Hotel Bintang 4 di Manuel A. Roxas, Baguio City

Kami telah tinggal di Baguio untuk 3d2n dan saya bisa memesan hotel ini beberapa minggu sebelum tidak menyadari itu adalah hari libur dan Baguio jampacked. Kami menyukai tempat itu karena pelik dan tenang, jauh dari keramaian tetapi masih dekat dengan kota. Mereka memiliki restoran sendiri, The Cosy Lodge, jadi kelaparan bukanlah masalah. Ada juga sebuah bangunan di sebelah hotel dengan banyak fasilitas dan pilihan makanan yang dapat Anda jelajahi ketika Anda bosan di hotel. Kami tinggal di salah satu kamar econo mereka, meskipun kamarnya kecil untuk tiga orang dengan kamar mandi bersama dan tidak ada tv, saya mungkin tinggal lagi di tempat ini ketika saya mengunjungi Baguio karena tempat itu mengingatkan saya pada Sagada. Kamar premium yang ditempati teman-teman saya terletak di lantai bawah dan dengan anak-anak berkeliaran di lantai atas, mereka masih dapat mendengarnya di lantai bawah. Jadi, jika Anda sensitif terhadap kebisingan, waspadalah. Juga, pada hari yang sibuk, sangat sulit untuk menemukan taksi atau buku yang pergi ke dan dari hotel karena sebagian besar sopir taksi mengatakan bahwa lalu lintas menuju ke Leonard Wood Road mungkin karena dekat dengan tempat wisata lainnya seperti Camp John Hay, The Rumah dan Kamp Guru.

Ruangan itu bersih. Sarung bantal, handuk, dan seprai bersih dan segar. Mereka mengakomodasi kami dengan baik.