Jika berbicara tentang liburan, Yogyakarta pasti nya menjadi salah satu kota favorit yang wajib untuk dikunjungi. Selain suasananya yang selalu dirindukan, kota ini juga menawarkan banyak tempat wisata sehingga kamu tidak akan kehabisan ide untuk berlibur di kota yang kaya akan budaya dan keunikan ini.
Source: Shutterstock
Yogyakarta adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin berlibur bersama orang terdekat. Selain taman rekreasi, terdapat juga tempat wisata bersejarah seperti Candi Sewu yang bisa kamu jadikan destinasi wisata. Berikut di bawah ini merupakan serba serbi informasi dan daya tarik Candi Sewu yang bisa kamu simak:
Candi ini didirikan pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra. Pembangunannya dimulai oleh Rakai Panangkaran dari kerajaan Mataram Kuno dan dilanjutkan oleh Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya. Rakai Pikatan bahkan menikahi seorang puteri dari dinasti Syailendra.
Candi Sewu akhirnya selesai dibangun pada masa dinasti Sanjaya. Hal menarik lainnya adalah bahwa Candi Sewu merupakan pusat ibadah umat Buddha pada masa Dinasti Syailendra, berbeda dari Candi Prambanan yang memiliki pengaruh Hindu.
Candi Sewu sendiri memiliki nama yang unik, berasal dari bahasa Jawa yang berarti “seribu”. Nama ini terkait dengan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, di mana Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam semalam untuk meminang Roro Jonggrang. Candi Sewu adalah salah satu contoh keharmonisan antara agama Buddha dan Hindu pada zaman dahulu.
eskipun memiliki keyakinan yang berbeda, kedua candi ini berdiri bersandingan sebagai bukti bahwa masyarakat pada masa itu hidup dalam toleransi dan keberagaman agama yang damai. Jadi, kunjungan ke Candi Sewu tidak hanya memberikan pengalaman sejarah yang menarik, tetapi juga memperlihatkan harmoni antaragama yang patut diapresiasi.
Candi Sewu terletak di Jalan Raya Solo KM. 16 Klurakbaru, Tlogo, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Candi Sewu berada di dalam kompleks Candi Prambanan, salah satu tempat wisata yang menarik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya hanya berjarak 800 meter dari Candi Prambanan.
Kompleks percandian Prambanan secara keseluruhan terletak di DIY, tapi pintu administrasinya terletak di Jawa Tengah. Hal tersebut yang membuat Candi Prambanan terletak di dua tempat, yakni di Desa Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY dan di Tlogo, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, Candi Sewu memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Wisatawan dapat puas berfoto di kompleks candi ini. Waktu yang tepat adalah saat sore hari, ketika sudah teduh dan langit tampak jingga. Siluet dari candi dan pancaran sinar matahari sore akan tampak menarik. Nah, untuk kamu yang berencana ingin berkunjung ke sana, jam bukanya dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Source: Kemdikbud
Untuk dapat masuk ke dalam kompleks Candi Arjuna di kawasan Dieng, wisatawan perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk candi Arjuna Dieng dapat berbeda-beda tergantung pada kategori wisatawan yang masuk, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Berikut adalah informasi harga tiket masuk candi Sewu:
Harga yang tercantum diatas belum termasuk biaya parkir kendaraan dan biaya tersebut dapat sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun daftar ini bisa kamu jadikan referensi jika berencana mengunjungi Candi Sewu saat berlibur.
Buat kamu yang ingin berkunjung ke Candi Muara Takus tidak perlu khawatir, walaupun sarana di sekitar Candi terbilang terbatas namun pesona Candi Muara Takus tetap terbaik untuk di telusuri. Candi Muara Takus menawarkan beberapa fasilitas yang dapat kamu gunakan, yaitu sebagai berikut:
Area parkir yang luas tersedia di area Candi Muara Takus. Kamu tidak perlu khawatir mengenai kesulitan untuk menemukan tempat parkir. Selain itu, tempat parkir di area ini juga diawasi sehingga terjamin keamanannya.
Salah satu fasilitas penting yang seharusnya ada di setiap objek wisata juga telah disediakan oleh pihak pengelola. Toilet di tempat ini mudah untuk diakses sehingga kamu tidak perlu khawatir akan mengganggu perjalananmu.
Untuk kamu yang beragama muslim tidak perlu khawatir jika kamu ingin beribadah. Kamu dapat memanfaatkan fasilitas satu ini untuk beribadah. Meskipun sederhana, namun fasilitas ini dirawat dengan baik agar membuat pengunjung menjadi nyaman.
Adapun panggung hiburan yang disediakan pihak pengelola untuk hiburan wisatawan setelah berkeliling kawasan candi.
Di sekitar kompleks candi Sewu, terdapat beberapa penginapan dan homestay yang dapat dijadikan tempat bermalam bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan candi dalam waktu yang lebih lama.
Source: Wonderful Indonesia
Ingin berkunjung dan merencanakan penjelajahan ke Candi Sewu? Terdapat beberapa daya tarik Candi Sewu yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung di antaranya sebagai berikut.
Candi Sewu memiliki nilai spiritual yang tinggi. Dalam sejarahnya, Candi Sewu menjadi pusat ibadah umat Buddha pada masa Dinasti Syailendra. Hal ini berbeda dengan Candi Prambanan yang memiliki pengaruh Hindu.
Dengan arsitektur dan ornamen Buddha yang masih dapat dilihat hingga saat ini, Candi Sewu memberikan wawasan yang mendalam tentang agama Buddha pada masa lalu. Ini adalah salah satu contoh harmoni antara agama Buddha dan Hindu dalam sejarah Indonesia, menunjukkan betapa beragamnya kehidupan agama di masa lalu.
Baca juga: 5 Kuliner Jogja yang Terkenal Murah dan Enak
Sewu yang berarti dalam bahasa jawa yaitu seribu, yaitu nyatanya tidak sesuai dengan nama nya yaitu Candi Sewu. Jumlah candi di candi Sewu tidak mencapai seribu, namun hanya sekitar ada 249 buah saja yang tercatat. Kenapa bisa disebut dengan Candi Sewu? Hal ini ternyata karena legenda dari Roro Jonggrang.
Salah satu aktivitas yang sangat menarik saat kamu mengunjungi Candi Sewu dan Prambanan adalah bisa menonton Sendratari Ramayana. Pentas seni tari drama ini selalu diadakan pada setiap hari Sabtu malam baik indoor dan outdoor. Untuk pentas yang diadakan outdoor, biasanya dilakukan pada bulan–bulan musim kemarau.
Untuk menonton pentas seni ini, kamu akan dikenai biaya terpisah. Dimana kamu bisa menikmati kisah dari Rama Sita yang merupakan cerita dari relief yang ada di Candi Prambanan. Pertunjukan sendiri berjalan selama 2 jam dan pasti kamu akan terpukau dengan penampilan dari para penari.
Banyak sekali pengunjung yang memilih datang ke Candi Sewu saat sore hari. Hal ini karena di candi ini para pengunjung bisa menikmati sore hari dengan melihat sunset. Karena letak candi yang sangat dekat dengan Candi Prambanan, maka sudah pasti pemandangan sunset sangatlah indah. Matahari yang menyinari area candi membuat pemandangan terlihat sangat cantik.
Kegiatan lain yang dapat kamu lakukan di Candi Sewu adalah berfoto. Kamu bisa berfoto di area candi dengan bebas, tapi jangan sampai kamu menaiki bagian yang tidak diizinkan. Kamu boleh berfoto di depan candi dengan pemandangan yang sangat indah terutama sore hari.
Tidak hanya itu saja, karena candi ini masih satu kawasan dengan Candi Prambanan, kamu dapat menikmati beberapa spot foto yang disediakan. Misalnya saja adalah wahana ayunan langit, meniti sepeda dan lain sebagainya. Di sana kamu bisa membayar biaya tambahan jika ingin berfoto, ya.
Berikut di bawah ini adalah sejumlah tips berwisata ke Candi Sewu selama kamu berkunjung kesana:
Itulah tadi informasi seputar lokasi dan rute, jam buka, harga tiket, fasilitas, sampai daya tarik di Candi Sewu di Yogyakarta. Tertarik untuk mengajak teman-teman, keluarga, atau pasangan untuk berwisata ke sana?
Jangan lupa untuk booking hotel terdekatnya dan tiket pesawat dengan mudah hanya di Traveloka, ya! Kamu juga bisa cek rekomendasi hotel terdekat dari Candi Sewu di Traveloka. Dengan booking hotel di Traveloka, kamu akan mendapatkan penawaran harga dan diskon terbaik untuk menginap di hotel pilihanmu!
Penginapan dan Hotel di Yogyakarta
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga