Jika Anda telah melakukan sebagian besar pengalaman di Chiang Mai, termasuk kunjungan ke Doi Inthanon dan kuil, mengapa tidak menjelajahi kota Lamphun di dekatnya? Kota sederhana di Selatan Chiang Mai ini jarang dikunjungi di Thailand. Tapi jangan biarkan jumlah pengunjung membodohi Anda, desa yang tenang ini menawarkan sejarah yang panjang dan bertingkat dan merupakan rumah bagi banyak situs budaya.
Wat Phra That Hariphunchai: Stupa berkilauan setinggi 46 meter ini adalah salah satu situs Lamphun yang paling populer. Tempat pemujaan utama ini terkenal dengan arsitektur bergaya Lanna klasik, patung Buddha suci, dan chedi emasnya.
Khua Mung Tha Sing: Kunjungi pasar populer yang dipenuhi dengan pedagang yang menjual barang-barang berharga suvenir dan sejumlah hidangan lokal yang lezat. Kami akan berjalan-jalan di sepanjang kios menikmati pemandangan, suara, dan bau, dan bahkan mungkin berhenti untuk membeli satu atau dua suvenir untuk dibawa pulang.
Baan Tawai: Desa ini dikenal baik secara lokal maupun internasional karena kerajinan ukiran kayunya. Barang-barang yang akan Anda temukan di sini dibuat oleh pengrajin lokal yang menyematkan bakat 'Baan Tawai' yang berbeda dalam desain mereka. Anda dapat menemukan semuanya mulai dari barang antik dan barang dekoratif hingga tekstil dan perhiasan.
Rubber Tree Road: Jika Anda memilih Opsi A, kita akan bersepeda di sepanjang rute Lamphun, di mana kita akan melewati salah satu jalan tertua di Thailand Utara. Nama jalan ini didapat dari 2.000 pohon karet setinggi kurang lebih 30 meter yang mengapit kedua sisi jalan, menjadikannya perjalanan yang gemilang.
Sungai Ping: Jika Anda memilih Opsi B, kami akan bersepeda di sepanjang rute Saraphi, yang berbatasan dengan Sungai Ping. Kita akan melewati sawah yang subur, melihat beberapa patung bersejarah, dan melihat sekilas kehidupan lokal di tepi sungai.
Durasi | 9 Jam. |
---|---|
Alamat | Chiang Mai, Mueang Chiang Mai District, Chiang Mai, Thailand |
Kategori | Tur |