Rahasia Tersembunyi di Balik Sejarah Seville Cathedral, Spanyol

Travel Bestie
18 Sep 2024 - 5 min read

Terletak di jantung kota Sevilla, Spanyol, Catedral de Santa María de la Sede atau yang lebih dikenal sebagai Seville Cathedral berdiri megah sebagai salah satu gereja Katolik Roma terbesar dan terindah di dunia. Dengan arsitektur Gotik yang memukau, katedral ini telah menjadi ikon kota Sevilla dan menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya melalui sejarah Seville Cathedral, Spanyol yang begitu panjang.

Sejarahnya yang kaya dimulai dari sebuah masjid besar pada abad ke-12 yang kemudian diubah menjadi gereja setelah kota Sevilla ditaklukkan oleh Ferdinand III. Perpaduan antara gaya arsitektur Islam dan Kristen memberikan keunikan tersendiri pada bangunan megah ini.

Ingin tahu lebih dalam mengenai katedral terbesar di dunia ini? Langsung saja simak artikel Traveloka berikut ini hingga tuntas!

Sejarah Seville Cathedral, Spanyol

Perjalanan panjang Seville Cathedral atau Katedral Sevilla, dari sebuah masjid megah menjadi salah satu katedral Gotik terbesar di dunia adalah kisah yang penuh liku-liku. Sejarahnya dapat dibagi menjadi tiga babak utama, mulai dari masa kejayaan Islam di Spanyol hingga transformasinya menjadi simbol kekuasaan Katolik.

1. Masjid Almohad (1172 - 1248)

Pada abad ke-12, di bawah kepemimpinan Khalifah Almohad Abu Yaqub Yusuf, kota Sevilla mengalami pembangunan besar-besaran. Salah satu proyek yang dilakukan adalah pembangunan masjid agung baru. Masjid ini didirikan di lokasi yang strategis, menggantikan masjid lama yang telah ada sebelumnya.

Dengan desain yang megah dan luas, masjid ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan masyarakat Muslim di Sevilla. Arsitek ternama Ahmad ben Basso merancang bangunan ini dengan gaya arsitektur khas Andalusia, menampilkan aula sholat yang luas dengan banyak deretan pilar.

Masjid Agung Sevilla tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kekuasaan dan kemegahan Dinasti Almohad. Dengan luas lebih dari 15.000 meter persegi, masjid ini mampu menampung ribuan jemaah.

Desainnya yang menghadap ke arah kiblat, mengikuti tradisi masjid-masjid di Andalusia lainnya, menunjukkan kekhasan arsitektur Islam di wilayah tersebut. Pembangunan masjid ini menandai puncak kejayaan Islam di Sevilla dan menjadi warisan berharga yang hingga kini masih dapat kita nikmati.

2. Perubahan Masjid (1248 - 1401)

Setelah keberhasilan Ferdinand III menaklukkan Sevilla, sebuah transformasi besar terjadi pada salah satu bangunan ikonik kota itu. Masjid Agung Yaqub Yusuf, yang sebelumnya menjadi pusat ibadah umat Islam, secara bertahap diubah menjadi sebuah katedral Katolik.

Proses perubahan ini melibatkan penyesuaian orientasi bangunan, pembagian ruang-ruang dalam, serta penambahan ornamen-ornamen khas gereja. Dinding-dinding yang tadinya polos dihiasi dengan kapel-kapel yang indah, menciptakan suasana spiritual yang berbeda.

Salah satu perubahan paling signifikan adalah pembangunan kapel kerajaan di bagian timur katedral. Kapel ini disiapkan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Ferdinand III, sang penakluk Sevilla, istrinya, serta Alfonso yang Bijak. Keputusan untuk menempatkan makam para raja di dalam katedral ini semakin mengukuhkan status bangunan tersebut sebagai pusat keagamaan dan simbol kekuasaan Katolik di Sevilla.

3. Katedral Gotik (Setelah 1401)

Mimpi untuk membangun sebuah katedral yang megah dan tak tertandingi di Sevilla dimulai pada awal abad ke-15. Setelah kekalahan umat Islam dan Sevilla menjadi pusat perdagangan yang makmur, para pemimpin kota memutuskan untuk membangun sebuah gereja yang jauh lebih besar dan megah daripada masjid yang sebelumnya berdiri di sana.

Ambisi mereka begitu besar sehingga mereka bahkan mengatakan ingin membangun gereja yang begitu indah sehingga orang-orang akan menganggap mereka gila. Konstruksi dimulai pada awal abad ke-15, namun berbagai tantangan dan perubahan desain membuat proses pembangunan berlangsung sangat lama.

