Informasi Seputar Stasiun Merak
Stasiun Merak (MER) adalah stasiun kereta api kelas II yang berlokasi di Tamansari, Pulomerak, Kota Cilegon. Termasuk dalam KAI Commuter, stasiun ini tetap menjadi stasiun kereta api aktif paling barat di Pulau Jawa, dengan ketinggian +3 meter di atas permukaan laut. Layanan kereta penumpang di stasiun ini terdiri dari satu jenis, yaitu KA Commuter Line Merak.
Ketika tiba di Stasiun Merak, untuk perjalanan menuju pusat kota Cilegon atau Serang, Anda dapat memanfaatkan berbagai opsi transportasi yang tersedia. Di sekitar stasiun, biasanya terdapat layanan taksi yang dapat membawa Anda langsung ke destinasi yang diinginkan. Selain itu, stasiun ini juga mungkin memiliki akses ke terminal bus atau angkutan umum lainnya yang menghubungkan Stasiun Merak dengan pusat kota Cilegon dan Serang. Selain transportasi umum, alternatif lain adalah menggunakan layanan ojek daring atau aplikasi penyewaan mobil untuk perjalanan yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan Anda.
Stasiun Merak menyediakan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Terdapat ruang tunggu yang nyaman untuk para penumpang, serta fasilitas toilet yang bersih dan terawat. Stasiun ini juga dilengkapi dengan loket pelayanan untuk pembelian tiket dan informasi perjalanan. Selain itu, area sekitar stasiun mungkin memiliki layanan taksi untuk memudahkan perjalanan langsung ke destinasi tertentu. Meskipun merupakan stasiun kereta api kelas II, Stasiun Merak tetap menyediakan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan dan kebutuhan penumpangnya.
Rute dan Jadwal Kereta di Stasiun Manggarai
- Stasiun sebelum Stasiun Merak adalah Stasiun Krenceng, sementara stasiun sesudahnya adalah Stasiun Ciwandan. Stasiun Krenceng terletak sekitar 7 kilometer arah timur laut dari Stasiun Merak, sedangkan Stasiun Ciwandan berjarak sekitar 8 kilometer arah barat daya dari Stasiun Merak. Stasiun Merak, yang terletak di Kota Cilegon, Banten, merupakan salah satu stasiun kereta api utama di jalur Merak yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Jakarta.
Penginapan Dekat Stasiun Merak
Stasiun Merak, sebagai stasiun aktif yang terletak di antara kawasan industri, menyediakan akses yang nyaman untuk para pelancong. Oleh karena itu, terdapat beberapa penginapan yang strategis dan mudah diakses di sekitar Stasiun Merak.
- The Royale Krakatau Hotel
Alamat: JL.KH. Yasin Beji No.4 Cilegon, Cilegon, Banten, Indonesia, 42435
Harga: Mulai dari Rp624.000 per malam
, sebuah tempat menginap mewah, menghadirkan pengalaman menginap yang istimewa di Cilegon. Dengan arsitektur yang megah dan fasilitas modern, hotel ini menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Kamar-kamar yang elegan dilengkapi dengan perabotan yang mewah, sedangkan restoran dan lounge di dalamnya menyajikan hidangan lezat. Harga per malamnya mulai dari IDR 624.000.
- ASTON Cilegon Boutique Hotel
Alamat: Jl KH Wasyid No. 35A, Jombang, Cilegon
Harga: Mulai dari Rp800.000 per malam
adalah pilihan akomodasi yang stylish dan modern di sekitar Stasiun Merak. Dengan desain interior yang kontemporer, kamar-kamar yang dilengkapi dengan fasilitas terkini, dan layanan yang ramah, hotel ini menawarkan suasana yang nyaman bagi para tamu. Harga per malamnya mulai dari IDR 800.000.
Lokasi: Jl KH Wasyid No. 35A, Jombang, Cilegon.
Alamat: Jl. Lingkar Selatan Km. 2, Waringinkurung, Cilegon
Harga: Mulai dari Rp700.000 per malam
menyediakan keseimbangan antara kenyamanan dan aksesibilitas. Dengan desain yang minimalis namun modern, kamar-kamar yang fungsional, dan staf yang ramah, hotel ini cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman menginap yang sederhana namun menyenangkan. Lokasinya yang dekat dengan Stasiun Merak membuatnya menjadi pilihan yang praktis bagi mereka yang ingin mencari penginapan yang terjangkau dan mudah diakses. Harga per malamnya mulai dari Rp 700.000.
Fakta Menarik Stasiun Merak
- Pada dekade 1890-an, perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS) memiliki rencana untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan wilayah Duri hingga Serang, melalui Tangerang dan Cikande. Tujuan utama dari proyek ini adalah meningkatkan mobilitas penumpang dari Batavia ke kawasan Banten, sehingga perjalanan dapat berjalan lebih lancar dan terkoneksi secara efisien melalui jalur kereta api yang direncanakan.
- Bangunan stasiun saat ini bukanlah struktur asli dari era Staatsspoorwegen; ini adalah stasiun pindahan baru. Stasiun Merak awalnya memiliki kanopi kayu dan berdekatan langsung dengan laut dan dermaga. Diperkirakan, kanopi ini dihancurkan pada masa kemerdekaan. Bangunan ini sebelumnya dilengkapi dengan turntable dan jalur cabang menuju Pelabuhan Indah Kiat untuk kereta api angkutan bubur kertas, namun fasilitas tersebut telah dibongkar dan tidak lagi ada.
- Bangunan stasiun asli telah dihancurkan pada akhir 1980-an untuk pembangunan terminal penyeberangan kapal feri, yang sekarang menjadi kantor Pelabuhan ASDP Merak. Pada masa lalu, antara Stasiun Merak dan Stasiun Krentjeng (Krenceng), terdapat Halte Rangkamila dan Halte Tegalwangi, tetapi keduanya tidak aktif lagi.