Danau Tempe merupakan salah satu danau purba yang ada di Indonesia selain Danau Toba, Danau Matano, Danau Towuti dan lain sebagainya. Indonesia sendiri saat ini memiliki sekitar 12 danau purba yang telah terbentuk beberapa juta tahun yang lalu.
Source: Shutterstock
Danau ini termasuk juga ke dalam danau tektonik yang terbentuk akibat adanya pergeseran lempeng beberapa tahun lalu sebelum masehi. Meskipun dapat dikategorikan sebagai danau purba, namun keindahan panorama alam yang tersaji di sekitar Danau sungguh memukau.
Kalau kamu ingin mengetahui lebih jelas tentang danau yang satu ini, Traveloka akan berikan penjelasannya untuk kamu! Danau Tempe merupakan salah satu danau purba di Indonesia yang terbentuk melalui proses geologi yang sangat panjang.
Danau Tempe sendiri diketahui terbentuk bersamaan dengan daratan Sulawesi yang terletak di atas lempeng Australia dan Asia. Tempat wisata ini memiliki area yang sangat luas yakni sekitar 350 km persegi. Luas wilayahnya berada tepat di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Kabupaten Wajo, serta Kabupaten Soppeng.
Jadi, dapat dikategorikan sebagai danau terluas kedua di Sulawesi setelah Danau Poso yang berada di Sulawesi Tengah. Awalnya, danau Tempe bernama danau Cempe, yang artinya kacang polong yang sering ditanam pada saat air danau mengalami surut. Namun, ada yang mengatakan karena daerah disekitarnya tersedia banyak sekali jenis tempe.
Danau Tempe terletak administratif di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sekitar 7 km dari Kota Sengkang. Jika kamu berangkat dari Kota Makassar menuju Tanah Wajo untuk mencapai Danau Tempe, estimasi waktu perjalanan adalah sekitar 6 jam. Dari Kota Sengkang menuju Sungai Walane, jarak yang harus ditempuh sekitar 7 km.
Perairan yang ada di sekitar Danau juga sangat dipengaruhi oleh musim. Apabila musim penghujan dan curah hujan turun cukup tinggi maka debit airnya juga meninggi dan membanjiri daerah di sekitarnya. Namun, di musim kemarau kawasan tempat wisata ini akan terbagi menjadi beberapa danau yakni Danau Tempe, Danau Tappareng Lapompakka (Danau Buaya), dan Danau Sidenreng.
Baca Juga: 11 Tempat Wisata Terbaik di Makassar
Source: Flickr
Ada banyak hal menarik yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke destinasi wisata ini. Berikut pesona Danau Tempe yang bisa kamu rasakan.
Hal pertama yang menarik dari tempat wisata ini, yaitu adanya barisan pegunungan yang membentang dengan gagahnya, lalu ditambang dengan luasnya danau. Selain itu, juga sudah ada beberapa unggas yang singgah di danau ini. Hal ini karena Danau berada tepat di rute migrasi antar benua dari berbagai jenis burung yang berpindah dari Benua Asia menuju Benua Afrika.
Kejadian tersebut hanya bisa kamu lakukan di beberapa waktu tertentu saja. Namun, untuk bisa menikmati keindahan di sekitar Danau Tempe dapat dilakukan dengan menggunakan perahu. Kamu nantinya bisa langsung mengelilingi danau yang luas dengan menyewa perahu.
Lalu dapat menikmati pemandangan indah yang ada di sekitar danau. Selain itu, kamu nantinya juga bisa menyaksikan beberapa nelayan yang sedang memancing ikan.
Apabila dilihat dari kejauhan, akan ada beberapa rumah apung milik nelayan yang tersebar di sekitar Danau. Keberadaannya tentu menjadi daya tarik tersendiri. Rumah apung ini sebenarnya terbuat dari bambu dan dibangun tanpa sekat. Bahkan, hanya ada satu ruangan yang ada di rumah apung tersebut.
Dengan berada di rumah apung, nantinya wisatawan bisa langsung menjumpai berbagai jenis bunga air. Kamu juga bisa menunggu matahari terbenam maupun matahari terbit.
Selain dapat menikmati alam masih asri, kamu juga bisa menyaksikan secara langsung beberapa budaya lokal yang biasanya dilaksanakan di sekitar Danau. Diantaranya, seperti Maccera Tappareng atau menyucikan danau yang akan diselenggarakan setiap tanggal 23 Agustus.
Ini merupakan salah satu acara festival tahunan. Acara ini bisa disaksikan oleh masyarakat umum dan kamu perlu setidaknya satu kali untuk datang ke sana saat festival diadakan. Kamu akan menemukan pengalaman tidak terlupakan berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Danau Tempe sendiri sudah mempunyai kekayaan ikan tawar yang melimpah. Bahkan, juga menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi warga sekitar. Di bawah permukaan danaunya sudah ada beragam spesies ikan air tawar. Selain itu, juga ada spesies yang tidak dapat kamu temui di tempat lain.
Hal tersebut tentu dikarenakan letak Danau yang berada tepat tepat di atas lempengan Benua Australia dan Asia. Oleh karena itu, kamu akan dapat menyaksikan secara langsung para nelayan yang saat ini sedang mencari ikan di sekitar danau.
Revitalisasi Danau Tempe tentunya akan menghadirkan puluhan pulau kecil. Material hasil dari pengerukan ditempatkan pada area tertentu, lalu akan menjadi pulau-pulau kecil. Dengan mengelilingi danau, wisatawan nantinya bisa melihat pulau-pulau hasil revitalisasi tersebut. Kamu bisa menembus jalur di antara pulau-pulau kecil.
Sebab, akan terlihat tanaman dan pepohonan tumbuh di atas lahannya. Daratan sempit tersebut juga dijadikan sebagai konservasi serta pemberdayaan ekonomi. Adanya area pulau-pulau ini juga nantinya akan menjadi daya tarik yang unik bagi wisatawan.
Dari atas Ketinting (perahu), para wisatawan nantinya bisa menyaksikan berbagai macam burung singgah dan terbang. Burung-burung air tersebut tentunya mengiringi perjalanan menelusuri perairan Danau dengan kicauan yang merdu.
Danau ini sendiri berada tepat di rute migrasi antar benua dari beberapa jenis burung. Burung-burung tersebut juga telah berpindah dari benua Asia ke benua Afrika, sesuai dengan pergantian musim. Danau Tempe menjadi salah satu tempat persinggahan burung-burung tersebut. Bahkan, sebagian besar jenisnya merupakan burung yang dilindungi keberadaannya oleh badan konservasi burung dunia.
Dari kota Makassar, para wisatawan bisa menuju Wajo. Lalu perjalanan akan dilanjutkan dari kota Sengkang. Dari tepi sungai Walanae, wisatawan nantinya akan mengakses menuju Danau Tempe. Kurang dari satu jam, wisatawan akan langsung diantar dengan menggunakan perahu motor Ketinting menuju lokasi.
Wisatawan juga bisa langsung menyewa Ketinting yang berkapasitas maksimal 4 orang untuk mengarungi perairan. Hanya dengan menyusuri area sungai, tentunya suasana alami telah mulai disajikan sepanjang perjalanan.
Kunjungi Danau Tempe dan lihat upacara ritual Maccera Tappareng secara langsung dengan Traveloka. Dengan bantuan Traveloka, kamu bisa memesan tiket pesawat dengan cepat dan mudah, booking hotel atau penginapan yang dekat dengan destinasi wisata hingga mengunjungi berbagai atraksi dan aktivitas seru yang hanya ada di kota tujuanmu!
Penginapan dan Hotel di Makassar
Cari Hotel di Makassar...
Lihat Harga