10 Kerajinan dari Bambu, Asli Asal Indonesia! Kerajinan Unik dengan Nilai Sejarah Masyarakat Indonesia

Xperience Team
08 May 2025 - Waktu baca 5 menit

Bambu adalah salah satu bahan alam yang sangat serbaguna dan mudah ditemukan di berbagai penjuru dunia. Tidak hanya dikenal karena kekuatan dan fleksibilitasnya, bambu juga telah digunakan oleh banyak masyarakat di dunia untuk berbagai macam kerajinan. Di Indonesia, bambu memiliki nilai budaya yang tinggi dan digunakan dalam berbagai produk yang berguna, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang seni yang indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 jenis kerajinan dari bambu yang sangat menarik, lengkap dengan asal usul dan sejarahnya.

10 Kerajinan dari Bambu

Berikut adalah jenis-jenis kerajinan dari bambu asal Indonesia yang memiliki nilai sejarah. Cek daftarnya!

1. Tikar Bambu

Asal: Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali

Tikar bambu adalah salah satu kerajinan tradisional yang sering dijumpai di banyak daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Tikar ini terbuat dari potongan bambu tipis yang dianyam sedemikian rupa. Biasanya, tikar bambu digunakan untuk tempat duduk, tidur, atau sebagai alas untuk kegiatan sehari-hari.

Telusuri Wisata di Bali

Sejarah: Tikar bambu telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Selain sebagai alas untuk duduk dan tidur, tikar bambu juga sering digunakan dalam upacara adat, seperti dalam tradisi masyarakat Bali yang masih menggunakan tikar bambu sebagai alas dalam ritual keagamaan. Kini, tikar bambu tidak hanya digunakan di desa-desa, tetapi juga diproduksi secara komersial untuk pasar modern.

2. Keranjang Bambu

Asal: Indonesia, terutama di daerah pedesaan

Keranjang bambu adalah salah satu kerajinan dari bambu yang banyak digunakan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Keranjang ini biasanya digunakan untuk tempat menyimpan barang, hasil panen, atau bahkan digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti berbelanja.

Sejarah: Keranjang bambu sudah ada sejak zaman dahulu, ketika masyarakat Indonesia menggunakan bambu sebagai bahan utama untuk membuat peralatan rumah tangga. Bambu yang ringan dan kuat membuat keranjang ini sangat praktis dan mudah dibawa. Keranjang bambu juga sering digunakan dalam upacara adat, sebagai simbol kebersamaan dan gotong-royong.

3. Topi Bambu

Asal: Indonesia, khususnya di daerah pedesaan dan pertanian

Topi bambu adalah jenis kerajinan tradisional Indonesia yang sering digunakan oleh petani di pedesaan. Topi ini terbuat dari anyaman bambu yang berbentuk seperti payung, dengan bagian atas terbuka dan bagian bawahnya menutupi kepala. Topi bambu sangat berguna untuk melindungi kepala dari panas matahari saat bekerja di ladang.

Sejarah: Topi bambu sudah ada sejak zaman nenek moyang Indonesia, dan menjadi simbol pekerja keras, terutama di kalangan petani. Topi ini masih digunakan hingga sekarang oleh sebagian besar petani di berbagai daerah di Indonesia. Selain sebagai pelindung kepala, topi bambu juga sering dijadikan simbol budaya lokal.

4. Kursi Bambu

Asal: Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan kota-kota besar

Kursi bambu adalah salah satu jenis furnitur yang sangat populer di Indonesia. Kursi ini terbuat dari bambu yang dianyam dan dirangkai dengan teknik khusus untuk membentuk kerangka kursi yang kuat namun tetap ringan. Kursi bambu sering digunakan di rumah, kafe, atau tempat-tempat yang mengusung konsep alam dan tradisional.

Sejarah: Penggunaan bambu untuk kursi dimulai di daerah pedesaan Indonesia, di mana masyarakatnya mengandalkan bambu sebagai bahan utama untuk pembuatan furnitur. Seiring dengan berkembangnya zaman, kursi bambu mulai diproduksi secara massal dan menjadi salah satu pilihan furnitur ramah lingkungan yang sangat digemari. Desainnya yang sederhana namun elegan membuat kursi bambu tetap populer hingga saat ini.

5. Alat Musik Angklung

Asal: Jawa Barat, Indonesia

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Terbuat dari bambu, angklung menghasilkan suara yang indah dan merdu ketika digoyangkan. Angklung sering dimainkan dalam pertunjukan musik tradisional dan juga digunakan dalam berbagai upacara adat.

Destinasi Wisata di Jawa Barat

Sejarah: Angklung telah ada sejak abad ke-12 dan merupakan bagian dari budaya Sunda. Awalnya, angklung digunakan sebagai alat musik dalam upacara adat dan ritual-ritual tertentu. Seiring waktu, angklung berkembang menjadi alat musik yang dimainkan dalam pertunjukan seni dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2010. Angklung sekarang sering dimainkan dalam berbagai festival dan acara budaya.

6. Lampu Hias Bambu

Asal: Indonesia, Bali, dan Yogyakarta

Lampu hias bambu adalah salah satu kerajinan bambu yang sangat populer di Bali dan Yogyakarta. Lampu-lampu ini biasanya memiliki desain yang unik dan artistik, dengan menggunakan bambu sebagai bahan utama untuk kerangkanya. Lampu hias bambu sering digunakan untuk dekorasi rumah, kafe, restoran, atau hotel.

Jelajahi Destinasi Seru di Yogyakarta

Sejarah: Kerajinan lampu hias bambu berkembang pesat seiring dengan perkembangan industri pariwisata di Bali dan Yogyakarta. Keindahan desain lampu bambu yang alami dan ramah lingkungan membuatnya semakin diminati oleh wisatawan. Lampu hias bambu kini telah menjadi simbol dari keindahan dan ketenangan suasana tropis yang dapat ditemukan di banyak tempat wisata.

7. Meja dan Kursi Taman Bambu

Asal: Indonesia, Bali dan daerah tropis lainnya

Meja dan kursi taman bambu adalah furnitur yang banyak digunakan untuk mempercantik taman atau teras rumah. Terbuat dari bambu yang kuat, meja dan kursi ini cocok untuk diletakkan di luar ruangan karena sifat bambu yang tahan lama terhadap cuaca. Meja dan kursi taman bambu sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam.

Sejarah: Meja dan kursi taman bambu mulai diproduksi sebagai bagian dari furnitur luar ruangan di Bali dan daerah-daerah tropis lainnya. Seiring dengan berkembangnya gaya hidup di luar ruangan, produk ini semakin populer dan digunakan di berbagai tempat komersial seperti kafe dan restoran yang menawarkan konsep alam terbuka.

8. Tas Bambu

Asal: Bali dan Yogyakarta, Indonesia

Tas bambu adalah jenis kerajinan tangan yang kini banyak diminati oleh wisatawan. Tas ini terbuat dari anyaman bambu yang dirangkai menjadi bentuk tas dengan berbagai ukuran. Dengan desain yang elegan dan ramah lingkungan, tas bambu banyak digunakan sebagai tas dekoratif atau tas sehari-hari.

Sejarah: Tas bambu merupakan inovasi kerajinan bambu yang berkembang pesat di Bali dan Yogyakarta. Kerajinan ini mulai populer sejak beberapa tahun terakhir, ketika semakin banyak wisatawan mencari produk ramah lingkungan dan unik. Selain itu, tas bambu juga menjadi simbol dari keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin dihargai oleh masyarakat modern.

9. Pencetakan Bambu

Asal: Bali dan Lombok, Indonesia

Bambu juga digunakan untuk kerajinan pencetakan, yang digunakan dalam berbagai upacara adat dan kegiatan keagamaan. Pencetakan bambu biasanya digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada kain, kertas, atau media lainnya. Teknik ini memanfaatkan kelembutan bambu yang dapat membentuk pola atau desain yang rumit.

Sejarah: Pencetakan bambu berasal dari tradisi Bali dan Lombok yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Teknik ini digunakan dalam berbagai upacara adat untuk mencetak gambar dewa-dewi atau simbol keagamaan pada kain yang digunakan dalam ritual. Saat ini, kerajinan ini masih tetap digunakan untuk mencetak motif pada kain tradisional Bali.

10. Jembatan Bambu

Asal: Desa-Desa di Jawa Barat dan Bali, Indonesia

Jembatan bambu adalah salah satu jenis infrastruktur yang cukup sering ditemui di daerah pedesaan Indonesia. Jembatan ini dibuat dengan menggunakan bambu sebagai material utama untuk rangka dan penopangnya. Jembatan bambu memiliki keunggulan dalam hal keluwesan dan daya tahan terhadap cuaca.

Sejarah: Jembatan bambu telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu untuk menghubungkan dua wilayah yang terpisah oleh sungai atau jalur sempit. Meskipun kini telah banyak jembatan beton yang menggantikan, jembatan bambu tetap digunakan di banyak daerah yang memiliki sumber daya bambu melimpah.

Bambu adalah bahan alami yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai macam kerajinan. Dari tikar, tas, hingga jembatan bambu, kerajinan bambu di Indonesia mencerminkan betapa kaya dan beragamnya budaya serta kreativitas masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Setiap kerajinan bambu yang disebutkan di atas tidak hanya memiliki nilai fungsional, tetapi juga melambangkan keindahan dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun temurun. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba kerajinan bambu ini atau membawa pulang salah satunya sebagai oleh-oleh?

Dalam Artikel Ini

• 10 Kerajinan dari Bambu
• 1. Tikar Bambu
• 2. Keranjang Bambu
• 3. Topi Bambu
• 4. Kursi Bambu
• 5. Alat Musik Angklung
• 6. Lampu Hias Bambu
• 7. Meja dan Kursi Taman Bambu
• 8. Tas Bambu
• 9. Pencetakan Bambu
• 10. Jembatan Bambu
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan