SIM (Subscriber Identity Module) adalah kartu kecil yang digunakan dalam ponsel untuk menghubungkan perangkat ke jaringan operator seluler. SIM ini berisi informasi penting seperti nomor telepon, identitas pengguna, serta data jaringan yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan, mengirim pesan, dan menggunakan internet. SIM hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari mini SIM, micro SIM, hingga nano SIM, yang semakin kecil seiring perkembangan teknologi.
Sementara itu, eSIM (embedded SIM) adalah versi digital dari kartu SIM yang tertanam langsung di dalam perangkat. Berbeda dengan SIM fisik, eSIM tidak memerlukan kartu terpisah yang harus dimasukkan ke dalam slot ponsel. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh profil operator seluler langsung ke perangkat tanpa perlu mengganti kartu secara manual. eSIM semakin banyak digunakan dalam perangkat modern, seperti smartphone premium, smartwatch, dan tablet.
eSIM mulai terimplementasi karena kemudahan penggunaannya, sebab dapat dikonfigurasi langsung melalui pengaturan perangkat tanpa harus membeli kartu fisik. Selain itu, eSIM memungkinkan pengguna untuk beralih operator dengan lebih praktis, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri. Dengan adopsi teknologi yang semakin luas, eSIM diprediksi akan menjadi standar baru dalam dunia telekomunikasi.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991, kartu SIM telah mengalami beberapa perubahan signifikan dalam ukuran dan kapasitasnya. Awalnya, SIM memiliki ukuran sebesar kartu kredit, kemudian berkembang menjadi mini SIM, micro SIM, hingga nano SIM yang lebih kecil namun tetap mempertahankan fungsinya. Perubahan ini bertujuan untuk menghemat ruang dalam perangkat dan meningkatkan efisiensi penggunaannya.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang lebih ringkas dan fleksibel, teknologi eSIM mulai diperkenalkan. Konsep eSIM pertama kali dikembangkan sekitar tahun 2018 dan mulai diadopsi oleh beberapa produsen smartphone dan perangkat pintar. Salah satu alasan utama peralihan ke eSIM adalah untuk mengurangi ketergantungan pada kartu fisik, sehingga memungkinkan desain perangkat yang lebih ramping dan tahan air.
Kini, banyak ponsel flagship sudah mendukung teknologi eSIM, dan beberapa bahkan hanya menyediakan opsi eSIM tanpa slot SIM fisik. Meski demikian, banyak operator seluler masih dalam proses mengadaptasi teknologi ini sepenuhnya. Oleh karena itu, transisi dari SIM ke eSIM masih berlangsung, dan pengguna memiliki pilihan untuk tetap menggunakan kartu SIM tradisional atau beralih ke eSIM sesuai dengan kebutuhan mereka.
Beberapa perbedaan SIM dan eSIM yaitu:
Aktivasi kartu SIM adalah sebagai berikut:
Sementara itu, aktivasi eSIM lebih praktis, yaitu:
Keunggulan utama dalam proses aktivasi eSIM adalah kemudahan dan kecepatan tanpa perlu mengunjungi gerai untuk mendapatkan kartu fisik. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang sering bepergian atau ingin mengganti operator dengan lebih fleksibel. Namun, karena tidak semua perangkat mendukung eSIM, pastikan ponselmu kompatibel sebelum melakukan aktivasi.
Indonesia
JAPANTRIPS Singapore + Malaysia eSim Unlimited
Cideng
Rp 59.000
Beberapa keunggulan dari masing-masing SIM dan eSIM yaitu:
Kompatibilitas Luas: Dapat digunakan di hampir semua ponsel, termasuk perangkat lama yang belum mendukung eSIM.
Mudah Didapatkan: Kartu SIM tersedia di berbagai toko dan operator seluler, sehingga lebih mudah diakses oleh pengguna.
Fleksibilitas Fisik: Bisa dengan mudah dipindahkan ke perangkat lain jika pengguna ingin mengganti ponsel.
Lebih Praktis: Tidak perlu membeli atau mengganti kartu fisik, cukup mengunduh profil operator secara digital.
Hemat Ruang: Membantu produsen membuat perangkat lebih tipis dan tahan air karena tidak memerlukan slot SIM fisik.
Mendukung Multi-Operator: Memungkinkan pengguna untuk menyimpan beberapa profil operator dalam satu perangkat, ideal bagi yang sering bepergian.
Pemilihan antara SIM dan eSIM tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika kau mengutamakan kompatibilitas dan kemudahan pergantian perangkat, maka SIM fisik masih menjadi pilihan terbaik. SIM lebih banyak didukung oleh berbagai operator dan tersedia di semua jenis perangkat, baik yang lama maupun yang baru.
Namun, jika kamu mencari solusi yang lebih praktis dan modern, eSIM adalah pilihan yang lebih baik. eSIM cocok bagi pengguna yang sering berpindah operator, sering bepergian ke luar negeri, atau menginginkan perangkat yang lebih ramping dan tahan air. Dengan semakin banyaknya operator yang mendukung eSIM, transisi ke teknologi ini semakin mudah dan nyaman.
Secara keseluruhan, baik SIM maupun eSIM memiliki keunggulannya masing-masing. Jika perangkat kamu sudah mendukung eSIM dan kamu menginginkan fleksibilitas lebih, maka eSIM bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika kamu lebih nyaman dengan kartu fisik yang bisa dengan mudah dipindahkan, maka SIM tetap menjadi opsi yang baik.
Merencanakan perjalanan kini semakin mudah dengan berbagai perlengkapan yang bisa kamu siapkan sejak awal, termasuk pilihan kartu SIM atau eSIM untuk tetap terhubung selama bepergian.
Dengan Traveloka, kamu bisa menemukan berbagai kebutuhan perjalanan, mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga layanan eSIM internasional yang praktis. Jelajahi berbagai pilihan terbaik dan nikmati perjalanan tanpa hambatan dengan koneksi internet yang stabil.
Cek sekarang di Traveloka dan siapkan perjalananmu dengan lebih nyaman!