Bandara Syamsudin Noor adalah pintu masuk utama ke Banjarmasin, dengan penerbangan domestik dari berbagai kota besar di Indonesia. Jika datang dari luar pulau Kalimantan, terbang adalah opsi terbaik. Dari bandara, kota Banjarmasin bisa dicapai dengan taksi atau transportasi lain dalam waktu sekitar 30 menit.

Museum Wasaka adalah tempat yang harus dikunjungi untuk memahami sejarah dan budaya Banjarmasin. Museum ini menyimpan berbagai artefak bersejarah dan informasi mengenai kerajaan Banjar yang pernah berjaya. Selain itu, Kamu juga bisa mengunjungi Rumah Bubungan Tinggi, arsitektur tradisional Banjar yang menunjukkan kekayaan budaya daerah tersebut.

Banjarmasin memiliki iklim tropis basah dengan hujan sepanjang tahun. Namun, periode Mei hingga September cenderung lebih kering dibandingkan bulan-bulan lainnya. Ini adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi kota ini tanpa harus khawatir hujan yang terlalu sering

Saat kamu berada di Banjarmasin, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan khas seperti soto Banjar, ketupat Kandangan, dan nasi mandi. Jangan lupa mencoba makanan laut segar seperti ikan bakar dan kepiting saus padang. Selain itu, kamu bisa menikmati kuliner khas Banjarmasin seperti sate kambing, rawon, dan martabak manis sebagai penutup yang lezat.

Pasar Wadai Barito adalah salah satu pasar tradisional yang paling terkenal di Banjarmasin. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai makanan khas, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya. Jangan lupa untuk mencoba kudapan khas Banjarmasin seperti Wadai Ipau, Wadai Kacamata, dan Wadai Panggal.