Stasiun Cilacap adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Sidakaya, Cilacap Selatan, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 m ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Daerah Operasi V Purwokerto dan Kabupaten Cilacap. Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus, tetapi hanya jalur 1-4 yang sering digunakan.
Stasiun ini merupakan stasiun terakhir di lintas Kroya-Maos-Cilacap. Stasiun ini menjadi tempat parkir untuk kereta api Purwojaya, kereta api Wijayakusuma, gerbong-gerbong avtur (bahan bakar pesawat terbang), serta beberapa lokomotif diesel hidrolik untuk aktivitas langsir dari dan ke depot Pertamina.
Jadwal KA Cilacap
Nama Kereta
Rute Kereta
Kelas
Harga Mulai
Berangkat
Tiba
Purwojaya
CP - KYA
Eksekutif
Rp225.000
14:30
15:12
Wijayakusuma
CP - KYA
Ekonomi
Rp170.000
14:10
14:51
Wijayakusuma
CP - KYA
Ekonomi
Rp225.000
14:10
14:51
Kota Cilacap
Cilacap merupakan ibukota Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduknya 271.323 jiwa pada tahun 2013 dengan luas 50,1 km² yang terdiri atas 3 kecamatan. Dilihat dari letak geografisnya, Cilacap terletak di pantai selatan Jawa, yang membuatnya menjadi daerah pesisir yang landai dengan rata-rata ketinggian 6 meter diatas permukaan laut. Di sebelah selatan terdapat Pulau Nusakambangan yang memiliki kontur tanah berbatu, sementara di sebelah barat terdapat segara anakan yang berupa rawa-rawa dan hutan bakau.
Daya tarik Cilacap terletak pada Bahasa Ngapak atau bisa disebut juga dialek Banyumasan dengan logat medok yang khas. Bahasa ini merupakan bahasa yang sehari-hari digunakan oleh sebagian besar masyarakatnya. Uniknya lagi, setiap daerah di Cilacap pasti memiliki tradisi dan budaya yang berbeda-beda.
Tempat wisata yang wajib Anda kunjungi saat berada di Cilacap adalah Pantai Teluk Penyu, Segara Anakan, Hutan Mangrove Tritih Kulon, Rawa Bendungan, Alun-Alun Cilacap, Benteng Pendhem, Pulau Nusakambanga, hingga Pantai Sodong. Untuk urusan kuliner, Cilacap punya banyak makanan khas yang wajib dicicipi, di antaranya Brekecek Pathak Jahan, Tempe Mendoan, Kerupuk Tenggiri, Jambal Roti, Keripik Sukun dan masih banyak lagi.
Info Menarik tentang Cilacap
Stasiun Cilacap tercatat sebagai benda cagar budaya
Bangunan stasiun Cilacap yang didirikan pertama kali telah rusak, kemudian dibangunlah bangunan stasiun yang baru pada tahun 1943 yang dapat dilihat sampai sekarang. Bangunan stasiun yang baru dibangun kembali oleh arsitek Thomas Nix. Arsitektur bangunan Stasiun Cilacap yang pertama bergaya neo-klasik Empire seperti stasiun-stasiun perusahaan kereta api negara Staatspoorwegen (SS) yang lain di masa itu, yakni pintu masuk dan aula utama dengan langit-langit tinggi berada tepat di tengah-tengah, diapit ruang tunggu dan ruang-ruang lain di kiri dan kanannya serta peron dinaungi atap dengan kuda-kuda Polonceau dari besi.
Cilacap Kota Sukun
Sukun menjadi salah satu primadona Cilacap. Selain diolah di industri pengolahan menjadi makanan cemilan seperti keripik dan stik sukun, hasil panen buah sukun asal Cilacap banyak dipasok ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bogor. Jadi, jangan lupa untuk beli cemilan Sukun ketika berlibur ke Cilacap, ya!
Dua Suku, Dua Bahasa Daerah
Suku Sunda dan Jawa menjadi dua suku budaya yang mempengaruhi kebudayaan di Cilacap. Budaya Sunda sendiri, mempengaruhi masyarakat Cilacap di wilayah barat yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, seperti Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, dan lainnya. Sementara daerah lainnya terutama wilayah timur dan kota dipengaruhi budaya Jawa atau panginyongan.