0

Dr. Jean Melanny

22 May 2021 - 2 min read

Pandemi Belum Juga Usai, Begini Dampak Negatif Covid 19 Bagi Kehidupan Masyarakat

Bicara mengenai dampak negatif Covid 19, virus yang pertama kali berkembang di kota Wuhan, China ini telah merenggut lebih dari 2 juta nyawa manusia di seluruh dunia.

Tak berhenti sampai di situ, kemunculan virus Covid 19 turut menyebabkan perubahan secara signifikan di segala lini kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, sampai urusan ekonomi. Berikut 5 masalah serius sebagai dampak negatif dari Covid 19.

Rumah Sakit Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Membludaknya pasien Covid-19 di tanah air membuat sejumlah rumah sakit mengalami kewalahan. Bagaimana tidak, pasien covid-19 yang dirawat jumlahnya lebih banyak daripada jumlah tenaga kesehatan, kamar rawat, dan alat-alat medis yang tersedia.

Dilansir dari laman detik.com, sebuah RSUD di kawasan Jakarta Utara sampai harus menempatkan pasien Covid-19 di lorong rumah sakit karena kehabisan tempat tidur. Tak jauh berbeda dengan kondisi di atas, beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang bahkan sempat menolak pasien baru karena kapasitas sudah penuh.

Punya Dampak Panjang Bagi Kesehatan

Meski telah dinyatakan sembuh, pasien Covid-19 ternyata berisiko mengalami gangguan kesehatan lainnya. Menurut laporan covid19.go.id, sejauh ini mereka yang telah sembuh dari Covid-19 rentan mengalami kelelahan, batuk, nyeri sendi dan dada, hingga sesak napas.

Bukan hanya itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menerima laporan bahwa paparan Covid-19 mampu mempengaruhi sistem organ tubuh secara berbeda di setiap orang.

Untuk menindaklanjuti kasus di atas, sampai saat ini para ahli terus melakukan penelitian terkait dampak jangka panjang Covid-19 bagi kesehatan.

Sekolah Digelar Secara Online

Dampak negatif virus corona selanjutnya adalah sekolah harus digelar secara online untuk menghindari kerumunan massa. Meski prosesnya terasa lebih praktis karena para siswa tidak perlu berangkat ke lokasi belajar, tetapi aktivitas ini bisa menimbulkan efek negatif bila dilakukan secara terus-menerus.

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan adalah siswa kesulitan memahami pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Apalagi jika proses belajar tidak didukung dengan koneksi internet dan perangkat yang memadai.

Di sisi lain, sekolah online juga berpotensi menurunkan kemampuan bersosialisasi para murid karena waktu bermain bersama teman jadi lebih sedikit.

Anak Lebih Banyak Terpapar Gadget

Sesuai dengan peraturan pemerintah yang mewajibkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online, hal tersebut membuat waktu screen time atau penggunaan gadget pada anak jadi lebih banyak.

Sebagai informasi, untuk anak usia 2 – 5 akses menggunakan gadget maksimal adalah 1 jam, sementara untuk anak usia sekolah dasar adalah 2 jam. Lebih dari itu, anak-anak berpotensi kecanduan gadget yang sebenarnya tidak baik bagi kesehatan mata.

Apabila orang tua tidak mendampingi anak ketika mengakses gadget, bukan tidak mungkin si kecil terpapar konten berbau porno yang marak tersebar di dunia maya, eksploitasi anak oleh oknum tidak bertanggung jawab, hingga risiko mengalami cyberbullying.

Ekonomi Mengalami Resesi

Dilihat dari kacamata ekonomi, kemunculan virus Covid-19 sukses membuat sejumlah negara mengalami resesi, termasuk Indonesia. Resesi sendiri merupakan istilah yang mengacu pada kondisi produk domestik bruto atau pertumbuhan ekonomi sebesar 0% atau minus selama dua kuartal berturut-turut.

Pasca penyebaran Covid-19 di tanah air, Badan Pusat Statistik RI melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32% pada kuartal II/2020 dan minus 3,49% di kuartal III/2020. Dari data tersebut, Indonesia kemudian dinyatakan mengalami resesi ekonomi.

Mengingat pandemi belum berakhir, masyarakat diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun sedang berada. Bila mengalami gejala, segera lakukan tes Covid-19 atau hubungi posko tanggap Covid-19 terdekat.

Semoga ulasan terkait dampak negatif Covid 19 di atasmembuat kita lebih sadar dalam menjaga kesehatan, ya.

Referensi:

UNICEF. 2020. “Children at Increased Risk of Harm Online During Global COVID-19 Pandemic,” April 15, 2020.
https://www.unicef.org/rosa/press-releases/children-increased-risk-harm-online-during-global-covid-19-pandemic-unicef%E2%80%A8

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 2020. “Hati-Hati! Dampak Jangka Panjang COVID-19 Pada Kesehatan,” December 16, 2020.
https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/hati-hati-dampak-jangka-panjang-covid-19-pada-kesehatan

Fauzia, Mutia. 2020. “Indonesia Resmi Resesi, Ekonomi Kuartal III-2020 Minus 3,49 Persen,” November 05, 2020. https://money.kompas.com/read/2020/11/05/111828826/indonesia-resmi-resesi-ekonomi-kuartal-iii-2020-minus-349-persen?page=all

Tags:
covid-19
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan