Apsaras Siargao Resort

Hotel yang sangat bagus. Staf yang ramah. Senang tinggal di sini.

Saya memiliki pengalaman menginap yang menyenangkan di bidadari. Agak mahal dan saya sarankan untuk memiliki lebih banyak pilihan saat sarapan prasmanan dan layanan antar-jemput gratis dari bandara ke hotel dan ke, untuk membuatnya lebih sesuai dengan harganya.

Resor itu sendiri indah, kami mendapatkan pemandangan laut atau ruang depan pantai yang Anda tidak bisa mandi karena berbatu. Masalah besar adalah ketidakmampuan staf dan manajemen ... 1. Kami memiliki tur dimulai pukul 8 pagi sehingga kami memutuskan untuk membawa staf atau bagasi di hotel lebih awal dari waktu kami harus check-in yaitu pukul 14:00 (saya pikir sekitar 7 sampai 7:30 pagi). Resepsionis memeriksa komputer dan ya kami adalah tamu untuk hari itu. Saya tahu ini lebih aman karena ini adalah resor. Jadi, saya memberi tahu resepsionis jika ada kamar yang tersedia (kami memesan 3 kamar) tolong simpan barang bawaan kami di salah satu kamar itu, dan dia bilang ya po bu. Jadi dari mobil, penolong meletakkan koper kami di luar sisi kanan konter resepsionis (di luar konter tempat staf mereka berada di luar ruangan). Saya bertanya apakah ada ruang yang lebih aman atau ruang penyimpanan untuk lagguages tamu sambil menunggu waktu check-in kami, dan dia berkata wala po Bu. Lalu saya ulangi lagi ms. Jika ada kamar yang tersedia, terima kasih. Dan jawab lagi opo bu. Tur kami berakhir malam, 6: 00-18: 30 kami kembali ke resor. Satu-satunya hal yang dapat kita gunakan adalah masih di tempat di mana kita pergi. Saya bertanya kepada resepsionis karena dia yang bertanggung jawab. "Ms. Tidakkah kamu bertanya dan memintaku masuk bahwa kami menggunakan salah satu dari 3 kamar yang kami miliki tidak berfungsi? "Ia menghela nafas. Hanya itu yang saya tidak bisa merusak malam itu karena kami benar-benar buruk baginya, hanya deadmax. Meminta id kami kemudian menandai 1k setiap kamar untuk setoran daw dengan nama saya Dia mendapatkan 3k dan memasukkan kertas berwarna dan memiliki pin berwarna yang dia gunakan untuk menyimpan uang dan kertas itu bersama-sama. 2. Seorang penolong hotel membawa barang bawaan kami ke kamar-kamar kami yang terhormat. Adik ipar saya, yang memaksa saya membuka jendela geser di ruang depan pantai, sepertinya tidak membuka kamar yang membuka lampu. Dia bertanya apakah dia benar, tetapi Anda tidak perlu mempermalukan orang itu. Kata "opo Bu di sini adalah jalan". Adik ipar saya mengatakan bahwa dia memiliki kartu kunci yang diberikan kepada AMIN, tetapi itu bukan cara yang benar. Maaf, saya minta maaf saya tidak tahu di mana dan bagaimana menggunakannya. "Jadi ipar saya memutuskan untuk memberitahunya," dia akan mengikuti Anda karena Anda tampaknya tidak memiliki cara yang tepat untuk pergi. Kami punya kamar untuk Anda, Anda bisa memecahkannya. "Dan ada pintu yang tepat untuk menggunakan kartu kunci! 3. Sudah larut malam kami memutuskan untuk menginap di resor dan makan malam yang enak di restoran mereka. Mereka menawarkan sebagian besar hidangan Filipina di menu. Mereka yang berada di restoran sopan dan selalu tersenyum .. 4. Kamar 23, ditipiskan, mereka ingin pindah ke kamar kami karena mereka sedang mengamuk, menerbangkan kecoak kecil, mengetahui bahwa mereka juli -Operasi dan resot 5. Sarapan .. Mereka menawarkan gaya prasmanan, saya tidak tahu apakah saya menertawakan omelet dan panekuk ... Saya minta maaf bahwa Anda berdua orang Filipina dan negara wiraswasta tetapi akan menjawab Anda kesulitan bahasa Inggris dorong dorong dorong lang kuya chef ... Lalu sinago Saya dalam bahasa Inggris sehingga kami bisa mengerti dan saya juga bisa memesan telur dadar. Lalu katakan apa? Apa? Apa? ... Lalu aku biseksual ... Kita bahkan tidak tahu pendeknya ... 6. Awal check out 10:15, aku sudah menelepon meja depan untuk memeriksa apakah kamarku akan pergi . Kami pertama kali memeriksa 2 kamar karena kami adalah yang pertama di bawah deposit 3 K. Saya sedang mencari resepsionis (gadis yang sama kemarin) untuk memberi kami deposit untuk kamar kami. Dia mendapatkan 3k di kabinet di bawah meja. Dia baru saja selesai 2k dia memberi saya pertama karena kamar lain yang belum diperiksa memiliki biaya kamar dari restoran dan dia baru saja memberi adik saya deposit 1k. Dia mencari salinan saya, saya katakan ms. Saya salah tempat dengan itu ... Dia menandatangani saya dengan salinan kertasnya dengan 3k, saya yakin dan dalam mulutnya dia akan memberi adik saya setoran 1k lebih banyak setelah cek- keluar. Kemudian pergi ke bandara, kakak saya bertanya apakah dia punya deposit 1k. Saya memberi tahu ipar perempuan saya bahwa resepsionis memberi kami. Ini akan diberikan kepada Anda setelah check out karena Anda memiliki biaya kamar. Kami menelepon resor kemudian mengklaim bahwa setoran penuh 3k telah diberikan kepada saya. Kami berkata "4 kami berada di konter waktu itu dan kami mendengar dan kami semua melihat bahwa Anda hanya memberikan 2k karena alasan Anda dengan biaya kamar". Lalu dia masih bersikeras bahwa 3k sudah penuh. Lalu saya memutuskan untuk mengirim rekaman cctv. Ya saya punya salinannya, 12 hingga 15 detik dia mendapat uang 3k kemudian melambaikan tangan saya lagi bersama kami. Dia menjatuhkan 1k di sisi kiri meja dan memberi kami 2k pada 41 hingga 50 detik. 7.Satu hal lagi yang saya lupa di kue kulkas yang saya beli di bravo kue keju krim cokelat putih yang terkenal dan sebotol gatorade. Sabi sa amin “jelas” yang artinya adalah walang naiwan ang tamu ... Semua ruang penerimaan / tunggu, hampir satu jam di tambay di man lang nila sinabi na mungkin naiwan kami ... Mereka merusak hari-hari terakhir liburan kami di siargao. Buat harapan tapi ini yang terjadi pada kita. Resor itu sendiri indah. Tapi, saya tidak tahu mengapa resor ini masih beroperasi, memiliki karyawan yang tidak terlatih dan manajemen semacam ini. Punya video tetapi masih mengklaim bahwa mereka tidak melakukan kesalahan .... Sabi ko nga menyajikannya sebagai tip ... Pero mereka benar-benar tidak pantas mendapatkan tip kecuali untuk orang-orang nung gabi sa restoran ...