Bagi banyak orang, Jepang adalah destinasi impian. Dengan keindahan alamnya, kekayaan budaya, hingga teknologi canggih, Jepang menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan. Namun, sebelum kamu berangkat, ada satu hal penting untuk dipersiapkan, yakni colokan Jepang. Mungkin terdengar sepele, tetapi memahami sistem kelistrikan di Jepang, termasuk jenis colokan listrik Jepang yang digunakan, bisa menghindarkan kamu dari masalah saat berlibur.

Baca juga: Yuk Liburan ke 11 Tempat Wisata Gratis di Jepang!

Saat berada di Jepang, kamu akan menemukan bahwa sistem kelistrikannya sedikit berbeda dibandingkan dengan negara-negara lain. Stop kontak di Jepang biasanya menggunakan dua jenis colokan utama, yaitu tipe A dan tipe B.

Ini adalah colokan listrik paling umum ditemukan di Jepang. Tipe A memiliki dua pin datar yang sejajar dan cukup kecil, cocok untuk banyak perangkat elektronik seperti charger ponsel atau laptop. Tipe A sering digunakan di sebagian besar wilayah di Jepang.

Colokan tipe B juga sering digunakan di Jepang, terutama di area-area lebih modern serta di beberapa hotel internasional. Colokan ini memiliki dua pin datar sejajar, ditambah dengan pin ketiga yang berfungsi sebagai grounding. Grounding ini penting untuk perangkat-perangkat yang membutuhkan keamanan lebih, seperti peralatan komputer atau elektronik berdaya tinggi.

Sebelum pergi, pastikan perangkatmu kompatibel dengan colokan listrik Jepang ini. Jika tidak, kamu akan membutuhkan adaptor colokan Jepang untuk memastikan perangkatmu bisa terhubung ke stop kontak di Jepang.

Baca juga: 10 Wisata Pulau di Jepang dengan Destinasi Menakjubkan

Mungkin kamu terbiasa menggunakan jenis stop kontak negara asalmu. Namun, di Eropa atau Amerika, banyak negara menggunakan tipe colokan listrik atau stop kontak berbeda, termasuk Indonesia. Contohnya, di Eropa, colokan tipe C dan tipe F lebih umum, yang memiliki pin bundar serta lebih besar dibandingkan dengan tipe A yang datar.

Selain itu, jika kamu berkunjung ke negara-negara dengan sistem kelistrikan lebih tinggi, seperti Indonesia atau negara-negara di Eropa yang menggunakan 220V atau 230V, kamu akan menemukan bahwa voltase Jepang adalah 100V. Hal ini berarti perangkat yang beroperasi dengan voltase tinggi bisa rusak jika dipasangkan langsung tanpa alat pengaman seperti transformator voltase.

Jepang memiliki sistem kelistrikan sedikit berbeda dibandingkan dengan banyak negara lain. Voltase di Jepang adalah 100V, lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain yang menggunakan 220V atau 230V seperti Indonesia. Selain itu, Jepang menggunakan dua frekuensi berbeda di berbagai wilayahnya. Di bagian timur Jepang (termasuk Tokyo), frekuensi listrik adalah 50Hz, sementara di bagian barat Jepang (termasuk Osaka), frekuensinya adalah 60Hz.

Penting untuk mengetahui perbedaan ini, karena perangkat elektronik yang tidak dirancang untuk voltase atau frekuensi ini bisa mengalami kerusakan. Jika perangkatmu tidak mendukung voltase 100V, pastikan untuk membawa converter voltase atau membeli perangkat sesuai sistem kelistrikan Jepang.

Untuk menghindari kerepotan, bawa adaptor universal yang dapat menyesuaikan dengan tipe A dan B, agar perangkat bisa terhubung dengan stop kontak di Jepang.

Jika perangkat elektronikmu beroperasi dengan voltase lebih tinggi, jangan lupa membawa converter voltase untuk mengubah voltase listrik Jepang yang hanya 100V menjadi sesuai dengan perangkatmu. Ini sangat penting, terutama untuk perangkat seperti laptop, hairdryer, atau alat elektronik besar lainnya.

Banyak hotel modern di Jepang sudah menyediakan stop kontak dengan berbagai tipe colokan internasional. Namun, ada juga beberapa penginapan yang hanya menyediakan colokan tipe A atau B. Sebelum berangkat, pastikan kamu mengecek fasilitas listrik di hotel di Jepang tempat kamu menginap. Dengan begitu, kamu tidak akan kerepotan mencari adaptor atau sumber daya listrik ketika kamu sampai di sana.

