Mengenal 3 Jenis Rapid Test Corona yang Digunakan di Indonesia

Dr. Jean Melanny
20 May 2021 - Waktu baca 2 menit

Rapidtest corona merupakan salah satu jenis tes yang kerap digunakan untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 (Covid-19) di dalam tubuh manusia. Sejak pandemi berlangsung setahun lalu, tes ini merupakan salah satu yang dianggap efektif dan mampu membantu para tenaga medis memberi tindakan pada pasien Corona.

Sebenarnya tes Covid-19 cukup beragam, tapi di Indonesia ada beberapa jenis saja yang dikenal. Berikut ulasan tentang 3 macam rapidtest Covid yang kerap digunakan di negara kita,

Rapid Test Antibodi

Rapid test antibodi dikenal sebagai salah satu cara untuk melakukan deteksi awal Covid-19 dan mencakup pengujian antibodi di dalam darah orang yang dianggap terinfeksi Covid-19. Menurut WHO, antibodi ini diproduksi beberapa hari sampai beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi virus.

Sedangkan sebuah studi menyebutkan, kebanyakan orang mengembangkan respon antibodi sekitar 14 hari setelah mereka terinfeksi. Hal tersebut bermuara pada sebuah kesimpulan, bahwa rapid test ini baru bisa mendeteksi virus pada fase pemulihannya ketika peluang untuk menghentikan penularan sudah berlalu.

Selain itu tes deteksi antibodi tidak hanya memberikan reaksi pada Covid-19 tetapi juga virus lain. Inilah mengapa rapid test antibodi dianggap sebagai salah satu yang kurang akurat dibanding jenis tes corona lainnya. Karena berkaitan dengan antibodi, ketika melakukan rapid test ini darah kita akan diambil. Hasil tes biasanya akan keluar sekitar 1 - 2 jam kemudian.

Rapid Test Antigen

Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, rapid test antigen merupakan sebuah tes untuk mendeteksi penularan virus memanfaatkan protein tertentu pada virus dalam tubuh seseorang. Jika rapid test antibodi mengambil sampel darah, antigen memanfaatkan sampel lendir.

Lendir tersebut berasal dari dalam hidung ataupun tenggorokan dan diambil menggunakan teknik usap (swab). Dibanding rapid test antibodi, swab antigen dianggap lebih akurat. Hasil tesnya bisa didapatkan dalam waktu singkat, yaitu 15 hingga 30 menit saja.

Meskipun demikian, rapid test corona ini masih memiliki kemungkinan memberikan hasil palsu. Saat ini, harga tes antigen di Indonesia cukup beragam tergantung instansi yang menyelenggarakan. Yaitu mulai dari Rp350.000 hingga Rp670.000 untuk satu kali tes.

TCM (Tes Cepat Molekular)

TCM bukan hal baru di dunia medis, sebelum pandemi, TCM merupakan salah satu tes yang sudah lama digunakan untuk mendiagnosa penyakit tuberculosis (TB). Sample yang digunakan untuk mendeteksi corona dalam tes ini diambil dari lendir dari hidung atau tenggorokan.

Seperti halnya antibodi dan antigen, TCM juga mampu memberi hasil tes dalam waktu singkat. Karena cara kerja TCM adalah mengidentifikasi RNA SARS-CoV2, maka keakuratan hasil TCM dapat disandingkan dengan hasil PCR. Hasil tes TCM dapat diketahui dalam waktu 2 jam saja. TCM bisa dilakukan di berbagai instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, ataupun puskesmas yang ditunjuk pemerintah.

Selain tiga rapid test di atas, ada cara tes Covid-19 lain yang dianjurkan pemerintah dan WHO yaitu PCR atau polymerase chain reaction. Seperti antigen, sample yang digunakan untuk mendeteksi virus adalah lendir dan tenggorokan. Bedanya, PCR membutuhkan waktu lebih lama dibanding tiga rapid test di atas.

Lamanya waktu ini disebabkan oleh proses yang harus dilalui untuk memperoleh hasil secara efektif, yaitu ekstraksi dan ampilifikasi. Inilah mengapa ketika melakukan tes PCR, kamu baru mendapatkan hasilnya beberapa hari setelah tes dilakukan. Meskipun begitu, karena tingkat keakuratan hasil tes PCR yag tinggi, maka tes ini dijadikan sebagai standar penegakan diagnosa COVID-19.

Itulah ulasan tentang beberapa jenis rapid test corona yang digunakan di Indonesia, semoga bermanfaat.

Referensi:

FDA, 2020. “Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Authorizes Antigen Test as First
Over-the-Counter Fully At-Home Diagnostic Test for COVID-19,” December 15,
2020. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus
-covid-19-update-fda-authorizes-antigen-test-first-over-counter-fully-home-
diagnosticP2PTM Kemenkes RI, 2020. “Antibodi dan Kekebalan Corona Bisa Hilang Setelah Pasien
Sembuh,” July 22, 2020. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-ilmiah/
antibodi-dan-kekebalan-corona-bisa-hilang-setelah-pasien-sembuh

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan