7 Kampung Adat Sumba yang Wajib Masuk Itinerary

Mas Bellboy
19 Dec 2024 - Waktu baca 4 menit

Sumba, sebuah pulau yang terletak di wilayah Nusa Tenggara Timur, Indonesia, menawarkan berbagai daya tarik alam yang menakjubkan. Namun, selain keindahan alamnya, Sumba juga kaya akan budaya yang sangat kental, salah satunya melalui kampung-kampung adatnya. Masyarakat Sumba hingga saat ini tetap mempertahankan adat dan tradisi mereka yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Jika kamu tertarik untuk menyaksikan bagaimana kehidupan tradisional Sumba dijalankan, mengunjungi kampung adat di sana adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa kampung adat di Sumba yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi.

1. Kampung Adat Ratenggaro

Kampung Adat Ratenggaro terletak di Sumba Barat Daya, tepatnya di Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo. Kampung ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga sarat akan nilai sejarah. Nama Ratenggaro sendiri memiliki arti "kuburan orang yang pertama tinggal di Sumba Barat Daya," yang mengacu pada sejarah panjang masyarakat setempat.

Salah satu ciri khas dari rumah adat di Kampung Adat Ratenggaro adalah bentuk rumah panggung dengan atap menara yang menjulang setinggi 15 hingga 30 meter. Atap yang tinggi ini bukan hanya menjadi identitas visual, tetapi juga melambangkan status sosial pemiliknya. Semakin tinggi atap rumah tersebut, semakin tinggi pula status sosial pemiliknya di mata masyarakat.

Rumah adat ini juga dianggap sebagai simbol penghormatan kepada arwah leluhur yang diyakini mengawasi kehidupan masyarakat dari tempat yang tinggi. Dua rumah utama di kampung ini, yang disebut Uma Katoda Kataku (ayah) dan Uma Kalama (ibu), dianggap sebagai simbol keharmonisan dalam kehidupan adat.

2. Kampung Adat Prai Ijing

Kampung Adat Prai Ijing terletak di Sumba Barat, dan menjadi salah satu kampung adat yang masih melestarikan tradisi kuno dengan sangat baik. Di kampung ini, kamu akan menemukan 38 rumah adat Uma Bukolu yang berjajar rapi, yang memiliki atap menjulang tinggi.

Uma Bukolu merupakan rumah panggung yang memiliki tiga tingkat, di mana tingkat pertama digunakan untuk merawat hewan ternak, tingkat kedua untuk tempat tinggal pemilik rumah, dan tingkat ketiga digunakan untuk menyimpan makanan serta benda pusaka.

Keunikan dari rumah adat di Prai Ijing adalah atapnya yang menjulang tinggi, yang diyakini sebagai simbol pengawasan Marapu atau leluhur yang mengawasi kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat Sumba, rumah adat ini adalah simbol kehormatan dan rasa hormat terhadap arwah leluhur mereka.

3. Kampung Adat Pasunga

Kampung Adat Pasunga terletak di Desa Anakalang, Kecamatan Katikutama, Sumba Tengah. Meskipun memiliki bentuk rumah adat yang serupa dengan kampung adat lainnya, Kampung Adat Pasunga menawarkan keunikan tersendiri karena terdapat makam megalitik di sekitar rumah-rumah adatnya. Makam megalitik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang untuk mengenal lebih jauh budaya Sumba.

Rumah adat di Kampung Pasunga dikenal dengan nama Uma Adung, yang memiliki 36 tiang penyangga dan terdiri dari tiga lantai. Kampung ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat penting karena menjadi tempat bersejarah bagi masyarakat setempat.

4. Kampung Adat Praiyawang

Kampung Adat Praiyawang terletak di Sumba Timur, lebih tepatnya di Desa Rindi, Kecamatan Umalulu. Kampung ini terkenal dengan keaslian budaya dan adat yang sangat terjaga. Jika kamu mengunjungi kampung ini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan rumah adat yang sangat tradisional dan suasana yang sangat kental dengan sejarah masa lalu.

Atap rumah adat di Kampung Praiyawang memiliki bentuk lancip, yang terbagi menjadi tiga bagian lantai. Lantai pertama melambangkan tempat arwah, lantai tengah sebagai tempat manusia, dan lantai atas melambangkan alam atas tempat berkumpulnya dewa-dewa. Kampung ini juga sering melaksanakan upacara persembahan dan penyimpanan jenazah, yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat.

5. Kampung Adat Tarung

Kampung Adat Tarung terletak di Sumba Barat, hanya sekitar 1 km dari ibu kota Sumba Barat. Kampung ini memiliki sejarah panjang yang menjadikannya pusat keagamaan dan sejarah di Sumba Barat. Salah satu keunikan Kampung Adat Tarung adalah lokasinya yang berada di dataran tinggi, dengan jalan yang sempit dan berbukit, yang dulunya digunakan oleh masyarakat untuk mengawasi musuh.

Kampung ini juga terkenal dengan situs megalitik yang memiliki olmen berbentuk meja dengan gambar manusia, tumbuhan, dan binatang. Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Sumba, Kampung Adat Tarung adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

6. Kampung Adat Praigoli

Kampung Adat Praigoli terletak di Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat. Kampung ini memiliki arsitektur kuno yang sangat khas, dengan rumah adat yang serupa dengan kampung adat lainnya. Namun, yang membedakan Kampung Adat Praigoli adalah adanya kuburan tua yang dipercaya berusia ratusan tahun, serta tarian adat seperti Tarian Negu dan Tarian Kataga yang disuguhkan kepada wisatawan.

Jika kamu ingin mengunjungi Kampung Adat Praigoli, kamu akan disambut dengan suasana yang sangat tradisional dan ritual adat yang masih terpelihara dengan baik. Kamu juga bisa menginap di hotel Sumba terdekat dari Kampung ini supaya lebih nyaman. Lalu, paginya, kamu bisa eksplor kampung Ada Praigoli atau kampung adat lainnya.

7. Kampung Adat Bodo Ede

Satu lagi rekomendasi kampung adat Sumba yang sayang untuk dilewatkan, yakni Kampung Adat Bodo Ede. Kampung Adat Bodo Ede terletak di Kecamatan Lolo, Sumba Barat. Kampung ini dikenal dengan nama Tadulla Bodo Ede Takoula Kadu Watu, yang artinya "tempat berjaga yang tinggi."

Kampung ini dihuni oleh Suku Kabisu Wee Bole dan memiliki empat rumah adat yang digunakan untuk tujuan adat yang berbeda-beda. Keunikan kampung ini terletak pada bagaimana setiap rumah adat memiliki fungsi yang berbeda, dari rumah untuk menentukan upacara adat hingga rumah untuk menanak nasi pemali.

Kampung Adat Bodo Ede adalah salah satu tempat yang sangat menjaga tradisi dan budaya nenek moyang.

Itulah sejumlah rekomendasi kampung adat Sumba untuk kamu kunjungi selama liburan. Kampung-kampung adat di Sumba merupakan saksi bisu perjalanan panjang budaya dan tradisi masyarakatnya. Setiap kampung memiliki keunikan dan nilai sejarah yang sangat penting untuk dipelajari.

Jika kamu tertarik untuk mengunjungi kampung adat di Sumba, pastikan untuk merencanakan perjalananmu dengan baik. Untuk kemudahan perjalanan, jangan lupa untuk menggunakan Traveloka yang menawarkan berbagai pilihan tiket pesawat dan hotel di Sumba. Dengan Traveloka, perjalananmu akan lebih mudah, praktis, dan menyenangkan!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan