km dari pusat Kota Kendari. Untuk menuju pantai ini bisa dengan menggunakan angkutan umum roda dua atau roda empat dalam waktu 15 menit atau menggunakan perahu tradisional ketinting (kole-kole) dari Pelabuhan Kendari menyusuri Teluk Kendari.
Pantai ini ramai dikunjungi masyarakat karena lokasinya yang dekat dengan pantai yang landai dan berpasir putih. Di tempat ini telah tersedia gazebo untuk tempat beristirahat, tempat bilas, area parkir dan penjual makanan sehingga Anda bisa bersantai sambil berwisata kuliner di pantai ini.
ย
Pulau Bungkutoko
Pulau dengan luas kurang lebih 500 hektar ini berada tepat di depan Kota Kendari yang hanya dipisahkan oleh selat sempit sepanjang 100 meter dan menjadi selat terkecil di dunia. Pulau ini masih terjaga keaslian dan keramahan penduduknya menjadi daya tarik lain selain keindahan alamnya. Keunikan lainnya adalah, pulau ini memiliki tiga sumber air tawar yang dapat dimanfaatkan pada saat air laut sedang surut.
ย
Selain Pisang Epe, Anda bisa mencicipi Sinonggi yang juga makanan khas Kendari. Sinonggi merupakan sajian yang mirip papeda, semacam bubur yang terbuat dari sagu. Sinonggi dapat dipadukan dengan kuah daging atau kuah ikan. Makanan ini banyak dijual di warung makan atau restoran di Kendari.
Bawalah bekal jika ingin berkunjung ke Pulau Hari. Di pulau yang tak berpenghuni ini tidak ย terdapat penjual makanan.