Reputasi Ambon sebagai tujuan wisata eksotis bukanlah hal yang baru. Tapi gambaran lengkap seputar kekayaannya tersebut masih terbilang tak sebanyak tempat-tempat populer lainnya di Indonesia.
Simak info berguna hasil perjalanan kami, yang dapat membantu Anda untuk menikmati Ambon sepenuhnya: alam yang menakjubkan juga nilai-nilai budaya dan historis yang membuat ibu kota Provinsi Maluku ini berbeda.
Lokasi: Desa Morela, Maluku Tengah, ±60 menit dari pusat kota Ambon.
Lokasi: Kec. Leihitu, Maluku Tengah, ±40 menit dari pusat kota Ambon.
Lokasi: Pulau Seram Barat, ±1 jam 45 menit dari pusat kota Ambon.
Lokasi: Hative Kecil, Sirimau, ±20 menit dari alun-alun kota Ambon.
Lokasi: Hative Kecil, Sirimau, ±20 menit dari alun-alun kota Ambon.
Penerbangan langsung ke Bandara Pattimura, Ambon, dan via transit di Makassar atau Surabaya sudah tersedia dari berbagai kota di Indonesia.
Kapal Pelni beroperasi rata-rata 2x seminggu dari pelabuhan utama, seperti Tanjung Priok (Jakarta) dan Tanjung Perak (Surabaya), menuju Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon. Harga tiket bervariasi dari Rp400.000 hingga Rp2.500.000/org.
Agar lebih praktis dan mendapat banyak info dari warga lokal, sewalah mobil dengan tarif rata-rata Rp500.000 per hari, sudah termasuk supir dan bensin. Untuk alternatif lain, gunakan angkutan kota, taksi, dan kapal feri antar pulau.
The Orchid Hotel
Hotel ramah kantong dengan lokasi strategis di pusat kota.
The Orchid Hotel
7.9/10
•
Sirimau, Ambon, Maluku
Rp 280.000
Rp 266.560
Everbright Hotel Ambon
Hotel dengan arsitektur masa kini dan panorama kota Ambon.
Everbright Hotel Ambon
7.9/10
•
Sirimau, Ambon, Maluku
Rp 306.000
Rp 285.678
The Natsepa Resort & Conference Center
Resort di tepi pantai Natsepa dengan panorama mengagumkan.
The Natsepa Resort & Conference Center
8.5/10
•
4/10
Suli Salahutu, Baguaia, Ambon, Maluku
Rp 1.014.984
Rp 761.239
“Di hari Minggu hampir semua restoran di Ambon tutup, karena di saat itu masyarakatnya menggunakan harinya untuk beribadah dan beristirahat.”
- Elvis Tumanseri, Sopir Pariwisata
“Orang Ambon biasanya hanya menggunakan 2 petunjuk arah, yaitu kadara yang artinya arah gunung atau dataran tinggi, dan kalao yang artinya arah pantai.”
- Glenn, Pemandu Wisata
“Sistem panen di Ambon bernama sasi, sistem yang melarang petani untuk memanen tanaman tertentu selama jangka waktu yang disetujui.”
- Sarpudin Malawat, Petani
“Tarian Cakalele bisa jadi media untuk roh leluhur merasuk ke para penari, karena dalam bahasa Ternate, caka artinya roh, lele artinya mengamuk.”
- Umar, Penari Cakalele
“Moto orang Maluku itu senangsa yang artinya senang saja. Jadi orang Ambon sebenarnya hobi senang-senang dan ramah, jauh dari garang.”
- Roni, Pengrajin Kapal Belang