Total Akomodasi | 64 Properties |
Area Populer | Jalan Malioboro, Kotagede |
Hotel Populer | The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery Collection, THE 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel |
Objek Wisata Populer | Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG), Jogja Bay Waterpark |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery Collection, THE 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel, Grand Senyum Hotel, Tugu, Harper Malioboro Yogyakarta by ASTON, Hotel Santika Premiere Jogja, Hotel Arjuna Yogyakarta, POP! Hotel Sangaji Yogyakarta, Hotel Citradream Tugu Yogyakarta, Trim Tiga Hotel, Yogyakarta Backpacker 2 Tugu
Saat ini, ada sekitar 64 hotel yang dapat kamu pesan di Monumen Tugu
Tidak ada satupun orang yang tidak langsung mengenali markah tanah satu ini jika berkunjung ke Yogyakarta. Tugu Yogyakarta atau yang juga dikenal sebagai Tugu Pal Putih adalah maskot Daerah Istimewa Yogyakarta. Anda dapat menemukannya persis di perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan A. M Sangaji, Jalan Diponegoro, dan Jalan Margo Utomo. Berada di titik nol Kota Yogyakarta, letak tugu putih setinggi 15 meter ini begitu magis karena membentuk poros imajiner yang menghubungkan Laut Selatan Jawa, Keraton Jogja, dan Gunung Merapi dalam satu tarikan garis lurus.
Tak sekadar menjadi markah tanah, Tugu Pal Putih juga merupakan destinasi unggulan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap hari pasti ada saja warga lokal dan wisatawan dari berbagai daerah menghampiri tugu ini untuk berfoto. Tampilannya yang menonjolkan warna putih dengan sentuhan keemasan membuat Tugu Jogja terlihat sangat sederhana namun begitu agung.
Berusia hampir 300 tahun, Tugu Jogja berdiri sejak tahun 1755. Sri Sultan Hamengkubuwono mendirikan Tugu Jogja sekitar satu tahun setelah berdirinya Kesultanan Yogyakarta. Awalnya, tugu ini memiliki tinggi 25 meter dan bernama Tugu Golong Gilig untuk menjelaskan bentuk tugu secara sederhana, yakni Gilig/silinder pada tiang dan Golong/bulat pada puncaknya.
Pembangunan tugu ini mengandung makna โManunggaling Kawulo Gustiโ yang artinya menyatukan hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Selain itu, tugu ini sekaligus menjadi lambang semangat persatuan rakyat dan penguasa dalam melawan penjajahan.
Gempa hebat pada 10 Juni 1867 konon pernah merobohkan Monumen Tugu. Kemudian, pemerintah Belanda sempat merenovasi bangunan tugu di tahun 1889 sehingga bentuknya berubah menjadi berbentuk persegi dengan prasasti di tiap sisi dan puncak berbentuk kerucut runcing. Tugu bentuk baru ini kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII dengan nama Tugu Putih pada tanggal 3 Oktober 1889.
Mengunjungi Tugu Jogja sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, ada saat-saat tertentu yang perlu diperhatikan guna mendapatkan pengalaman paling sempurna di titik nol Kota Gudeg ini.
1. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik Tugu Jogja dan kesempatan lebih leluasa memandanginya, datanglah ke sini saat Jogja sedang sepi. Waktu kunjungan wisatawan terendah untuk Kota Jogja biasanya terjadi di bulan Juli, September, dan April.
2. Hindari musim hujan karena Tugu Jogja adalah markah tanah yang berada di tempat terbuka. Puncak musim hujan Kota Jogja terjadi di bulan Januari, Desember, dan Februari.
3. Saat terbaik menikmati pemandangan Tugu Jogja adalah menjelang matahari terbit dan tenggelam, serta pada malam hari ketika kawasan sekitar diterangi lampu-lampu.
4. Bila ingin leluasa bermain sedekat mungkin dengan Tugu Jogja, datanglah saat jalan raya sepi, yakni selepas jam 10 malam.
Main ke Jogja pasti tak akan sempurna jika tidak sempat mengucap salam ke Tugu Pal Putih. Untuk itu, sempatkanlah menengok destinasi ini dengan menggunakan salah satu dari tiga cara berikut:
Melalui Bus
Bus TransJogja tersedia dari Stasiun Tugu dan Bandara Adisucipto untuk mencapai Tugu Jogja. Bila datang dari tempat lain di dalam kota, pastikan Anda naik Bus TransJogja Koridor 1 atau 2.
