Kereta Api Stasiun Kutoarjo

Stasiun Kutoarjo (kode: KTA) berlokasi di Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Stasiun ini termasuk stasiun besar kelas A yang masuk dalam Daerah Operasional (DAOP) V Purwokerto sekaligus pengelolaan KAI Commuter Daerah Operasional VI Yogyakarta. 

Dari Stasiun Jakarta Gambir, Stasiun Kutoarjo berjarak sekitar 448 kilometer ke arah tenggara. Sementara dari Stasiun Bandung, stasiun ini berjarak 324 kilometer ke arah timur. Stasiun Kutoarjo mungkin sudah ada sejak tahun 1887, ketika dibangunnya jalur Cilacap-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta, serta jalur percabangan yang menuju ke Purworejo. 

Stasiun Kutoarjo menjadi stasiun yang khusus melayani kereta api penumpang rute jarak jauh yang melintasi kawasan Purworejo. Sementara itu, Stasiun Purworejo yang sebelumnya melayani kereta api penumpang akhirnya dinonaktifkan pada 2010. 

Stasiun yang berada di ketinggian +16 mdpl ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan calon penumpang. Beberapa fasilitasnya termasuk area parkir, toilet, mushola, mesin cetak tiket mandiri, loket untuk pemesanan langsung, ruang tunggu, layanan pelanggan, galeri ATM, pos kesehatan, ruang menyusui, area pertokoan, restoran, area merokok, hingga area untuk mengisi daya ponsel dan perangkat elektronik. 

Penumpang yang ingin menuju ke Stasiun Kutoarjo bisa menggunakan angkutan BRT TransJateng dengan trayek P1. Trayek ini melayani rute Purworejo-Borobudur. 

Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Kereta di Stasiun Kutoarjo

Stasiun Kutoarjo adalah stasiun utama yang ada di kawasan Kabupaten Purworejo sehingga menjadi stasiun pemberhentian untuk beberapa relasi kereta api penumpang antarkota. Misalnya, Kereta Api Sawunggalih dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen dan Kereta Api Kutojaya Utara dengan tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota. 

Selain itu, Kereta Api Kutojaya Selatan dengan tujuan akhir Stasiun Bandung Kiaracondong juga berhenti di Stasiun Kutoarjo untuk rute Jawa bagian selatan. Tak ketinggalan, layanan kereta aglomerasi Joglosemarkerto dengan tujuan akhir Yogyakarta dan Solo serta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) dengan tujuan asal dan akhir Yogyakarta.

Secara garis besar, Stasiun Kutoarjo melayani perjalanan kereta api dalam kelas berikut: 

• Kelas ekonomi: KA Lodaya, KA Mutiara Selatan, KA Kahuripan, KA Pasundan, KA Kutojaya Selatan, KA Kutojaya Utara, KA Progo, KA Jaka Tingkir, KA Jayakarta, dan KA Bengawan.
• Kelas eksekutif: KA Argo Wilis dan KA Turangga.
• Kelas campuran (eks-bis): KA Logawa dan KA Ranggajati
• Kelas campuran (eks-eko): KA Wijaya Kusuma, KA Singasari, KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Bangunkarta, KA Gajahwong, KA Malabar, KA Kertanegara, KA Fajar Utama Solo, KA Mataram, KA Bogowonto, KA Sawunggalih, serta KA Fajar dan Senja Utama Jogja.
• Kelas campuran (eks-lux): KA Taksaka dan KA Gajayana
• Kelas campuran (eks-compartment suite): KA Argo Semeru dan KA Bima

Jika perjalanan dilakukan dengan menggunakan KA Aglomerasi Joglosemarkerto untuk rute lingkar Jawa Tengah, Stasiun Wates dan Stasiun Wojo adalah dua stasiun sebelum Stasiun Kutoarjo. Setelahnya adalah Stasiun Kutowinangun. 

Lalu, apabila perjalanan dilakukan dengan menggunakan KA Aglomerasi Joglosemarkerto untuk rute Yogyakarta-Cilacap, Stasiun Wates adalah stasiun sebelum Stasiun Kutoarjo, setelahnya adalah Stasiun Kebumen. 

Sementara itu, jika perjalanan dilakukan dengan menggunakan KAI Commuter Prameks rute Stasiun Kutoarjo-Stasiun Yogyakarta, stasiun setelah Stasiun Kutoarjo adalah Stasiun Stasiun Jenar ke arah Yogyakarta, karena perjalanan diawali dari Stasiun Kutoarjo. 

Fakta Menarik Stasiun Kutoarjo

Ada beberapa fakta menarik seputar Stasiun Kutoarjo, yaitu:

• Stasiun Kutoarjo memiliki jalur yang digunakan untuk menyimpan dan mencuci kereta yang telah digunakan. 
• Terdapat pula sub depo lokomotif yang sebelumnya mempunyai dua lokomotif jenis hidrolik diesel yang dahulu dipakai untuk KA Feeder Purworejo.