Prancis adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Barat, terkenal dengan sejarahnya yang kaya, budaya yang beragam, dan keindahan alamnya. Prancis dikenal sebagai pusat seni, mode, dan kuliner. Bahasa resmi Prancis adalah bahasa Prancis, yang digunakan secara luas di seluruh dunia sebagai bahasa diplomasi dan budaya. Prancis juga terkenal dengan kontribusinya dalam seni, sastra, musik, dan film.
Negara ini memiliki ekonomi terbesar ketujuh di dunia dan merupakan salah satu negara industri terkemuka. Pariwisata adalah salah satu sektor terbesar, dengan jutaan wisatawan yang mengunjungi negara ini setiap tahun untuk menikmati pemandangan alam yang indah, situs-situs bersejarah, dan budaya yang kaya. Mengenal mata uang Pranci dapat membantu para wisatawan yang ingin bepergian ke Prancis karena dapat mempermudah dalam proses bertransaksi barang maupun berkunjung ke lokasi wisata disana.
Mata uang resmi Prancis saat ini adalah Euro (€), yang digunakan oleh sebagian besar negara anggota Uni Eropa. Sebelum Euro, Prancis menggunakan Franc Prancis (FRF) sebagai mata uangnya. Berikut adalah sejarah singkat mengenai mata uang Prancis:
Franc pertama kali diperkenalkan pada tahun 1360 oleh Raja Jean II untuk membayar tebusan setelah ditangkap oleh Inggris selama Perang Seratus Tahun.
Franc digantikan oleh Ecu dan Louis d'Or pada tahun 1641 oleh Raja Louis XIII, tetapi nama Franc tetap digunakan dalam bahasa sehari-hari.
Setelah Revolusi Prancis, Franc diperkenalkan kembali dalam bentuk desimal pada tahun 1795. Franc ini digunakan hingga tahun 1960.
Pada tahun 1960, Franc baru diperkenalkan dengan nilai 1 Franc baru setara dengan 100 Franc lama. Franc ini digunakan hingga diperkenalkannya Euro pada tahun 2002.
Prancis mulai menggunakan Euro sebagai mata uang resminya pada tahun 2002, menggantikan Franc Prancis dengan nilai tukar 1 Euro setara dengan 6.55957 Franc.
Mata uang resmi Prancis adalah Euro (€). Berikut adalah pecahan uang kertas dan koin yang beredar di Prancis:
Warna: Abu-abu
Gambar: Arsitektur klasik
Warna: Merah
Gambar: Arsitektur Romawi
Warna: Biru
Gambar: Arsitektur Gotik
Warna: Oranye
Gambar: Arsitektur Renaisans
Warna: Hijau
Gambar: Arsitektur Barok dan Rococo
Warna: Kuning
Gambar: Arsitektur Besi dan Kaca
Warna: Ungu
Gambar: Arsitektur Modern
Warna: Tembaga
Gambar: Peta Eropa
Warna: Tembaga
Gambar: Peta Eropa
Warna: Tembaga
Gambar: Peta Eropa
Warna: Emas
Gambar: Peta Eropa
Warna: Emas
Gambar: Peta Eropa
Warna: Emas
Gambar: Peta Eropa
Warna: Perak dan Emas
Gambar: Peta Eropa
Warna: Perak dan Emas
Gambar: Peta Eropa
Nilai tukar Rupiah Indonesia (IDR) terhadap Euro (EUR) berfluktuasi berdasarkan kondisi pasar. Saat ini, 1 Euro setara dengan sekitar 16,694.81 Rupiah.
Menukar Rupiah ke mata uang asing bisa menjadi proses yang mudah jika tahu caranya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu untuk mendapatkan nilai tukar terbaik dan menghindari kerugian, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Menukar uang sebelum tiba di negara tujuan dapat menghindari nilai tukar yang tidak menguntungkan di bandara atau lokasi wisata. Pastikan memiliki uang tunai dalam mata uang lokal sebelum berangkat.
Tempat penukaran uang di bandara atau dekat lokasi wisata biasanya menawarkan nilai tukar yang lebih rendah. Sebaiknya, cari money changer resmi atau bank yang menawarkan nilai tukar lebih baik.
Menggunakan mesin ATM di negara tujuan seringkali memberikan nilai tukar yang lebih baik. Namun, perhatikan biaya layanan yang dikenakan oleh bank.
Kartu kredit biasanya menawarkan nilai tukar yang lebih baik untuk pembelian besar. Pastikan kartu kredit dapat digunakan di luar negeri dan periksa biaya transaksi internasional.
Nilai tukar dapat berfluktuasi, jadi penting untuk memeriksa nilai tukar secara berkala dan menukar uang saat nilai tukar menguntungkan.
Pastikan menukar uang di money changer yang resmi dan berizin untuk menghindari penipuan dan mendapatkan nilai tukar yang lebih baik.
Dengan mengikuti tips-tips ini, dapat memastikan bahwa ketika melakukan penukaran mata uang asing akan mendapatkan nilai tukar terbaik dan menghindari kerugian kurs dari Rupiah ke mata uang asing.
Berikut beberapa destinasi wisata populer di Prancis beserta harga masuknya dalam Rupiah:
Harga Masuk: Sekitar Rp450,000 (sekitar €27)
Ikon Paris yang menawarkan pemandangan kota dari ketinggian.
Harga Masuk: Sekitar Rp300,000 (sekitar €18)
Museum seni terbesar di dunia yang menampilkan karya-karya terkenal seperti Mona Lisa.
Harga Masuk: Sekitar Rp400,000 (sekitar €24)
Istana megah yang merupakan simbol kekuasaan monarki Prancis.
Harga Masuk: Sekitar Rp250,000 (sekitar €15)
Pulau berbenteng dengan biara yang indah dan pemandangan laut yang menakjubkan.
Harga Masuk: Gratis untuk masuk ke katedral, tetapi ada biaya sekitar Rp200,000 (sekitar €12) untuk naik ke menara.
Katedral gotik yang terkenal dengan arsitektur dan sejarahnya.
Prancis adalah surga bagi para pecinta kuliner dengan berbagai hidangan yang menggugah selera. Berikut adalah beberapa rekomendasi kuliner yang wajib dicoba di Prancis:
Hidangan yang terbuat dari bekicot yang dimasak dengan mentega, bawang putih, dan peterseli. Escargot biasanya disajikan dalam cangkangnya.
Lokasi: Banyak ditemukan di restoran-restoran di seluruh Prancis.
Hidangan sayuran yang terdiri dari terong, zucchini, paprika, dan tomat yang dimasak dengan bumbu-bumbu aromatik. Ratatouille terkenal karena tampilannya yang estetik dan rasanya yang lezat.
Lokasi: Restoran yang menyajikan masakan tradisional Prancis.
Hidangan ayam yang dimasak dengan anggur merah, jamur, bawang, dan bacon. Coq Au Vin memiliki rasa yang kaya dan mendalam.
Lokasi: Banyak ditemukan di restoran-restoran di seluruh Prancis.
Sup ikan tradisional dari Marseille yang terbuat dari berbagai jenis ikan dan makanan laut, dimasak dengan bumbu-bumbu seperti saffron dan adas.
Lokasi: Restoran di daerah pesisir, terutama di Marseille.
Hidangan daging sapi yang dimasak dengan anggur merah, bawang, dan jamur. Beef Bourguignon dimasak secara perlahan sehingga dagingnya menjadi sangat lembut.
Lokasi: Restoran yang menyajikan masakan tradisional Prancis.
Hati angsa atau bebek yang digemukkan, sering disajikan sebagai hidangan pembuka dengan roti panggang dan selai buah.
Lokasi: Restoran mewah di seluruh Prancis.
Pancake tipis yang bisa diisi dengan berbagai bahan, baik manis seperti Nutella dan buah-buahan, maupun gurih seperti keju dan ham.
Lokasi: Banyak ditemukan di kafe dan kios jalanan di seluruh Prancis.
Roti berbentuk bulan sabit yang terbuat dari adonan berlapis dan mentega. Croissant adalah salah satu sarapan paling ikonik di Prancis.
Lokasi: Toko roti dan kafe di seluruh Prancis.
Kue tart terbalik yang terbuat dari apel karamel yang dipanggang dengan adonan pastry. Tarte Tatin memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah.
Lokasi: Banyak ditemukan di toko roti dan kafe di seluruh Prancis.
Sup bawang yang dimasak dengan kaldu sapi dan disajikan dengan roti panggang dan keju leleh di atasnya.
Lokasi: Restoran yang menyajikan masakan tradisional Prancis.
Demikian informasi seputar mata uang Prancis, barang-barang yang bisa dibeli, serta tempat-tempat wisata populer di negara tersebut. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Prancis, jangan lupa untuk beli tiket pesawat dan booking hotel melalui aplikasi Traveloka, ya!
Traveloka mempunyai beberapa fitur yang bisa mempermudah urusan booking hotel, seperti Hotel Near You untuk mencari hotel-hotel terdekat, hingga Filter Harga untuk mencari hotel-hotel dengan harga termurah yang paling sesuai dengan budget Anda.
Tidak hanya itu, Traveloka juga menyediakan tiket atraksi wisata untuk masuk ke tempat-tempat wisata, tiket bus, hingga tiket kereta api untuk kenyamanan Anda saat liburan.
Tunggu apa lagi? Segera rencanakan seluruh liburan ke Prancis bersama dengan Traveloka dan dapatkan promo-promo menarik didalamnya!