Sobat traveller yang menginjakkan kaki di Bali, pasti penasaran dengan Taman Dedari. Tak heran, karena wisata yang satu ini tergolong salah satu tempat wisata baru di Ubud, Bali. Tempat yang sedang trend dan hits di media sosial ini tak pernah sepi pengunjung.

Bagaimana tidak, perpaduan seni dan keindahan alamnya mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Bali. Tempatnya yang sejuk juga sangat cocok untuk nongkrong bersama orang-orang tersayang. 

Wisata Taman Dedari Ubud Bali ini baru resmi dibuka pada 9 Januari 2021 lalu. Tempat wisata ini siap membawa Anda ke negeri dongeng dengan berbagai fasilitas dan panorama alam yang ada. 

Nama tempat ini saja diambil dari cerita Resi Markandeya yang diceritakan melihat turunnya bidadari di Sungai Ayung, tak jauh dari Taman Dedari. Pasti tidak sabar, bukan, untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini.

Yuk, cari tahu fasilitas, harga, dan jam operasional Taman Dedari Ubud Bali ini!

Harga Tiket Masuk Taman Dedari Bali

Meski menyediakan spot ala negeri dongeng dan hamparan perbukitan hijau yang dipadukan dengan seni khas Bali, Anda bisa menikmatinya Gratis tanpa dipungut biaya apa pun.  Tentu ini menjadi kabar gembira buat Anda yang ingin berkunjung ke taman para bidadari ini.

Meski tidak ada biaya tiket masuk, akan tetapi kurang lengkap jika Anda tidak mencicipi berbagai menu hidangan yang ada di sini. Di sini, anda bisa menikmati menu favorit di Taman Bidadari Kedawatan Ubud ini adalah Bebek Crispy Dedari, Ayam Betutu Panggang, dan masih banyak lagi.

Jam Operasional Taman Dedari Ubud Bali

Sebelum Anda datang ke tempat ini, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu jam buka taman wisatanya. Jangan sampai Anda salah waktu, ya! Sebenarnya, taman ini dibuka setiap hari, bahkan saat libur nasional sekalipun, kecuali Hari Raya Nyepi.

Senin sampai Minggu, taman ini selalu terbuka untuk Anda dari mulai pukul 11.00 pagi hingga 22.00 malam waktu setempat. Jadi, jika Anda mau datang, pastikan Anda telah mengatur jadwal kedatangan Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengorbankan tempat wisata lain yang sudah direncanakan sebelumnya.

Aktivitas Seru di Taman Dedari Ubud

Taman yang dibuat untuk komersial dan sosial budaya ini menjadi salah satu upaya untuk konservasi seni-budaya dan tradisi Bali. Oleh karena itu, terdapat pula puluhan patung bidadari berukuran besar yang menjadi ikonik wisata ini. 

Yuk, intip apa saja yang bisa dilakukan di taman seluas 1,5 hektar ini!

1. Berswafoto di Berbagai Spot Menarik

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, taman yang didesain langsung oleh Tjokorda Gede Putra Sukawati ini memiliki beragam spot menarik yang memadukan unsur budaya Bali dengan panorama alam yang indah.

Di sini, Anda bisa melihat luasnya pemandangan hijau dan perbukitan dilengkapi dengan warna senja kuning keemasan di langitnya. Panorama alam yang digabungkan dengan karya seni luhur itu membuat tempat wisata ini sangat mengagumkan. 

Jadi, Anda bisa menambah koleksi foto Instagram Anda bersama patung para dewi dan bidadari di sini. Setidaknya, ada kisaran 50 patung dengan berbagai ukuran di sini. Dari kelima puluh patung itu, terdapat empat patung dengan ukuran paling besar dan tinggi.

Oleh karena itu, tak heran jika destinasi yang satu ini sukses mendatangkan ratusan wisatawan setiap harinya.

2. Mengisi Perut dengan Menu Khas Bali

Setelah menjelajahi berbagai spot foto yang menakjubkan, Anda bisa mengisi perut di restoran yang ada di dalam taman ini. Anda bisa menyantap menu hidangan khas Bali di sini. Jadi, jangan langsung pulang setelah berswafoto. Pastikan Anda mencicipi makanan dan minumannya.

3. Menikmati Karya di Galeri Seni

Selain patung dengan berbagai ukuran yang dipajang di berbagai sudut taman, Anda juga bisa mengunjungi satu ruangan khusus yang menjadi galeri seni di taman ini. Di galeri ini, Anda tidak hanya akan menemukan banyak patung, tetapi juga beberapa lukisan yang kental dengan Bali. 

Lukisan tersebut terpajang di setiap dinding ruangan, bahkan juga di luar ruangan, sehingga menyatu dengan alam. Bagi Anda yang menggemari kesenian, tak ada salahnya menengok dan menikmati karya para seniman Bali ini.

4. Menikmati Sunset

Nah, bagi Anda yang anak indie, senja dan kopi juga bisa Anda nikmati di taman ini. Anda tak perlu susah naik gunung, di tempat ini Anda sudah bisa menikmati panorama yang lengkap. Anda bisa melihat rumah-rumah penduduk khas Bali dengan perpaduan senja yang cantik.

5. Mengikuti Acara Kesenian

Jangan salah, Taman Dedari Ubud Bali ini juga kerap kali menyelenggarakan berbagai acara kesenian. Nah, untuk mendapatkan informasi terupdate mengenai acara yang digelar, Anda bisa pastikan melalui akun sosial media resmi Taman Dedari.

Selain pertunjukan seni, workshop dan berbagai pelatihan kesenian juga sering dilakukan di taman ini. Hal ini tentu menambah daya tarik para wisatawan.

Menu Favorit Taman Dedari Ubud Bali

Jangan langsung pulang setelah berfoto, Anda perlu mencicipi masakan khas Bali di restorannya. Ada banyak menu favorit seperti ayam betutu, nasi campur, Dedari Crispy Duck, dan sebagainya.

Untuk minumannya sendiri, Anda bisa menikmati banyak menu favorit seperti teh sereh, teh jahe, teh mint, dan teh melati panas. Namun, jika Anda ingin menikmatinya dengan es, juga sangat mungkin.

Jadi, pastikan Anda merasakan masakan khas tangan orang Bali di taman ini. Harganya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp135.000 saja, tergantung tipe pesanan kalian. 

Lokasi Taman Dedari Ubud

Untuk sampai di tempat ini, Anda tidak membutuhkan effort lebih. Namun, Anda harus menempuh waktu kurang lebih 60 menit dari Bandara Ngurah Rai Bali. Bagi Anda yang baru pertama kali ke Bali, Anda tak perlu khawatir, karena aksesnya benar-benar gampang.

Jika Anda sedang berada di pusat Ubud, Anda bisa mengambil jalur Champuhan menuju Ayam Kedewatan Ubud Jalan Raya Kedewatan. Dari sini, Anda hanya tinggal butuh waktu 15 menit untuk sampai di wisata ini.

Lokasi tepatnya berada di Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Bali.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai Taman Dedari Ubud Bali yang bisa Anda ketahui. Dengan ini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk menginjakkan kaki di taman paduan seni dan keindahan alam Bali ini.