Destinasi Populer di Bandung

Jalan Braga

Menelisik suasana Bandung tempo dulu sangatlah pas dengan berjalan kaki di Jalan Braga. Salah satu jalan utama di Kota Bandung ini telah populer jauh sejak masa kolonial Hindia-Belanda. Bangunan bertingkat bergaya kolonial menjadi penghuni utama jalan ini. Jalan Braga sampai saat ini masih tertata rapi dan mempertahankan nuansa klasiknya. Bangunan tua masih banyak yang menampilkan bentuk aslinya meski sudah beralih fungsi menjadi pertokoan, restoran, kafe, hotel, maupun galeri seni. Menapaki Jalan Braga membawa wisatawan serasa seperti di Eropa. Suasana jalan sepanjang 700 meter ini terasa lebih romantis saat malam tiba. Lampu-lampu berkilau menerangi gedung-gedung klasik. Beberapa kafe banyak yang menampilkan hiburan musik. Tak heran, kemeriahan ini menjadikan Jalan Braga sebagai tempat tongkrongan anak muda Bandung.

Trans Studio Bandung

Trans Studio menjadi tujuan rekreasi utama keluarga di Bandung. Taman rekreasi terpadu ini berdiri di Jalan Jenderal Gatot Subroto, dalam areal seluas 4,2 hektar. Hal tersebut menjadikannya kawasan hiburan terluas dan terlengkap Kota Kembang. Taman bermain ini mengingatkan orang pada Dufan di Jakarta. Namun, Trans Studio Bandung menyediakan 20 permainan seru dalam ruangan ber-AC. Hal tersebut memastikan wisatawan dapat bermain kapan saja, tanpa khawatir hujan atau panas. Sebagai kawasan terpadu, Trans Studio Bandung memiliki fasilitas berupa Trans Studio Mall Bandung, Trans Luxury Hotel, Ibis Hotel Bandung, Mega Tower, dan Masjid Agung. Wisatawan yang ingin puas menikmati hiburan biasanya sekalian menginap di sini. Trans Studio Bandung mengambil lokasi strategis di pusat kota. Beberapa tempat menarik di dekatnya antara lain Saung Angklung Udjo, Museum Konferensi Asia Afrika, Masjid Raya Bandung, dan Jalan Braga. Jika berniat melanjutkan tur ke tempat menarik tersebut setelah puas di Trans Studio, manfaatkanlah jasa rental mobil.

Lembang

Lembang terkenal sejak lama sebagai salah satu destinasi keluarga. Kecamatan ini terbentang pada dataran setinggi 1.300 – 2.084 mdpl, sehingga suasana alamnya sangat asri dan sejuk. Secara administratif, Lembang termasuk wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan jarak kurang lebih 16 km dari jantung ibukota. Akses utama ke Lembang terbuka melalui tiga jalan, yakni via Bandung, Subang, dan Cimahi. Wisatawan lebih mudah mengakses jalan tersebut menggunakan mobil. Jasa rental mobil tersedia untuk mengantar wisatawan ke Lembang dan berkeliling sepuasnya menyambangi berbagai destinasi populer di sini. Taman rekreasi keluarga menjadi sorotan utama di Lembang. Beberapa destinasi unggulan menawarkan kawasan wisata terpadu berbalut alam hijau. Nama-nama terpopulernya adalah Dusun Bambu, The Lodge Maribaya, De'Ranch Lembang, dan Kampung Gajah. Selain mata, Lembang juga sangat memanjakan lidah. Di sini, banyak sekali ada makanan unik dan lezat, misalnya susu murni Lembang, tahu susu goreng, ketan bakar, dan sate kelinci. Pengalaman wisata kuliner paling memuaskan dapat dijumpai di Floating Market Lembang.

Gedung Sate

Dulunya bernama “Gouvernements Berdrijven”, Gedung Sate adalah markah tanah sekaligus gedung pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Wisatawan dapat menemukan gedung putih bernuansa Eropa ini di Jalan Diponegoro nomor 22. Sesuai namanya, gedung ini memiliki keunikan pada ornamen tusuk sate di menara utamanya. Keunikan gaya arsitektur gedung yang berdiri sejak September 1924 ini menonjolkan pengaruh Indo-Eropa dengan konstruksi yang sangat kuat dan penuh perhitungan. Tak heran jika gedung ini tetap kokoh dan bagus sampai sekarang. Keindahan desain dan arsitektur tersebut merupakan mahakarya arsitek J. Gerber dan tim. Pusat pemerintahan ini juga menjadi salah satu ikon wisata Kota Kembang. Wisatawan dapat menyambangi Gedung Sate untuk menikmati keindahan gedung, sembari menapaki sejarahnya. Diperlukan izin khusus untuk masuk ke dalam gedung. Namun, cara mendapatkannya terbilang mudah. Taman yang mengelilingi gedung ini juga sangat cantik. Wisatawan kerap menjadikannya sebagai tempat bersantai, berfoto, berolahraga, bahkan syuting.

Gunung Tangkuban Perahu

Inilah keindahan alam yang berasal dari legenda rakyat Sangkuriang. Menurut legenda, Sangkuriang diminta ibunya untuk membuat perahu dan telaga dalam semalam, sebagai syarat pernikahan. Sangkuriang kemudian marah dan menendang perahu buatannya hingga terbalik karena gagal mengawini ibunya sendiri. Perahu terbalik itulah yang konon menjadi gunung cantik setinggi 2.084 meter ini. Telaganya sendiri diyakini sebagai kawasan Bandung yang topografinya berbentuk cekungan diapit bukit dan gunung. Gunung berjenis stratovolkano ini berada di sisi utara Bandung, sekitar 20 km dari pusat kota. Cara terbaik mencapainya adalah naik mobil dari Kota Bandung. Sepanjang perjalanan, pemandangan pohon pinus dan kebun teh akan memanjakan mata wisatawan. Jasa rental mobil Kota Bandung juga sering mengantar wisatawan tur menikmati keajaiban alam ini. Gunung Tangkuban Perahu memperbolehkan kendaraan wisatawan masuk dan naik sampai ke kawah. Di sini, lahan parkirnya cukup luas untuk menampung banyak mobil dan motor. Wisatawan harus membayar tiket masuk seharga Rp13.000/orang dan biaya parkir Rp5.000 – Rp20.000/kendaraan sesuai jenisnya.

Paris Van Java

Dari sekian banyak pusat belanja modern yang ada di Kota Kembang, mal satu ini adalah yang terunik. Paris van Java Mall menawarkan pusat belanja modern dengan konsep terbuka hijau. Bangunan ini mengusung gaya arsitektur Mediterania, mengajak pengunjung seolah ke Eropa. Mal yang berada di Jalan Sukajadi No. 137 – 139 ini beroperasi sejak Juli 2006. Di sini, terdapat ratusan toko dari berbagai merek populer, seperti Sogo Department Store, Carrefour, Gramedia, CGV Blitz, dan H&M. Sebagai pusat rekreasi dan gaya hidup, Paris van Java Mall juga memiliki wahana seluncuran es "Gardenice" yang buka sejak tahun 2010. Sebagai pusat rekreasi dengan konsep taman terbuka hijau, Paris van Java memiliki Skyfield. Skyfield adalah taman buatan seluas 2.000 m2 yang dipenuhi bunga, sawah, dan berbagai satwa cantik. Di sana ada pula taman kupu-kupu, kolam ikan dan kura-kura, serta kandang sapi perah.

Alun-alun Bandung

Penduduk lokal lebih sering menyebutnya Paris. Sebagai sebuah destinasi wisata, Desa Paris menawarkan pesona pantai di tepi Samudera Hindia dan permandian air panas Parang Wedang. Destinasi ini terletak kurang lebih 25 kilometer di selatan pusat kota. Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya memanfaatkan rental mobil untuk dapat menjangkau dan mengelilingi Paris. Pantai di Paris selalu disebut paling pertama jika berbicara soal wisata alam bahari Yogyakarta. Dua pantai terpopuler di sini adalah Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo. Pantai Parangtritis menawarkan keunikan gumuk pasir yang membawa orang seolah berada di gurun pasir, namun menyatu dengan pantai. Sementara itu, Pantai Parangkusumo dikenal sebagai tempat pertemuan Raja Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul, sang Ratu Penguasa Pantai Selatan. Kedua pantai ini selalu ramai pada malam 1 Suro/1 Muharram. Dari segi fasilitas, Pantai Parangtritis jauh lebih lengkap. Di sana sudah ada akomodasi, pusat kuliner, pusat oleh-oleh, tempat olahraga udara, bahkan penyewaan ATV, kereta kuda, dan kuda.