Melalui Kereta
Stasiun terdekat dari Tugu Jogja adalah Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan. Pastikan kereta dari kota asal Anda tersedia untuk perjalanan dengan tujuan dua stasiun tersebut. Dari kedua stasiun, Anda bisa mencapai Tugu Jogja dengan naik ojek, becak, ataupun jalan kaki. Khusus dari Stasiun Tugu, tersedia Bus TransJogja untuk menuju Tugu Pal Putih.
Melalui Pesawat
Anda yang perlu memasuki Kota Jogja melalui jalur udara bisa pesan pesawat dengan tujuan Bandara Internasional Adisutjipto. Dari bandara, naiklah BRT TransJogja, taksi, maupun ojek untuk mencapai Tugu Jogja dengan cepat.
Titik kilometer 0 Yogyakarta seolah-olah menjadi titik pusat segalanya di Kota Gudeg. Lokasi ini juga menjadi salah satu titik awal perjalanan wisatawan yang ingin menjelajahi Yogyakarta. Dengan akses mudah ke mana saja, serta letak yang dekat dengan Malioboro dan sejumlah destinasi unggulan dalam kota, tentu Tugu Jogja menjadi lokasi menginap yang sempurna. Karenanya, tak heran di kawasan ini banyak sekali tersedia penginapan dari berbagai kelas.
Hotel bintang 1 di dekat Tugu Jogja banyak yang menawarkan kualitas memuaskan, dengan tarif kisaran Rp100.000 โ Rp300.000-an/malam.
Mengusung konsep klasik, tampilan Griya Jogja Hotel sangat elegan dan mewah, melebihi kelasnya sebagai hotel bintang 1. Griya Jogja Hotel menawarkan kamar tamu yang nyaman, bertarif mulai dari Rp297.920/malam. Kamar tipe Standard tersebut dikemas sangat cantik dan elegan, didukung fasilitas AC, TV, meja, dan kamar mandi dengan air hangat. Tersedia pula unit Family Room untuk satu keluarga dengan empat orang anggota. Restoran, pusat kebugaran, serta salon turut tersedia di sini untuk memanjakan Anda.
AiryRooms hadir di dekat Tugu Jogja, dengan jarak hanya 100 meter saja. Hotel di Jalan Poncowinatan nomor 3, Gowongan-Jetis ini menawarkan penginapan murah bertarif mulai dari Rp178.400/malam. Berkonsep selayaknya kosan harian, Airy Tugu menyuguhkan kamar seluas 15 meter persegi yang dilengkapi AC, TV, dan kamar mandi. Tersedia ruang publik dengan bangku santai yang nyaman di lantai dasarnya.
Hotel Dieng Permai tampil sebagai hotel rumah di Jalan Bumijo nomor 20, Gowongan-Jetis Yogyakarta. Berjarak hanya 500 meteran dari Monumen Tugu, hotel ini menawarkan kamar tamu yang bersih dan nyaman. Kamar tipe Standard dihargai mulai dari Rp170.384/malam, sudah termasuk AC, TV, meja, Wi-Fi, dan kamar mandi dengan air panas.
Bila Anda mencari hotel bintang 2 yang murah di Jogja, sejumlah pilihan berikut tersedia dekat sekali dengan Monumen Tugu.
Pribadi yang ceria dan menyukai suasana cerah pasti akan sangat betah menginap di hotel bintang 2 satu ini. POP! Hotel Sangaji Yogyakarta dihadirkan secara khusus di Jalan A.M Sangaji Kav. 16 โ 18, Jetis, sekitar 200 meter saja dari Tugu Jogja. Memasang tarif mulai dari Rp254.600/malam, hotel ini tak sekadar memberikan 151 unit kamar modern dengan AC, TV, meja, dan kamar mandi unik. Ada pula restoran, Wi-Fi di seluruh area, dan fasilitas rapat.
Rene Hotel yang berada di Jalan P. Mangkubumi nomor 57/59, Jetis ini adalah Pemenang Traveloka Hotel Awards 2018 untuk Kebersihan Terbaik. Karenanya, wisatawan sama sekali tak perlu meragukan kebersihan dan kenyamanan hotel ini. Menawarkan tarif mulai dari Rp270.000/malam, Rene Hotel memiliki kamar tamu yang cantik dan cukup luas, dilengkapi AC, TV, meja, dan kamar mandi. Bila Anda membawa keluarga, bisa menyewa Family Room seluas 24 meter persegi, dengan tarif murah sekitar Rp420.000/malam. Fasilitas kafe, jasa tur, dan layanan binatu sudah tersedia di Rene Hotel.
Hotel urban bergaya modern minimalis ini menghubungkan wisatawan dengan sejumlah destinasi wisata populer Jogja dalam jarak berjalan kaki. 71 kamar tamu tersedia dalam konsep cerdas, dilengkapi AC, TV, Wi-Fi, meja, dan kamar mandi dengan air hangat. Sesuai standar Amaris Hotel, cabang di dekat Tugu Jogja ini juga sudah menyediakan restoran dan pusat bisnis minimalis sendiri.
Menginap di hotel bintang 3 dekat Tugu Jogja ternyata bisa Anda wujudkan sekalipun hanya bermodal bujet Rp300.000-an per malam!
Archipelago International menjanjikan pengalaman istirahat yang menyenangkan tanpa menguras tabungan, sekalipun lokasinya di pusat kota. Berjarak kurang lebih 450 meter dari Monumen Tugu, hotel penuh gaya ini menawarkan sejumlah keunggulan. Kamar tamunya begitu modern, dilengkapi fitur masa kini seperti AC, TV layar datar, set ranjang ekstra nyaman, Wi-Fi cepat, serta kamar mandi dengan air panas. Fasilitas publik minimalis namun memanjakan hadir dalam bentuk Lime Cafe dan Axura Day Spa.
Emersia Malioboro Yogyakarta menyebut dirinya sebagai perpaduan sempurna konsep klasik tradisional dengan modern minimalis yang elegan. Perpaduan tersebut menjadikan tampilan hotel bintang tiga ini memang sangat menarik, selagi tetap hangat seperti di rumah sendiri. Emersia Malioboro Hotel menghadirkan kamar tidur khas Jogja tempo dulu dengan fasilitas yang sangat lengkap. Hotel bintang 3 ini juga menyediakan restoran, kolam renang, layanan tur, dan pusat bisnis.
Hotel bintang 3 satu ini berada di Jalan Gowongan Kidul nomor 57, Gedongtengen, Yogyakarta. Lokasi tersebut tak sampai 700 meter dari Monumen Tugu. Posisi hotel bahkan bertetangga dengan Stasiun Tugu dan Jalan Malioboro. Horaios menyediakan 112 kamar tamu, termasuk Family Suite dengan luas mencapai 42 meter persegi. Bertarif mulai dari Rp370.500/malam, Horaios Maliboro Hotel siap memanjakan Anda dengan fasilitas restoran, taman terbuka, spa, dan lounge.
Untuk menikmati hunian nyaman dalam bentuk hotel bintang 4 di dekat Tugu Jogja, Anda perlu menyiapkan bujet minimal Rp700.000-an/malam.
The 101 Yogyakarta Tugu berlokasi hanya 50 meter dari Tugu Putih. Tampilan hotel ini luar biasa memukau dengan sentuhan kemegahan bernuansa kontemporer. Hotel ini menawarkan kamar tamu dengan keunggulannya masing-masing. Anda bisa menentukan sendiri apakah ingin bermalam di kamar dengan akses ke kolam renang, kamar dengan balkon, atau di kamar dengan pemandangan Gunung Merapi. Kolam renang, restoran dan bar, spa, serta pusat kebugaran juga siap menyempurnakan waktu beristirahat Anda di The 101 Yogyakarta Tugu Hotel.
Hotel bintang 4 ini hadir di jantung Kota Jogja, dikepung sejumlah bangunan bersejarah, hingga pusat kuliner dan destinasi populer. Harper Mangkubumi hadir dengan gaya rustik, menawarkan 131 kamar tamu dan suite. Kamar berkonsep modern di hotel ini berukuran luas dan fasilitasnya lengkap. Fasilitas publik pun tersedia beragam, mencakup kolam renang luar ruangan, pijat dan spa, restoran dan bar, serta pusat bisnis dengan sejumlah ruang multifungsi.
Bagi Anda yang ingin menginap nyaman dengan pelayanan hangat khas Indonesia, maka pesanlah kamar di Hotel Santika Premiere Jogja. Santika Premier Jogja tampil menawan, menonjolkan pesona Jawa klasik. Hotel bintang 4 ini menyediakan 148 kamar tamu yang sangat memanjakan untuk wisatawan masa kini. Selain kamar yang memanjakan, Hotel Santika Premier Jogja turut menyediakan sederetan fasilitas terbaik. Ada kolam renang, dua lounge, restoran, pusat bisnis, dan layanan premium untuk beragam kebutuhan wisatawan.
Sejumlah hotel bintang 5 turut menghiasi kawasan seputar Tugu Jogja untuk memanjakan wisatawan yang mengidam-idamkan pelayanan dan fasilitas premium.
Sofitel sebagai grup hotel kawakan dunia menghadirkan The Phoenix Yogyakarta dalam jarak yang sangat dekat dengan Tugu Jogja. Hotel ini juga dikelilingi sejumlah ikon wisata Kota Jogja. Tampilannya sangat agung, menonjolkan nuansa klasik paduan gaya Asia dan Eropa. Kamar tidur yang nyaman sudah pasti menanti Anda di sini. Restoran, wine bar, taman terbuka hijau, kolam renang luar ruangan, layanan spa, hingga pusat bisnis turut menyempurnakan istirahat wisatawan bersama The Phoenix Hotel Yogyakarta.
Ingin merasakan keistimewaan menjadi tamu yang dijamu selayaknya raja? Melangkahlah ke Hotel Tentrem Yogyakarta di Jalan P. Mangkubumi nomor 72, Jetis-Yogyakarta. Hotel ini menjanjikan peristirahatan yang nyaman dan tenang dalam kamar tamunya yang luas, dikemas elegan, dan berfitur lengkap. Temukan ketenteraman selanjutnya dengan menikmati layanan Gaharu Spa atau berenang di kolam terbuka. Menginap di sini juga mengajak Anda berkesempatan mencicipi kuliner tradisional di restoran Kayu Manis, dan Warung Kopi & Teh.
Pemenang Traveloka Hotel Award 2018 untuk kategori Makanan Terbaik ini tak sekadar memiliki restoran yang menghidangkan santapan lezat. Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta menawarkan kamar tamu mewah yang termurah di kelasnya. Anda bisa menginap di hotel ini dengan bujet mulai dari Rp551.250/malam. Selama menginap, Anda bisa berenang sepuasnya di kolam laguna bernuansa hutan tropis, menikmati santapan bernuansa tradisional di Angkringan Mbok Luwuk, berolahraga di pusat kebugaran, dan masih banyak lagi.
Tak sekadar menjadi markah tanah yang menandakan titik 0 kilometer Daerah Istimewa Yogyakarta, Tugu Jogja juga adalah destinasi wisata wajib di Kota Gudeg. Sebagai destinasi wisata, aktivitas seru berikut siap menunggu Anda di Tugu Jogja.
1. Berfoto
Siapa saja ke Jogja pasti menyempatkan diri untuk mengesahkan kunjungannya di tempat ini. Selain melihat langsung Tugu Jogja dari dekat, pastinya pengesahan tersebut harus dibuktikan dan diabadikan dalam bentuk foto. Karenanya, tugu ini sudah pasti menghiasi latar foto siapa saja yang main ke Jogja.
2. Berburu matahari terbit/terbenam
Pukul 05.00 โ 06.00 pagi dan pukul 17:30 โ 18:30 adalah waktu di mana Tugu Jogja sangat ramai disambangi orang. Pada waktu tersebut, banyak mata yang ingin melihat langsung kemegahan Tugu Jogja ketika disandingkan dengan matahari terbit atau terbenam di langit berwarna jingga kekuningan. Anda bisa melihatnya dengan sempurna sambil duduk santai di bangku atau taman yang tersedia di sekitar monumen.
3. Wisata kuliner
Terletak di jantung kota, Tugu Jogja sudah pasti dikelilingi pusat kuliner. Dalam jarak berjalan kaki, ada puluhan tempat makan dalam berbagai bentuk. Angkringan, kedai gudeg kaki lima, hingga restoran mewah, semuanya menjadi destinasi lanjutan wisatawan setelah puas memandangi Tugu Jogja.
4. Jelajah Malioboro
Dari Tugu Jogja, Anda bisa berjalan kaki atau naik becak dalam waktu kurang dari 10 menit untuk mencapai kawasan terpopuler Jogja, Malioboro. Saat berada di Malioboro, banyak aktivitas yang bisa Anda nikmati. Mulai dari belanja oleh-oleh murah, mencicip aneka jajanan pinggiran, menonton pertunjukan seniman jalanan, hingga mencari penginapan murah tapi artistik.
5. Ngopi Joss di belakang Stasiun Tugu
Selepas menikmati keindahan Tugu Jogja di tengah malam, beberapa orang ada yang langsung menyerbu Angkringan Kopi Joss untuk menghangatkan badan. Angkringan Kopi Joss banyak tersedia di belakang Stasiun Tugu, sekitar 8 menit jalan kaki dari Tugu Jogja. Di sana, nasi kucing, aneka gorengan, aneka sate, mie instan, hingga minuman hangat sudah menunggu. Menu yang wajib dipesan tentu saja Kopi Joss yang adalah kopi arang khas Jogja.
Wisata di sekitar Tugu Jogja terasa sangat menyenangkan karena Anda hanya perlu menyiapkan bujet sedikit. Harga yang murah di Jogja membuat Anda bisa menikmati banyak hal tanpa harus menguras dompet sampai kering.
1. Transportasi:
2. Penginapan:
- Hotel bujet: Rp120.000 โ Rp400.000-an/malam
- Hotel mewah: Rp400.000 โ Rp1.500.000-an/malam.ย
3. Makanan, mulai dari Rp10.000 โ Rp30.000/orang untuk sekali makan di angkringan.
Wisata kuliner di Jogja bisa Anda nikmati dengan sempurna tanpa harus menjauh dari Tugu Jogja. Agar bisa puas jalan-jalan dan makan enak, cobalah mampir ke rekomendasi berikut:
Belum lama beroperasi, kedai makan ini menjadi favorit masyarakat dan wisatawan karena menawarkan konsep unik. Pusat kuliner ini mengajak pengunjung makan enak sambil bersantai di tengah alam. Sebagai pusat kuliner, pilihan makanan di sini sangat bervariasi, mulai dari menu lokal, nasional, hingga internasional. Selain menu makanan yang sangat bervariasi, area makannya pun unik dengan adanya spot dengan jaring menggantung di atas anak sungai.
Restoran bernuansa oriental klasik ini menawarkan aneka santapan khas Oriental, Nusantara, Melayu, dan Barat. Orang-orang senang datang kemari karena lokasinya benar-benar dekat dari Tugu Jogja. Dekorasinya pun sangat apik dan membuat orang betah. Karena variasi menunya, Madam Tan Indonesian Food juga sangat populer di kalangan turis asing.
Bernama nyentrik, kedai soto gajih sapi ini termasuk salah satu legenda kuliner di Jogja. Buka sejak tahun 1970, orang-orang setempat menyebut makanan utama di kedai ini sebagai Soto Sampah karena tampilannya yang campur aduk berantakan. Meski tampilannya demikian, soto sapi di sini memiliki rasa yang luar biasa nikmat. Apalagi jika ditemani sejumlah gorengan dan sate usus. Buka 24 jam setiap hari, harga makanan di Soto Sampah masih sangat murah, yakni Rp6.000/piring soto!
Ingin menikmati Tugu Jogja tanpa kekurangan sesuatu apa pun? Coba ikuti tips ini.
1. Bawalah gawai dengan kualitas kamera yang baik. Bila perlu, gunakan kamera saku semi profesional yang bisa menangkap momen terbaik Stasiun Tugu saat matahari terbit/terbenam dan saat malam.
2. Gunakan pakaian dan alas kaki santai serta nyaman karena menikmati Tugu Jogja paling enak dengan berjalan kaki hingga ke sejumlah tempat populer sekitarnya. Pastikan pula Anda mengenakan tabir surya pada kulit bila mengunjungi Tugu Jogja pada siang hari.
3. Sediakan uang tunai secukupnya karena makan enak di Jogja lebih berkesan di pinggiran jalan yang umumnya tidak menyediakan mesin pembayaran non-tunai. Sediakan pula uang receh secukupnya mengingat banyak pengamen berkeliaran.