Selama lebih dari satu abad, para arsitek dan pekerja dari berbagai negara bergantian mengerjakan proyek raksasa ini. Mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perselisihan mengenai desain hingga bencana alam seperti gempa bumi.

Meskipun mengalami banyak rintangan, semangat untuk membangun katedral yang megah tidak pernah padam. Berbagai gaya arsitektur, mulai dari Gotik hingga Renaisans, menyatu dalam bangunan megah ini, menciptakan sebuah karya seni yang unik dan mengagumkan.

Setelah melalui berbagai pasang surut, akhirnya Katedral Sevilla selesai dibangun pada awal abad ke-16. Namun, kisah pembangunannya belum berakhir di situ. Beberapa bagian dari katedral mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi dan harus dibangun ulang. Meskipun begitu, Katedral Sevilla tetap berdiri kokoh sebagai salah satu simbol kemegahan dan kekayaan kota Sevilla. Hingga kini, katedral ini masih menjadi tujuan wisata yang populer dan menjadi salah satu warisan budaya dunia yang tak ternilai harganya.

Fakta-fakta Menarik Seville Cathedral, Spanyol

Setelah menjelajahi sejarah panjang Seville Cathedral, saatnya kita menyelami lebih dalam keunikan bangunan ini. Traveloka akan mengajak Anda untuk menemukan fakta-fakta menarik yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, berikut di antaranya.

1. Dinobatkan Sebagai Katedral dengan Arsitektur Gotik Terbesar di Dunia

Seville Cathedral, sebuah keajaiban arsitektur Gotik, berdiri megah sebagai saksi bisu keindahan dan kemegahan gaya bangunan yang berasal dari Perancis pada abad ke-12. Gaya arsitektur ini menyebar luas ke seluruh Eropa, menghasilkan banyak bangunan gereja dan katedral yang memukau dengan ornamen khas dan detail yang memukau.

Pembangunan Katedral Sevilla dimulai pada tahun 1401 di atas reruntuhan sebuah gereja lama, dan selesai sekitar tahun 1519. Pada masanya, Katedral Sevilla berhasil melampaui ukuran Hagia Sophia yang terkenal di Konstantinopel, menjadikannya katedral terbesar di dunia.

Hingga saat ini, Katedral Sevilla masih mempertahankan gelar sebagai katedral Gotik terbesar di dunia. Meskipun Gereja Basilika Santo Petrus di Vatikan memiliki ukuran yang lebih besar, statusnya sebagai basilika membuatnya berbeda dengan katedral yang merupakan pusat keuskupan.

2. Terdiri Dari 80 Kapel Didalamnya

Katedral Sevilla tidak hanya memukau dengan arsitektur Gotiknya yang megah, tetapi juga menyimpan kekayaan spiritual yang luar biasa. Dengan jumlah kapel mencapai 80 buah, katedral ini menjadi salah satu rumah ibadah dengan kapel terbanyak di dunia.

Salah satu kapel yang paling terkenal adalah Capilla Real atau Kapel Kerajaan. Kehidupan spiritual di Katedral Sevilla begitu semarak pada abad ke-19, di mana dilaporkan rata-rata 500 misa diadakan setiap harinya di berbagai kapel.

Selain menjadi tempat ibadah, Katedral Sevilla juga berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi sejumlah tokoh penting dalam sejarah Spanyol. Di dalam kapel-kapel nya, terbaring sosok-sosok berpengaruh seperti Christopher Columbus, penjelajah legendaris yang menemukan benua Amerika.

Selain Columbus, sejumlah raja dan ratu Spanyol juga dimakamkan di sini, termasuk Ferdinand III, Elisabeth of Hohenstaufen, Alfonso X of Castile, Pedro I of Castile, María Díaz de Padilla, dan Ferdinand Columbus, anak kedua dari Christopher Columbus.

3. Ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia Pada Tahun 1987

Keindahan arsitektur Gotik Seville Cathedral yang megah dan sejarah panjangnya yang kaya telah mengantarkan katedral ini meraih pengakuan tertinggi dalam dunia warisan budaya. Pada tahun 1987, UNESCO secara resmi menetapkan Katedral Sevilla, bersama dengan istana Alcazar dan arsip kolonial Archivo de Indias, sebagai Situs Warisan Dunia.

Keputusan ini merupakan sebuah pengakuan atas nilai universal yang terkandung dalam bangunan megah ini, yang telah menjadi saksi bisu peradaban manusia selama berabad-abad.

