Moshing - Salah satu ekspresi keseruan para penonton saat konser adalah moshing. Tentu Anda pernah mendengar istilah satu ini, bukan?
Bila belum mengetahui arti moshing, tak masalah. Kita bakal kupas tuntas segala hal tentang moshing dalam artikel ini, mulai dari arti moshing hingga jenis-jenis gerakan moshing. Simak selengkapnya, yuk!
Moshing, atau dikenal juga sebagai slam dancing atau mosh pit, adalah gerakan energetik yang terjadi dalam konser musik live, terutama di genre punk, hardcore, dan heavy metal. Fenomena ini melibatkan para penonton yang berdesakan dan bergerak dengan cepat, sering kali berbenturan satu sama lain, dan meluapkan energi mereka dengan cara yang kuat dan tidak terduga.
Pada dasarnya, moshing adalah bentuk ekspresi fisik yang terjadi selama pertunjukan musik live. Dalam suasana konser yang intens, penonton yang terlibat dalam moshing biasanya membentuk sebuah "lingkaran mosh" atau "pit" di tengah kerumunan.
Mereka kemudian melompat, berputar, mendorong, dan berdesakan dengan semangat tinggi. Terkadang, gerakan ini bisa terlihat kasar, namun moshing sebagian besar dilakukan dengan kesadaran kolektif.
Walau moshing lebih umum terkait dengan genre musik punk, hardcore, dan heavy metal, namun aktivitas ini juga bisa ditemui dalam konser musik lainnya. Moshing menjadi wujud ekspresi yang kuat, melepaskan energi, dan memberikan kebebasan bagi para penonton yang terlibat di dalamnya.
Ini adalah cara bagi mereka untuk merespons musik yang mereka cintai dengan cara yang penuh semangat dan mengikuti alunan musik yang enerjik.
Namun, penting diingat moshing juga memiliki sisi kontroversial. Sifatnya yang tak terduga bisa menimbulkan risiko bagi mereka yang terlibat. Oleh karena itu, ada tanggung jawab yang melekat pada semua penonton untuk menjaga keselamatan satu sama lain saat terlibat moshing.
Banyak konser dan festival musik mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan keselamatan, seperti memberikan area terpisah untuk moshing atau menunjuk penjaga keamanan yang terlatih.
Mon, 30 Jun 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.055.200
Wed, 9 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.107.931
Sat, 12 Jul 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.147.800
Dalam beberapa dekade terakhir, moshing telah berkembang menjadi berbagai bentuk yang berbeda, seperti wall of death, circle pit, stage diving, slam dancing, push moshing, dan crowd surfing. Setiap bentuk moshing ini menunjukkan variasi gerakan yang terinspirasi oleh semangat dan intensitas musik.
Untuk mengenal lebih dalam bentuk gerakan moshing itu, simak definisinya berikut ini ya!
Meski moshing sering kali dipersepsi sebagai aktivitas yang agak ekstrem, di mana orang saling dorong dan berbenturan, di baliknya ada solidaritas dan kebersamaan antara para penonton yang terlibat.
Moshing telah menjadi bagian integral dari budaya konser dan subkultur musik tertentu. Ini adalah ekspresi seru yang memungkinkan penonton terlibat aktif dalam pertunjukan musik.
Mon, 30 Jun 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.055.200
Wed, 9 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.107.931
Sat, 12 Jul 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.147.800
Nah, kini sudah tahu kan segala hal tentang moshing, dari arti moshing, jenis gerakan moshing, hingga perkembangannya dari waktu ke waktu. Seiring makin banyaknya konser saat ini, tak ada salahnya Anda mulai bersiap-siap sejak awal.
Anda bisa mulai cari tiket konser artis favorit Anda, kemudian siapkan rencana perjalanan Anda. Sebut saja tiket transportasinya, seperti tiket pesawat, tiket bus dan travel, tiket kereta api, antar jemput bandara, maupun rental mobil. Bisa pula Anda persiapkan booking hotel maupun pesan tiket atraksi wisata sejak jauh-jauh hari ya.
Selamat menikmati konser idaman Anda!