Baca juga: Menginap di Ryokan Jepang, Hotel Tradisional ala Jepang yang Unik

Hotel-hotel internasional atau modern di Jepang biasanya sudah memikirkan kebutuhan pengunjung internasional, dengan menyediakan berbagai jenis colokan listrik kompatibel dengan perangkat elektronik dari luar negeri. Untuk itu, pastikan kamu memilih hotel di Jepang yang menyediakan fasilitas listrik sesuai kebutuhanmu. Periksa detail fasilitas di halaman hotel atau tanya langsung pihak hotel jika kamu memiliki kebutuhan khusus terkait colokan listrik di Jepang.

Dengan adanya teknologi canggih di Jepang, beberapa hotel juga sudah menyediakan stop kontak USB atau colokan internasional yang lebih universal. Jadi, pastikan kamu memilih akomodasi sesuai kebutuhan melalui Traveloka untuk kenyamanan perjalananmu.

Jepang menawarkan berbagai pengalaman menarik, dari kekayaan budaya hingga teknologi canggih. Agar perjalananmu lebih lancar serta nyaman, berikut adalah beberapa tips traveling lainnya selain mempersiapkan colokan listrik di Jepang untuk kamu perhatikan:

Jepang memiliki sistem transportasi umum yang efisien dan mudah digunakan. Kamu bisa menggunakan kereta, bus, hingga subway untuk berkeliling.

Agar tetap terhubung selama di Jepang, siapkan e-SIM. Menggunakan produk seperti 5G e-SIM for Japan by SimGoKing, kamu bisa menikmati internet cepat di seluruh Jepang tanpa perlu mengganti kartu SIM fisik. Temukan berbagai paket e-SIM melalui Traveloka agar komunikasi lebih mudah selama berada di Negeri Sakura.

Jepang memiliki budaya yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan etika. Misalnya, saat menggunakan transportasi umum, sangat dianjurkan untuk tidak berbicara keras atau menerima telepon. Jangan lupa untuk selalu membawa sikap sopan dan menghormati budaya setempat, terutama dalam hal antrian serta kebersihan.

Beberapa aplikasi yang berguna di Jepang antara lain Hyperdia untuk jadwal kereta, Google Maps untuk navigasi, serta tentunya aplikasi Traveloka untuk penuhi segala kebutuhan perjalanan mulai dari urusan transportasi, akomodasi, tiket rekreasi, serta ragam kebutuhan lainnya di Jepang.

Pilih hotel di lokasi-lokasi strategis, seperti dekat transportasi umum atau destinasi wisata, sehingga memudahkan akses ke berbagai tempat wisata. Selain itu, pastikan fasilitas yang ditawarkan sesuai kebutuhanmu, seperti koneksi internet, listrik, dan kenyamanan penginapan lainnya.

Meskipun banyak tempat di Jepang menerima kartu kredit, sebagian besar tempat, terutama di luar kota besar, hanya menerima pembayaran tunai. Jadi, pastikan kamu menyiapkan uang tunai secukupnya atau kartu debit yang bisa digunakan untuk menarik uang di ATM Jepang. Banyak ATM di Jepang hanya menerima kartu internasional di convenience store seperti 7-Eleven atau Family Mart.

Baca juga: Panduan Lengkap Wisata Musim Panas di Jepang

Jangan lupa untuk memesan tiket pesawat ke Jepang melalui Traveloka, agar perjalananmu lebih mudah dan praktis. Traveloka menawarkan berbagai pilihan penerbangan dengan harga bersaing, yang memungkinkan kamu untuk memilih waktu keberangkatan paling sesuai. Selain itu, kamu juga bisa memesan hotel di Jepang sesuai budget di lokasi-lokasi populer di Jepang.

Memahami jenis colokan listrik Jepang dan cara menyesuaikan perangkatmu dengan sistem kelistrikan di sana adalah hal sangat penting agar perjalananmu berjalan lancar. Dengan membawa adaptor yang tepat, menggunakan converter voltase jika diperlukan, dan memilih akomodasi yang sesuai, kamu bisa menikmati perjalananmu di Jepang tanpa kendala. Persiapkan perjalananmu secara bijak, dan pastikan kamu memesan tiket pesawat hingga tiket wahana rekreasi melalui Traveloka untuk pengalaman traveling yang lebih menyenangkan serta tanpa hambatan.