5 Pilihan Transportasi di Yogyakarta Lengkap dengan Tarif

Halida Aisyah
17 Oct 2022 - Waktu baca 4 menit

Mulai Pantai Baron dengan panorama laut pirusnya yang spektakuler hingga pemandian Taman Sari yang pernah dipakai oleh istri-istri sultan, Yogyakarta menyimpan sejuta keindahan yang menjadikannya salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Tidak hanya itu, Jogja juga memiliki sistem transportasi umum yang memadai untuk memudahkan wisatawan dan warga lokal. Beragam moda transportasi, baik tradisional maupun modern, hadir untuk mengantarmu menjelajahi provinsi yang terdiri dari Kota Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Sleman ini.

Transportasi di Yogyakarta

Kalau sudah tahu mau ke mana saja di Jogja, sekarang saatnya kamu menentukan cara terbaik untuk menuju tempat-tempat yang ada di rencana perjalananmu. Berikut panduan transportasi di Yogyakarta yang dapat kamu jadikan referensi!

Trans Jogja

Trans Jogja

Sumber: Shutterstock

Rute dan atraksi terdekat: Saat pertama kali dioperasikan pada tahun 2008, Trans Jogja Istimewa atau Trans Jogja hanya memiliki enam jalur yang menghubungkan tempat-tempat populer di DIY, seperti Candi Prambanan dan Jalan Malioboro. Sekarang, Trans Jogja melayani total 17 trayek di Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Kamu dapat mengunduh aplikasi Trans Jogja untuk mengetahui rute dan shelter terdekat denganmu. Beberapa tempat wisata yang dilalui bus Trans Jogja antara lain Candi Prambanan (rute 1A) dan Museum Affandi (rute 1B, 4A, dan 5A).
Tarif: Harga tiket Trans Jogja adalah Rp3.500 untuk satu kali perjalanan. Untuk pembayaran non-tunai, kamu dapat menggunakan kartu berlangganan Trans Jogja, kartu uang elektronik, atau dompet digital. Tips hemat untuk para traveler: dengan kartu prabayar khusus Trans Jogja, kamu akan mendapatkan diskon sehingga harga tiket semakin murah. Selain itu, kamu juga dapat membeli tiket secara tunai di halte berpetugas ataupun di dalam bus. Jangan lupa siapkan uang pas, ya!
Jam operasional: Layanan bus rapid transit ini beroperasi mulai pukul 05:30 sampai 21:30. Kamu mungkin ingin mempertimbangkan alternatif transportasi lain untuk bepergian larut malam.

Sewa Mobil

Sumber: Shutterstock

Kelebihan: Ingin melihat hidden gems Yogyakarta atau mengunjungi destinasi wisata di luar kota seperti Candi Borobudur? Rental mobil dapat menjadi cara bepergian paling nyaman untukmu. Kamu bisa dijemput atau mengambil mobil di lokasi pilihanmu, lalu langsung sat set meluncur ke tujuan!
Sewa mobil dengan sopir: Salah satu keuntungan rental jenis ini adalah kamu tidak perlu pusing memikirkan jalan karena akan diantar oleh sopir berpengalaman yang hapal seluk beluk kota ini. Namun perlu diingat, kamu akan dikenakan biaya tambahan untuk mengunjungi tempat-tempat yang berada di zona luar kota. Misalnya Kalibiru, Pantai Parangtritis, Magelang, dan Solo.
Sewa mobil tanpa sopir: Lebih suka menyetir sendiri? Tenang, ada rental mobil lepas kunci. Perbedaan lainnya dari opsi pertama adalah tidak ada pembagian zona dalam dan luar kota sehingga kamu bisa menjelajah sepuasnya tanpa biaya tambahan. Yang penting kamu mengisi bensin seperti semula dan mengembalikan unit tepat waktu.
Tarif: Biaya rental mobil di Yogyakarta tergantung pada durasi dan jenis mobil yang dipilih. Kamu bisa menyewa MPV yang muat 6 penumpang mulai dari Rp175.000 untuk 12 jam atau Rp250.000 untuk 24 jam. Jika kamu tidak membutuhkan mobil berkapasitas sebanyak itu, ada city car yang bisa disewa seharian mulai dari Rp150.000.

