Hotel di Tana Toraja

Karena berada di wilayah pegunungan, Tana Toraja  memiliki hawa yang dingin. Penduduk di Tana Toraja sangat memegang nilai-nilai adat yang tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya upacara-upacara adat seperti rambu solo dalam rangka menghormati leluhur yang sudah meninggal.

Wisata di Tana Toraja sudah terkenal hingga ke mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan lebih banyaknya turis mancanegara yang datang ke sini dibandingkan turis lokal sendiri. Sebanyak 70 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke sini tiap tahunnya.

Cara ke Tana Toraja

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda tempuh untuk mencapai Tana Toraja:

Melalui udara

Perjalanan ke Tana Toraja menggunakan pesawat terbang dapat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) di Makassar terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus antar kota dari Makassar ke Tana Toraja.

Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax:

• Domestik: 50.000
• Internasional: Rp 150.000

Transportasi dari dan ke bandara

Berikut ini adalah beberapa pilihan menuju Makassar dari bandara:

Taksi

Anda bisa menggunakan taksi yang mudah ditemukan di terminal kedatangan. Tarif taksi dari bandara menuju pusat Makassar biasanya berkisar Rp 80.000 - Rp 130.000.

Bus DAMRI

Di Bandara Sultan Hasanuddin terdapat bus DAMRI dengan tujuan terminal di Jalan Ribura’ne di pusat Makassar. Tarif bus DAMRI mulai dari Rp 20.000.

Melalui darat

Bus

Dari pusat Makassar terdapat bus antar kota dengan tujuan Tana Toraja. Anda bisa menggunakan bus sebagai berikut:

• Bus Alam Indah: Tarif mulai Rp 100.000
• Bus Manggala Trans: Tarif mulai Rp 120.000
• Bus Metro Permai: Tarif mulai Rp 120.000
• Bus Primadona: Tarif mulai Rp 120.000

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Objek wisata di Tana Toraja

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik yang dapat Anda kunjungi di Tana Toraja:

Desa Pallawa

Desa Pallawa adalah salah satu desa di Tana Toraja yang memiliki Tongkonan.Tongkonan sendiri adalah rumah adat yang berusia ratusan tahun dengan desain memanjang dan terbuat dari kayu.

Di depan rumah adat ini terdapat tengkorak dan tanduk kerbau. Tengkorak-tengkorak tersebut adalah penanda bahwa pemilik rumah sudah berpartisipasi dalam upacara rambu solo.

Rambu solo adalah upacara yang digelar untuk menghormati leluhur yang sudah meninggal dengan mengorbankan puluhan kerbau. Banyaknya jumlah kerbau yang dikurbankan menandakan status sosial seseorang.

Harga tiket masuk: Gratis

Londa

Londa merupakan sebuah makam gua yang terletak di tebing yang curam. Di sini terdapat patung-patung kayu yang dibuat mirip manusia, lengkap diberikan pakaian juga. Patung-patung ini dibuat untuk menghormati kerabat atau leluhur yang sudah meninggal.

Masyarakat setempat percaya bahwa apabila mereka meninggal, mereka akan membawa hartanya ke kehidupan berikutnya. Inilah alasan mengapa mereka mengubur kerabat yang meninggal di tempat tinggi, yakni untuk melindungi harta yang ikut dikubur. Walau terkesan angker, lokasi ini ternyata menjadi tempat wisata yang diminati oleh banyak turis.

Harga tiket masuk: Gratis.

Batutumonga

Batutumonga terletak di lereng Gunung Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Toraja. Di sini Anda bisa menyaksikan panorama spektakuler alam Toraja, ditambah dengan sejuknya udara pegunungan.

Letak Batutumonga berada 30 km arah utara dari pusat Tana Toraja atau sekitar 1 jam berkendara. Untuk menuju ke sini, Anda bisa menggunakan angkutan umum dari Pasar Bolu.

Harga tiket masuk: Gratis

Tilanga

Tilanga merupakan kolam alami dengan dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang rindang. Di kolam ini pengunjung diperbolehkan berenang namun dilarang menggunakan sabun, shampo atau bahan detergen lainnya. Hal ini dimaksudkan agar ekosistem di kolam tetap terjaga baik.

Selain itu, di kolam ini juga terdapat ikan mas yang berenang dengan bebas. Konon, di sini juga terdapat belut berwarna putih yang dianggap keramat dan membawa keberuntungan.

Harga tiket masuk: Rp 5.000

Makula

Makula merupakan kolam air panas yang sangat terkenal di Toraja. Sumber air panas di sini berasal dari magma di Bukit Kaero. Airnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

Harga tiket masuk: Rp 5.000

(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)

Tips wisata di Tana Toraja

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda ketika berkunjung ke Tana Toraja:

• Selalu berlaku sopan selama berada di tempat wisata Tana Toraja, karena masyarakatnya sangat memegang teguh adat istiadat.
• Karena waktu tempuh bus yang cukup lama hingga 7-8 jam dari Makassar menuju Tana Toraja, sebaiknya Anda memilih bus yang berangkat pada malam hari agar sampai di Tana Toraja pada pagi harinya.
• Anda bisa membeli oleh-oleh dan souvenir khas Tana Toraja di pertokoan Rantepao. Dari mulai kaos, aksesoris, hingga ukiran khas Tana Toraja tersedia di sini.  
• Bagi Anda yang beragama Islam, mencari makanan halal di Tana Toraja tidak terlalu sulit. Warung makan di sepanjang Jalan Andi Mappanyukki di Rantepao menyediakan makanan halal dengan tulisan “warung makan muslim”.