Plataran Heritage Borobudur Hotel

Staf yang sangat ramah, proses check in yang mudah, kamar cozy, breakfast enak. So recommended 🥰

Sudah pasti nyaman dan bersih, pelayanan juga sangat baik. Lokasi tenang.

Hotel bintang 5 yang sangat menyenangkan 🤗.

Kamarnya oke banget, bersih putih and enak banget buat istirahat. Poolnya ga gede, tapi cukup aja. Ada mini zoo buat kids activities dan sawah-sawah di sekeliling hotel berasa kita ada di pedesaan. Breakfast oke, gym agak gelap. Ya dengan service khas Plataran worth it lah. Sedikit downside adalah tempat parkir mobilnya buat mobil jadi disemutin setelah nginep semalem, jadi sebelum pintu-pintu dibuka lebih baik di semproting anti serangga dulu.

Lingkungan cukup ok, alam dan seger. Kamar tidak terlalu besar, untuk yang double bed, kasur nya terlalu sempit. Kamar WC, untuk toilet kbh baik pake jet washer (supaya lebih bersih). Pemberian minum aqua sebaik nya 4 botol sehari. Thks.

Biasa saja. Fasilitas juga sangat biasa saja. Sarapan juga sangat biasa. Di kamar dan kamar mandi nya jangan kaget kalau ada semut nya ya. Jadi dengan harga Hotel dibanding semua yang biasa saja. Silahkan simpulkan sendiri. Kalau saya seh cukup.

Semua ok hanya makanan kurang sesuai selera. Tidak jelas makanannya.

Awalnya berharap untuk dapat experience dengan mata kepala sendiri kehebatan hotel yang banyak diekspos oleh pengguna media sosial. Harga 2,8 juta semalam pun dikeluarkan demi dapat experience ini karena dengan harga tersebut, saya sangat penasaran dengan apa yang hotel ini bisa berikan, experience apa yang bisa saya dapatkan dan keunikan apa yang bisa saya kenang. Dari jauh hotel nampak megah, begitu masuk ke lobi, saya langsung tahu hotel ini hanya hotel biasa saja. Terlihat dari dekor rangkaian tanaman yang terlalu standar. Daun daun dan bunga potongnya sudah setengah layu. Satpam satpam di depan cuek ketika mobil kami keluar masuk. Greeting dan senyum pun tidak didapat. Padahal maskernya kadang dipakai kadang tidak. Bertemu pandang tapi terkesan tidak responsif. Terima kasih untuk staff telah memberikan kamar di paling ujung. Kamar 502 memang terletak di pojok, namun suara orang orang yang hilir mudik cukup mengganggu karena ketidaktersediaan soundproof. Suara aktivitas kamar mandi dari kamar di samping kami pun terdengar jelas. Ketika mereka flush, saya langsung tahu dindingnya tidak tebal. Obrolan tamu lain di koridor terdengar jelas hingga ke dalam kamar. Twin bed ranjang single nya kecil, tidak selebar hotel hotel bintang 4 di Solo dan Surabaya. Sprei dan sarung bantal yang kusut, membuat lay out kamar terlihat tidak enak dipandang ketika saya pertama menginjakan kaki ke area ranjang. Bahkan terlihat jelas sarung bantal tidak dicuci bersih. Debu di bawah kolong ranjang pun masih sedikit terlihat, lampu gantung pun berdebu. Karpetnya terdapat bercak tumpahan cairan. Handuknya yang satu putih bersih namun yang satu terlihat keruh. Kamar berbau apek lembab dan ada sedikit aroma amis di kamar 502 di dekat jendela dan pintu geser. Sarapan sangat mirip menu hotel bintang 3. Banyak hal di hotel ini yang mengingatkan saya dengan hotel bintang 3 bernama Jambuluwuk di Yogyakarta. Terkesan standar dan biasa saja. Piring dan gelas kotor penggunaan fasilitas room service dari tamu tamu kamar di koridor lantai 5 tidak ada yang membersihkan sepanjang malam, pagi pun tidak ada staff yang mengangkat. Ada semut. Andai hotel ini hanya memasang tarif 1,2 hingga 1,5 juta, harga akan berbanding adil dengan kualitas dan keadaan sebenarnya. Namun hotel ini memasang harga 2,8 juta untuk pemandangan kolam renang dan 3,6 juta untuk kamar berpemandangan Alam bebas. Menurut saya terlalu mahal dan tidak berbanding dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan. Memang sangat sulit menyenangkan semua orang, setiap tamu memiliki ekspektasi berbeda-beda. Saya hanya 1 dari puluh ribuan tamu hotel ini-Mungkin sudah ada 30.000 tamu yang menganggap hotel 2,8 juta per malam ini hebat dan megah, namun bagi saya, jika saya membeli pengalaman menginap seharga 2,8 juta setidaknya, saya seharusnya bisa mendapatkan:*sprei dan sarung bantal yang tidak kusut. * ranjang dan kasur single yang lebih lebar. * kualitas staff yang bagusnya sama rata. * soundproof yang membuat kamar tenang. * aroma kamar yang wangi dan tidak lembab*Koridor yang bebas dari piring kotor. * Staff yang punya ciri khas dalam penyambutan check in dan farewell ketika check out. * sarapan yang lebih berkualitas dan tidak serba asin karena terlalu banyak menggunakan MSG dan merica. * * Yang tidak berdebu dengan karpet yang bersih. Saya yakin Hotel Plataran Heritage memiliki pangsa pasar sendiri, untuk orang lain mungkin hotel ini luar biasa, tapi buat saya hanya hotel standar yang kurang istimewa untuk harga 2,8 juta per malam. Harapan ingin dibuat takjub, namun yah. Not bad but also not good. It was kind of Forgettable. Terima kasih. Semoga sukses yah Hotel Plataran Heritage. Moga kualitas bisa terus ditingkatan.