Ojek

Ojek di Taman Sari
Kelebihan: Jika kamu berencana untuk bepergian sendiri di Yogyakarta, ojek dapat menjadi pilihan transportasi yang tepat. Biasanya, kamu dapat menemukan pangkalan ojek konvensional dengan mudah di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan stasiun. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi ride-hailing untuk mencari ojek online, lalu menunggu sopir di titik penjemputan. Baik ojek pangkalan maupun online, keduanya menawarkan kemudahan bepergian terutama jika kamu harus masuk ke gang-gang sempit atau menembus kemacetan.
Tarif: Tarif ojek konvensional dan online di Yogyakarta sama-sama tergantung pada jarak yang ditempuh. Bedanya, tarif yang tertera di aplikasi merupakan harga tetap, sedangkan tarif ojek konvensional dapat dinegosiasikan oleh sopir dan penumpang. Sebelum naik ojek konvensional, pastikan kamu memberi tahu tujuanmu dan menyepakati ongkosnya terlebih dahulu.

Becak

Becak di Yogyakarta
Kelebihan: Bukan sekadar alat transportasi, becak juga dapat menjadi cara asyik untuk menikmati pesona Yogyakarta. Ada dua jenis becak di Jogja, yaitu becak kayuh dan becak motor. Kamu bisa menemukan keduanya di seluruh kota, tetapi khusus wilayah Malioboro, hanya becak tradisional yang boleh beroperasi sesuai peraturan daerah setempat. Dengan naik becak, kamu bisa menyusuri Jalan Malioboro tanpa terburu-buru dan merasakan suasana nostalgianya secara maksimal.
Tarif: Biaya yang perlu kamu keluarkan untuk naik becak Malioboro tergantung pada seberapa jauh lokasi yang dituju dan kesepakatan dengan tukang becak. Umumnya, mereka mematok harga mulai dari Rp25.000 untuk membawamu keliling kawasan legendaris tersebut. Bicarakan rute dan tarif di awal agar pengalamanmu semakin nyaman.

Andong

Andong di Malioboro
Sejarah: Kereta kuda roda empat ini memiliki sejarah panjang yang dapat ditarik ke masa Kesultanan Mataram. Pada masa itu, andong dijadikan kendaraan oleh masyarakat kelas atas, mirip kereta kencana yang digunakan oleh para raja. Saat ini, andong masih bertahan sebagai alat transportasi dan juga daya tarik wisata Yogyakarta.
Kelebihan: Andong merupakan salah satu kendaraan yang diizinkan berlalu lalang di Jalan Malioboro selain becak kayuh. Kapan lagi kamu bisa merasakan pengalaman berkendara yang unik di pusat kota Yogyakarta? Selain itu, andong juga memiliki kapasitas hingga 5 – 6 orang sehingga cocok untuk kamu yang sedang liburan bersama teman atau keluarga.
Tarif: Biaya naik andong tergantung pada kesepakatan antara penumpang dan kusir. Karena itu, jangan ragu untuk menawar jika harga pertama yang dipasang terlalu mahal. Sebagai acuan, kamu akan dikenakan ongkos sekitar Rp100.000 per andong untuk keliling Malioboro dan sekitar Rp150.000 – Rp200.000 untuk pergi ke Alun-alun.

Berlibur di Yogyakarta, kamu tidak perlu bingung harus naik apa ke tempat-tempat wisata pilihanmu. Kamu bisa mengendarai becak dan andong untuk berputar-putar di Malioboro, atau Trans Jogja dan ojek untuk menuju lokasi lain di Kota Yogyakarta. Sementara itu, jika destinasi yang ingin kamu datangi terletak jauh dari pusat kota, rental mobil dapat menjadi opsi terbaikmu!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan