Sedang mencari destinasi liburan tenang namun tetap sarat dengan kehidupan lokal dan nuansa budaya nan kental? Mungkin sudah saatnya kamu melirik Kabupaten Ngawi, sebuah kota di timur Pulau Jawa yang menyimpan kejutan menyenangkan. Di pusat kotanya berdiri Alun-Alun Ngawi, ruang publik yang bukan hanya luas dan nyaman, tetapi juga menjadi pusat aktivitas warga sekaligus titik temu sejarah, tradisi, dan modernitas.
Tidak seperti hiruk-pikuk kota besar yang kadang melelahkan, suasana di alun-alun ini justru mengundang siapa saja untuk singgah dan menikmati waktu dengan santai. Dari anak-anak bermain riang, remaja yang berkumpul sambil berswafoto, hingga pedagang kaki lima yang menyajikan jajanan khas daerah, semuanya membaur di satu tempat yang hidup. Tak berlebihan jika alun-alun Kabupaten Ngawi kini menjadi destinasi favorit baru bagi para pelancong yang ingin melihat wajah autentik sebuah kota kecil di Jawa Timur.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata di Ngawi Terfavorit
Sebagai salah satu alun-alun terbesar di Jawa Timur, Alun-Alun Kabupaten Ngawi menonjol bukan hanya karena ukurannya, tapi juga karena fungsi dan desainnya yang terintegrasi. Kawasan ini menjadi tempat berkumpul warga dari berbagai lapisan usia, baik untuk olahraga pagi, rekreasi keluarga, hingga menikmati kuliner khas daerah saat senja menjelang malam. Tak heran jika setiap akhir pekan, alun-alun ini berubah menjadi pusat keramaian yang tetap nyaman dan bersih.
Apa yang membedakan alun-alun Ngawi dengan alun-alun lainnya? Selain luasnya yang mencapai hampir 6 hektare, fasilitasnya tergolong sangat lengkap. Di sini kamu bisa menemukan jogging track berbahan paving block nyaman, taman bermain ramah anak, hingga tribun untuk acara publik seperti konser dan pertunjukan seni. Bahkan, ada spot khusus untuk skate park dan area duduk rindang untuk pengunjung yang hanya ingin bersantai.
Keunikan lainnya terletak pada penataan ruang yang memperhatikan unsur estetika dan budaya. Di sisi barat alun-alun berdiri Masjid Agung Baiturrahman, bangunan megah dengan desain modern-minimalis menjadi tempat ibadah sekaligus penyejuk visual. Sementara di sisi timur, kamu bisa melihat bangunan bergaya kolonial yang merupakan Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi. Kombinasi arsitektur ini memperkuat kesan bahwa alun-alun ini adalah tempat pertemuan antara masa lalu dan masa kini.
Mon, 28 Jul 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 791.900
Mon, 14 Jul 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 810.100
Mon, 21 Jul 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 1.713.400
Secara geografis, alun-alun kota Ngawi berada di jantung kota, tepatnya di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Lokasi ini sangat mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Jika kamu menggunakan transportasi umum:
Jika kamu datang saat sore hari atau akhir pekan, disarankan datang lebih awal karena lalu lintas di sekitar alun-alun bisa padat, terutama karena banyak warga lokal berkumpul untuk rekreasi.
Mengunjungi Alun-Alun Ngawi rasanya belum lengkap jika kamu tidak mengeksplorasi berbagai objek wisata menarik yang ada di sekitarnya. Berbagai pilihan destinasi ini bisa kamu tempuh dengan mudah karena letaknya tak terlalu jauh dari pusat kota. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan suasana beragam. Dari nuansa sejarah, religi, edukatif, hingga rekreasi keluarga. Berikut rekomendasi tempat-tempat yang bisa kamu masukkan ke dalam itinerary:
Terletak hanya sekitar 2,5 km dari Alun-Alun Ngawi, atau bisa ditempuh dalam waktu sekitar 7 menit berkendara, benteng ini merupakan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1839. Benteng Van Den Bosch berdiri di kawasan strategis, tepat di pertemuan Sungai Madiun dan Bengawan Solo. Suasana eksotis dari bangunan tua yang dikelilingi taman dan pepohonan rindang menjadikannya tempat favorit untuk berburu foto bernuansa historis. Cocok bagi kamu yang ingin menyelami kisah masa lalu Ngawi sambil bersantai di alam terbuka.
Masjid ini berada tepat di sisi barat alun-alun, hanya perlu berjalan kaki sekitar 1 menit saja. Dengan gaya arsitektur modern dan dominasi warna putih bersih, Masjid Baiturrahman tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai penyejuk visual di tengah kota. Interiornya luas, nyaman, dan cocok untuk singgah sejenak menenangkan diri. Pada waktu-waktu tertentu, masjid ini juga sering menjadi pusat kegiatan keagamaan besar di Ngawi.
Museum Trinil terletak di kawasan Kawu, Kedunggalar, berjarak sekitar 15 km dari Alun-Alun Ngawi dan bisa dicapai dalam waktu 30–35 menit berkendara. Museum ini terkenal sebagai salah satu situs penting dalam dunia paleoantropologi karena menyimpan fosil Homo erectus yang ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1891. Koleksinya mencakup tulang belulang purba, artefak batu, dan informasi ilmiah mengenai sejarah manusia purba. Ini adalah destinasi edukatif yang sangat cocok dikunjungi bersama keluarga atau bagi kamu yang mencintai sejarah.
Taman Wisata Tawun berada di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, sekitar 7,5 km dari Alun-Alun Ngawi. Perjalanan ke sana memakan waktu sekitar 15–20 menit berkendara. Tempat ini merupakan kawasan rekreasi keluarga yang memadukan taman bunga, kolam renang anak, dan danau buatan. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana teduh di bawah pohon-pohon besar, area piknik, serta panggung terbuka yang sering digunakan untuk pertunjukan lokal. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah pagi atau sore hari agar kamu bisa menikmati udara sejuk Ngawi secara maksimal.
Berwisata ke Ngawi, khususnya mengunjungi alun-alun, bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dan mengesankan asalkan kamu tahu caranya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Alun-Alun Ngawi bukan sekadar ruang publik luas dan asri, melainkan cerminan dari denyut kehidupan kota hangat serta membumi. Di sinilah warga berkumpul tanpa sekat, saling menyapa, dan menikmati suasana ramah sekaligus dinamis. Tata ruangnya yang rapi serta keberadaan landmark penting di sekelilingnya menjadikan tempat ini bukan hanya menarik bagi warga lokal, tapi juga layak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan sisi otentik kota Ngawi.
Jika kamu sedang menyusun itinerary ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk memasukkan alun-alun Kabupaten Ngawi ke dalam daftar perjalananmu. Tempat ini bisa menjadi titik awal eksplorasi yang berkesan, baik untuk menikmati momen santai, mengenal budaya lokal, atau sekadar meresapi atmosfer khas kota kecil yang menenangkan.
Untuk segala keperluan perjalananmu, kamu bisa mengandalkan pesan tiket pesawat, booking hotel di pusat kota Ngawi, atau mencari tiket wahana rekreasi dan atraksi menarik yang ada di sekitarnya melalui aplikasi Traveloka. Semua kebutuhan liburan bisa kamu atur dengan mudah dan cepat, tinggal klik, siap berangkat.
Karena Ngawi bukan sekadar destinasi, tapi pengalaman yang membuatmu ingin kembali dan menemukan cerita baru di setiap kunjungan.