Sewa mobil cukup di genggaman Anda, kapan saja dan di mana saja. Bandingkan pilihan mobil dari partner tepercaya kami dengan mudah dan temukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Partner rental mobil Traveloka menyediakan servis berkualitas demi kenyamanan bepergian Anda.
Ucapkan selamat tinggal pada keputusan yang tidak tepat. Rating dari user lain akan membantu Anda untuk menemukan pilihan rental mobil yang paling tepat.
Potensi sungai menjadikan pasar tradisional di Banjarmasin begitu unik. Alih-alih di darat, pasar tradisional khas kota ini berbentuk gugusan perahu yang mengapung di sungai. Pasar Terapung Lok Baintan adalah salah satu yang paling tua dan populer di Banjarmasin. Pasar yang berada di Desa Sungai Pinang ini menampilkan kehidupan sosial masyarakat Banjarmasin yang sangat autentik. Wisatawan wajib ke sini untuk mengesahkan kunjungannya ke Kota Seribu Sungai tersebut. Keindahan dan keunikan suasana tempat juga mendorong banyak wisatawan rela datang dari subuh untuk berburu foto di pasar terapung ini.
Pasar terapung yang juga tak kalah menarik dari Lok Baintan dapat Anda temukan di Sungai Barito, muara Sungai Kuin. Pasar Terapung Muara Kuin ini menawarkan suasana kehidupan tradisional Banjarmasin di pagi hari. Datanglah ke sini subuh-subuh untuk merasakan sendiri pengalaman berbelanja di atas perahu. Pengalaman tersebut pastinya bisa menjadi memori berkesan yang tak akan Anda lupakan dari Banjarmasin.
Taman rekreasi keluarga ini merupakan salah satu destinasi populer terbaru di tepi Sungai Martapura. Taman ini dapat menjadi tempat bersantai hemat dan menyenangkan. Suasana di Taman Siring Sungai Martapura begitu menarik karena ramai oleh pepohonan rindang, dermaga pasar terapung, perahu, menara pandang, gazebo, dan pusat kuliner. Desain taman yang menggunakan lantai paving block warna-warni pun turut membuat tempat ini sangat enak untuk dipandang berlama-lama.
Kampung tradisional yang berada di Jalan Seberang Masjid ini merupakan kawasan wisata batik khas Banjarmasin. Di sini, wisatawan dapat menyaksikan proses pembuatan kain khas Banjarmasin dari sangat dekat. Wisatawan boleh ikut belajar membuat batik tersebut atau sekadar bertanya-tanya. Selain itu, kampung ini turut menyediakan sentra penjualan Batik Sasirangan yang menawarkan ratusan pilihan motif, bahan, dan bentuk dalam harga bervariasi.
Museum Wasaka mengambil nama dari moto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan yang berbunyi "Waja Sampai Kaputing". Moto berbahasa Banjar tersebut kurang lebih bermakna "berjuang tanpa henti hingga titik darah penghabisan". Museum berbentuk rumah adat Banjar ini berada di tepi Sungai Martapura, tepatnya di bawah Jembatan Banua Anyar. Sehari-harinya, Museum Wasaka menampilkan berbagai koleksi yang mengisahkan sejarah Kota Banjar dan perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.