Lokasi dan Cara Menuju Seville Cathedral, Spanyol

Seville Cathedral terletak di jantung kota Sevilla, tepatnya di Av. de la Constitución, s/n, Casco Antiguo, 41004 Sevilla, Spain. Untuk melihat keajaiban arsitektur ini secara langsung, Anda memiliki beberapa pilihan transportasi umum yang mudah diakses.

Salah satu pilihan yang populer adalah menggunakan bus. Jalur C4, C3, 5, 41, 42, C1, dan C2 melayani rute menuju Katedral Sevilla. Turun di halte Jardines del Cristina, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 650 meter untuk mencapai tujuan Anda. Jaringan bus Sevilla yang luas dan terintegrasi membuatnya menjadi pilihan yang nyaman bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kota ini.

Jika Anda menginginkan perjalanan yang lebih cepat dan efisien, kereta bawah tanah atau metro adalah pilihan yang tepat. Stasiun Puerta de Jerez, yang terletak pada jalur Metro Sevilla 1, merupakan stasiun terdekat dengan Katedral Sevilla. Dengan jarak tempuh sekitar 500 meter dari stasiun, Anda dapat dengan mudah mencapai tujuan Anda. Kereta bawah tanah menawarkan akses mudah ke berbagai tempat penting di kota, sehingga Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam perjalanan Anda.

Selain bus dan kereta bawah tanah, Anda juga dapat menggunakan kereta api atau kendaraan pribadi untuk mencapai Katedral Sevilla. Jalur kereta api C1 dan C3 melayani rute menuju stasiun San Bernardo, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari katedral.

Bagi Anda yang lebih menyukai fleksibilitas, menyewa mobil atau menggunakan layanan transportasi online juga merupakan pilihan yang baik. Dengan kendaraan pribadi, Anda dapat mengatur jadwal perjalanan sesuai dengan keinginan Anda dan menjelajahi kota Sevilla dengan lebih bebas.

Setelah mengetahui sejarah panjang dan fakta-fakta menarik tentang Katedral Sevilla, apakah Anda sudah tidak sabar untuk menyaksikan kemegahannya secara langsung? Jangan ragu untuk merencanakan perjalanan Anda sekarang juga bersama Traveloka!

Dengan Traveloka, liburan Anda ke Sevilla akan semakin mudah dan menyenangkan. Anda bisa menemukan beragam pilihan penerbangan, akomodasi, dan aktivitas menarik lainnya yang sesuai dengan minat Anda. Melalui fitur Traveloka Xperience, Anda juga bisa menjelajahi kota Sevilla lebih dalam dan menemukan pengalaman tak terlupakan.

Tak hanya itu! Anda juga dapat membeli Tiket Tur Berpemandu Katedral Sevilla secara aman dan mudah dengan beragam pilihan promo yang disediakan hanya untuk Anda! Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja kunjungi Traveloka dan buat pengalaman liburan Anda di Sevilla, Spanyol, semakin berkesan dan tak terlupakan!

Real Madrid Football Match Ticket | Spain

Community of Madrid

Lihat Harga

Discover flight with Traveloka

Fri, 16 May 2025

Vueling

Jakarta (CGK) ke Barcelona (BCN)

Mulai dari Rp 5.794.200

Tue, 13 May 2025

easyJet

Milan (MXP) ke Barcelona (BCN)

Mulai dari Rp 300.400

Tue, 13 May 2025

Vueling

Rome (FCO) ke Barcelona (BCN)

Mulai dari Rp 556.100

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Seville Cathedral, Spanyol
• 1. Masjid Almohad (1172 - 1248)
• 2. Perubahan Masjid (1248 - 1401)
• 3. Katedral Gotik (Setelah 1401)
• Fakta-fakta Menarik Seville Cathedral, Spanyol
• 1. Dinobatkan Sebagai Katedral dengan Arsitektur Gotik Terbesar di Dunia
• 2. Terdiri Dari 80 Kapel Didalamnya
• 3. Ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia Pada Tahun 1987
• Lokasi dan Cara Menuju Seville Cathedral, Spanyol

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Fri, 16 May 2025
Vueling
Jakarta (CGK) ke Barcelona (BCN)
Mulai dari Rp 5.794.200
Pesan Sekarang
Tue, 13 May 2025
easyJet
Milan (MXP) ke Barcelona (BCN)
Mulai dari Rp 300.400
Pesan Sekarang
Tue, 13 May 2025
Vueling
Rome (FCO) ke Barcelona (BCN)
Mulai dari Rp 556.100
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan