Pengalaman kami menginap di Hotel Mercure Jakarta Sabang cukup membuat terkejut. Pertama, kami sudah booking untuk 3 malam di kamar privilege non smoking dan bayar lunas, tertulis bahwa check in bisa jam 14.00. Kami datang ke hotel pukul 16.00 dan disampaikan belum bisa check in, diminta menunggu, kemudian room yang kami mau sesuai bookingan yakni non smoking dibilang gak ready. Ready nya smoking room. Kami keberatan dengan smoking room. Akhirnya menunggu 30an menit baru dicarikan room non smoking. Lanjut, pesan extra bed by phone ke room service disampaikan rate tertentu dan bisa diproses. Kami diminta menunggu karena sedang pasang di room lain. Sudah sekitar 2 jaman sampai kami tinggal makan keluar, belum dipasang juga. Kami tanyakan ke resepsionis dan dibilang "Tidak ada order dari kamar tersebut". Dan, kami disalahkan "Apakah sudah melakukan payment? Jika belum kami memang tidak akan proses". Maaf, staff Anda bilang "Bisa" dan kami tidak diarahkan untuk payment ke bawah dan kami harus bilang "Demi Tuhan kami sudah order" baru di TL. Di resepsionis ada rate yang berbeda dengan yang diinfokan by phone juga. Mohon diperbaiki koordinasi antar staffnya, ini sangat membuat tidak nyaman. Ketiga, access card yang terbuat dari bahan kayu juga berkali-kali disconnect, sehingga kami harus bolak balik ke resepsionis untuk mengaktifkan kembali. Bentuk dan bahan yang ramah lingkungan memang menarik, namun jika berkali kali disconnect perlu dipikirkan solusinya karena ini cukup merepotkan. Yang terakhir soal jaringan TV. Dua dari tiga malam menginap sekitar pukul 20an jaringan TV tiba-tiba disconnect. Kami harus menelfon untuk minta diperbaiki. Ada apakah? Atau memang di design seperti itu? Kelebihan hotel ini adalah lokasinya di tengah pusat kota sehingga akses ke Sudirman dan lain-lain sangat mudah, bisa jalan kaki dan banyak kuliner di sekitarnya. Pelayanan resto untuk extra breakfast juga sangat memudahkan. Kamar juga cukup luas dan bersih seperti foto yang dijanjikan. Namun, untuk sekelas hotel bintang 4, juga pelayanan pada guest dengan room yang bisa dibilang bukan kelas paling bawah (kamar superior) saya rasa pengalaman kami kemarin cukup jauh dari yang kami harapkan. Semoga bisa dijadikan evaluasi dan perbaikan. Terima kasih.