Tembok Besar China, atau Great Wall of China, sering disebut sebagai salah satu keajaiban dunia karena beberapa alasan yang berkaitan dengan sejarah, arsitektur, dan dampak budayanya. Apabila kamu hendak berwisata ke China dan ingin mengunjungi tempat ini, berikut sejarah, dan tips berwisata ke tempat tersebut.
Tembok Besar China memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari pembangunan awalnya pada abad ke-7 SM oleh berbagai negara bagian China kuno hingga penyatuan besar-besaran di bawah Dinasti Qin pada abad ke-3 SM.
Setelah runtuhnya Dinasti Qin, pembangunan dan perluasan tembok terus berlanjut selama Dinasti Han (206 SM – 220 M). Pada masa ini, tembok diperpanjang untuk melindungi Jalur Sutra dan memperkuat pertahanan terhadap serangan suku nomaden lainnya.
Pada periode Tiga Kerajaan (220-280 M), pembangunan tembok mengalami penurunan karena perang saudara dan perpecahan wilayah.
Tembok Besar yang kita kenal sekarang sebagian besar dibangun atau direkonstruksi oleh Dinasti Ming (1368-1644 M). Pada masa ini, ancaman dari suku Mongol menjadi sangat signifikan, sehingga pembangunan tembok diperkuat dengan menggunakan batu bata dan batu besar, serta penambahan menara pengawas dan benteng.
Bagian tembok ini membentang lebih dari 8.000 kilometer dan memiliki kondisi fisik yang lebih baik dibandingkan bagian-bagian sebelumnya.
Selain sebagai pertahanan militer, Tembok Besar juga berfungsi sebagai jalur komunikasi. Tentara yang ditempatkan di sepanjang tembok menggunakan sinyal asap, api, dan suara untuk mengirim pesan dengan cepat. Struktur tembok dirancang untuk menahan serangan besar dan memungkinkan pergerakan pasukan dengan cepat di sepanjang puncaknya.
Setelah jatuhnya Dinasti Ming dan selama Dinasti Qing (1644-1912), pembangunan tembok tidak dilanjutkan dan tembok mengalami penurunan fungsi militer. Bagian-bagian dari tembok mulai rusak karena erosi dan pengabaian.
Namun, pada abad ke-20 dan ke-21, upaya konservasi dan restorasi mulai dilakukan untuk melestarikan warisan budaya ini.
Selain sebagai pertahanan militer, Tembok Besar juga berfungsi sebagai jalur komunikasi. Tentara yang ditempatkan di sepanjang tembok menggunakan sinyal asap, api, dan suara untuk mengirim pesan dengan cepat. Struktur tembok dirancang untuk menahan serangan besar dan memungkinkan pergerakan pasukan dengan cepat di sepanjang puncaknya.
Saat ini, Tembok Besar China diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia. Bagian-bagian yang direstorasi, seperti di Badaling dan Mutianyu, menerima jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi struktur yang masih ada dari kerusakan lebih lanjut.
Tembok Besar China membentang di sepanjang bagian utara China, melewati berbagai provinsi, kota, dan medan yang beragam. Tembok Besar China melewati banyak provinsi dan kota besar, termasuk Hebei, Beijing, Tianjin, Shanxi, Shaanxi, Ningxia, dan Gansu.
Great Wall of China at Badaling and Ming Tombs Day Tour from Beijing
Yanqing
Rp 2.066.337
Berikut adalah beberapa dos dan don'ts yang perlu diperhatikan ketika mengunjungi Tembok Besar China:
Dos
Don'ts
Liburan ke Tembok Besar China bisa menjadi pengalaman yang sangat mengesankan jika kamu merencanakannya dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu menikmati kunjungan ke salah satu keajaiban dunia ini:
Tembok Besar China dibangun melintasi berbagai jenis medan, termasuk pegunungan, gurun, lembah, dan dataran. Struktur ini mengikuti kontur alamiah dari medan untuk memaksimalkan efektivitas pertahanan. Bagian yang berada di wilayah pegunungan, seperti di Beijing, menawarkan pemandangan spektakuler dan jalur yang menantang.
Berlibur ke China dan berkunjung ke Great Wall of China bisa dikatakan cukup menantang. Oleh karena itu, persiapkan sebaik mungkin kondisi fisik kamu agar tidak kelelahan saat mendaki Great Wall of China.
Selain itu, jangan lupa pesan tiket masuknya terlebih dulu lewat Traveloka. Tersedia berbagai promo, potongan harga, dan harga terbaik untuk berlibur ke Great Wall of China. kamu juga bisa pesan tiket pesawat, hotel, dan tiket atraksi lainnya hanya di Traveloka.
Kamu juga bisa mendapatkan tambahan keuntungan dengan join Traveloka Affiliate. Caranya cukup share link tiket ke keluarga atau teman. Dapatkan komisi hingga 3% per transaksi yang berhasil terjual dalam bentuk Traveloka Points.