Cihampelas

Sejak dulu, Cihampelas adalah pusat oleh-oleh khas Bandung. Jalanan ini dipenuhi toko yang menjual kaos dan makanan khas Kota Kembang. Destinasi unggulan di Cihampelas ada 2, yakni Cihampelas Walk dan Teras Cihampelas. Cihampelas Walk merupakan mal modern berkonsep terbuka hijau. Wisatawan dapat menikmati rekreasi lengkap di sini. Mulai dari pusat kuliner dengan konsep terbuka, butik, hotel, bioskop, hingga toko gaya hidup, semuanya ada. Sementara itu, Teras Cihampelas merupakan destinasi ngetop terbaru Kota Bandung. Jembatan pejalan kaki ini membentang sepanjang 450 meter pada ketinggian 4,6 meter di Jalan Raya Cihampelas. Tampilan jembatan selebar 9 meter ini sangat indah dengan beragam ornamen warna-warni. Di sini terdapat banyak kios penjaja makanan, minuman, pakaian, serta oleh-oleh khas Bandung. Sebaiknya, gunakan rental mobil untuk menikmati Cihampelas dengan sempurna. Sebab, siapa pun pasti akan kalap belanja di sini. Sopir mobil sewaan siap mengantar pulang jika wisatawan kelelahan belanja.

Waktu Terbaik Mengunjungi Bandung

Simak waktu terbaik berikut apabila ingin menikmati Bandung dengan sempurna.

• Bandung selalu menjadi tujuan liburan singkat warga ibukota. Agar tidak terjebak keramaian dan macet panjang, hindari ke Bandung di akhir pekan dan hari libur nasional.
• Musim liburan sekolah (bulan Juni – Juli) adalah puncak keramaian Kota Bandung. Jika ingin menikmati Bandung dengan lebih tenang, hindari waktu ini. Namun, jika ingin menyaksikan beragam event seru, Bandung memiliki agenda terpadat di waktu-waktu ini.
• Curah hujan di Bandung termasuk tinggi dan musim hujannya terbilang cukup panjang. Apabila ingin mengunjungi destinasi alam, waktu terbaik adalah musim panas sepanjang bulan Juni – September.
• Bagi wisatawan yang naik mobil dari luar kota, perjalanan malam cukup efektif untuk menekan kemacetan.
• Khusus pekerja, sebaiknya ambil cuti di luar musim liburan dan menghindari akhir pekan untuk mengunjungi Bandung yang lebih lengang.

Tips Perjalanan Naik Mobil di Bandung

Naik mobil ke Bandung selalu memberikan pengalaman yang asyik, apalagi dengan menerapkan tips berikut.

• Jika mendatangi Bandung dari luar kota, perjalanan malam akan semakin baik karena tingkat kemacetan berkurang. Persiapkan kondisi fisik sopir, penumpang, maupun mobil untuk memastikan keselamatan.
• Manfaatkan jasa rental mobil untuk berkeliling ke banyak destinasi dalam waktu terbatas, terutama dalam liburan keluarga. Sopir dari tempat rental sudah berpengalaman menempuh perjalanan ke berbagai pelosok Kota Bandung. Mereka juga mengetahui beragam rekomendasi menarik yang mungkin tidak ada dalam ulasan perjalanan siapa pun.
• Lakukan pemesanan di Traveloka untuk mendapatkan penyedia rental mobil yang tepat. Layanan sewa mobil Traveloka menawarkan beragam mobil sewaan dari penyedia terverifikasi. Penggunaan layanan terbilang cepat dan mudah. Keamanan perjalanan maupun pembayaran lebih terjamin. Biaya pun lebih terjangkau.
• Buatlah jalur perjalanan harian yang searah, lalu tentukan mana yang harus dikunjungi lebih dulu. Diskusikan hal ini dengan sopir rental mobil agar mendapat masukan yang lebih relevan dan efektif.
• Jangan lupa meminta kontak darurat layanan rental mobil yang digunakan untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan selama perjalanan.