Stasiun Kroya

Tentang Bali

Informasi Seputar Stasiun Kroya

Stasiun Kroya, yang terletak di Desa Bajing, Kecamatan Kroya, memiliki sejarah panjang dalam menghubungkan lintas kereta api di Pulau Jawa. Dibangun pada tanggal 20 Juli 1887, stasiun ini awalnya melayani jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta. Seiring waktu, jalur ini semakin meluas dengan dibangunnya jalur kereta api Prupuk–Kroya pada tanggal 1 Juli 1916.

Untuk menuju ke stasiun ini dari pusat kota Cilacap, Anda dapat menggunakan berbagai sarana transportasi seperti bus, angkutan kota, atau taksi. Rute yang umumnya diambil melibatkan perjalanan melalui jalan-jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan Kroya.

Setelah sampai stasiun, penumpang dapat memanfaatkan berbagai kendaraan umum yang tersedia untuk menjelajahi sekitar kota Kroya. Beberapa opsi yang umumnya tersedia di banyak kota di Indonesia termasuk taksi, ojek online, becak, atau angkutan kota seperti mikrolet atau angkot.

Stasiun Kroya dikenal sebagai stasiun besar tipe B yang menyajikan fasilitas lengkap untuk kenyamanan penumpang. Fasilitas yang disediakan, seperti rumah makan, tuang kesehatan, toilet, musholla, hingga minimarket.

Rute, Jadwal, dan Harga Tiket Stasiun Kroya 

Stasiun Kroya memiliki 9 jalur kereta api, dengan trek 2 awalnya digunakan sebagai jalur lurus menuju Bandung, Cilacap, dan Kutoarjo. Sebaliknya, trek 3 berperan sebagai jalur lurus dari dan menuju Purwokerto. Trek 1, 4, dan 5 berfungsi sebagai jalur persilangan dan penyusulan untuk kereta api. 

Sementara itu, trek 6 dan 7 difungsikan sebagai area parkir untuk kereta api barang dan ketel, sedangkan trek 8 dan 9 menjadi jalur penghubung ke Depo Lokomotif, bengkel KA, dan UPT Depo Mekanik

Adapun kelas kereta yang tersedia di stasiun Kroya, yaitu:

1. Kelas Ekonomi

Opsi ekonomis dengan tarif terjangkau, menyediakan fasilitas dasar untuk kenyamanan selama perjalanan.

2. Kelas Ekonomi Plus

Pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan fasilitas tambahan dan tarif yang sedikit lebih tinggi.

3. Kelas Ekonomi Premium

Fasilitas dan kenyamanan lebih tinggi daripada Kelas Ekonomi Plus, cocok bagi yang menginginkan pengalaman eksklusif.

4. Kelas Eksekutif

Layanan tingkat atas dengan fasilitas premium, ruang yang lebih luas, dan pelayanan personal.

5. Kelas Campuran

Pilihan unik yang menggabungkan elemen dari berbagai kelas, memberikan fleksibilitas dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang beragam.

Sebelum mencapai Stasiun Kroya, penumpang akan melewati Stasiun Gombong, dan setelahnya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Maos.

Penginapan Dekat Stasiun Kroya

1. Grand Karlita Hotel Purwokerto

Alamat: Jl. S.Parman No.296, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia

Harga: Mulai dari Rp552.000

merupakan pilihan penginapan dekat Stasiun Kroya yang menawarkan kenyamanan tingkat atas. Dengan fasilitas modern dan pelayanan yang ramah, hotel ini menjadi opsi yang baik bagi Anda yang mencari penginapan yang elegan dan nyaman.

2. MGriya Guest House

Alamat: Jl. Dr. Gumbreg No 8, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia, 53146

Harga: Mulai dari Rp261.000

adalah guest house yang menyajikan suasana yang hangat dan ramah. Dengan kamar-kamar yang nyaman dan fasilitas sederhana, tetapi lengkap.

3. Villa at GK Gallery Rumah Sewa

Alamat: Jalan DI Panjaitan 389 Purwokerto , Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia, 53141

Harga: Mulai dari Rp260.000

menawarkan konsep penginapan yang homey dengan fasilitas rumah lengkap. Cocok bagi kelompok atau keluarga yang ingin menikmati kebersamaan sambil menjelajahi area sekitar Stasiun Kroya. 

Fakta Menarik Stasiun Kroya

1. Populer pada Tahun 1981

Stasiun Kroya mendapat popularitas pada tahun 1981 melalui film "Kereta Api Terakhir" yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia. Film ini, yang diangkat dari novel "Roman Revolusi 45" karya Pandir Kelana, memadukan elemen romantis dan patriotisme.

2. Stasiun dengan Tingkat Lalu Lintas KA Terpadat

Terletak di jalur kereta api lintas tengah dan selatan Pulau Jawa, Stasiun Kroya memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V. Emplasemen stasiun ini yang panjang mencapai sekitar 900 m menjadi bukti sibuknya aktivitas kereta di stasiun ini.

3. Sebagai Depo Lokomotif

Selain berfungsi sebagai stasiun dengan tingkat lalu lintas tinggi, Stasiun Kroya juga menjadi depo lokomotif. Fungsi ini mencakup perawatan lokomotif, penyimpanan, dan pemeliharaan rangkaian KA Serayu.

4. Memutar Lagu Di Tepinya Sungai Serayu

Sebagai hiburan tambahan, Stasiun Kroya memainkan lagu keroncong berjudul "Di Tepinya Sungai Serayu" setiap kali kereta api tiba atau berangkat. Lagu ini memberikan nuansa khas dan menghadirkan pengalaman unik bagi para penumpang.

5. Memiliki Jalur Ganda

Saat ini, lintas jalur di Stasiun Kroya menuju Cirebon dan Kutoarjo telah ditingkatkan menjadi jalur ganda. Keberadaan jalur ganda memungkinkan perjalanan Jakarta-Kroya melalui Purwokerto-Cirebon menjadi lebih efisien.

Stasiun Lainnya