Apa Itu Financial Self-Care & Manfaatnya

Financial Bestie
27 Jul 2025 - Waktu baca 3 menit

Bicara soal hidup sehat dan tenang, kebanyakan dari kita mungkin langsung terpikir soal olahraga, makan sehat, atau rutin ke spa. Tapi, pernahkah kamu terpikir bahwa mengatur uang juga termasuk merawat diri? 

Inilah yang sedang ramai dibahas: financial self-care. Konsep ini sebenarnya simpel, tetapi dapat berdampak besar pada kesehatan pikiran dan masa depan kita. Dalam artikel ini, mari kita bahas mulai dari pengertian, manfaat, hingga langkah konkret yang bisa kamu mulai hari ini.

Apa Itu Financial Self-Care?

Financial self-care adalah upaya sadar dan rutin untuk mengelola keuangan pribadi. Tujuan utamanya adalah menjaga kesehatan finansial yang berpengaruh baik terhadap kesehatan mental kita. Ini mirip seperti merawat kulit dengan skincare demi kulit sehat, tetapi kali ini kamu merawat kondisi keuangan agar hidup lebih stabil dan tidak khawatir.

Financial self-care bukan soal pelit atau menahan diri berlebihan. Inti dari konsep ini adalah menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan, menyisihkan untuk masa depan, dan memberi ruang untuk menikmati hidup. Jadi, ini bukan hanya tentang hemat mati-matian, tetapi lebih pada bagaimana secara sadar menggunakan uang agar lebih bahagia sekarang dan nanti.

Untuk lebih jelas, bayangkan financial self-care sebagai benteng. Semakin kokoh bentengmu, makin kecil kemungkinan kamu kelabakan saat ada serangan tiba-tiba, seperti biaya tak terduga, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Seluruh proses mulai dari merencanakan anggaran, menabung, membayar tagihan tepat waktu, investasi, hingga mengecek kondisi keuangan termasuk bagian dari self-care untuk dompetmu.

Manfaat Financial Self-Care

Setelah mengetahui definisinya, mungkin muncul pertanyaan. Apakah sepenting itu mengurus keuangan sendiri secara sadar? Jawabannya adalah iya, bahkan sangat penting. Berdasarkan riset dan pengalaman banyak orang, ada beberapa manfaat utama yang bisa kamu rasakan jika rutin menerapkan financial self-care.

Setelah mulai membereskan uang bulanan, mengatur tabungan, dan mengetahui prioritas, ada efek domino positif ke kehidupan sehari-hari. Coba lihat beberapa manfaat berikut:

Mengurangi stres dan kecemasan: Manajemen keuangan yang baik membuat kamu tidak gampang panik tiap awal bulan atau takut uang habis sebelum gajian. Mengetahui kondisi dompet, otomatis lebih tenang.
Kesehatan mental lebih stabil: Stres karena utang, tagihan menumpuk, atau tidak punya dana darurat dapat mengganggu kualitas tidur dan hubungan dengan orang lain. Saat keuangan teratur, pikiran pun tidak terbebani.
Kemandirian dan rasa percaya diri meningkat: Ada rasa puas tersendiri ketika kamu sanggup membiayai hidup sendiri, bisa menabung, bahkan bantu orang lain. Ini membangun kepercayaan diri dan self-esteem.
Kesiapan menghadapi kejadian tak terduga: Hidup, kata orang bijak, suka menghadirkan plot twist. Dengan dana darurat dan tabungan, kamu siap menghadapi peristiwa dadakan tanpa harus berhutang sana-sini.
Kebebasan untuk menikmati hidup: Financial self-care bukan berarti kamu anti jajan atau liburan. Justru, dengan budgeting yang baik, kamu bisa menikmati self-reward tanpa rasa bersalah karena sudah disesuaikan dengan kondisi dan prioritas keuanganmu.

Jika dirunut, efek dari merawat keuangan bisa sangat nyata dalam rutinitas harian. Misalnya, kamu jadi bisa tidur nyenyak di akhir bulan, lebih tenang saat ada undangan dadakan, atau tidak panik ketika gadget-mu rusak dan butuh diganti.

Cara Memulai Financial Self-Care

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan. Ingat, proses ini tidak harus langsung sempurna, cukup konsisten dan bertahap. Langkah-langkah ini mungkin berbeda untuk setiap orang, tetapi umumnya dimulai dengan kebiasaan kecil yang terus dilatih. Berikut tips praktis untuk kamu yang ingin memulai financial self-care:

1. Kenali Kondisi Keuangan Pribadi

Langkah paling dasar adalah mengetahui dulu medan perangnya. Luangkan waktu untuk duduk dan mencatat semua pemasukan dan pengeluaranmu, dari yang besar sampai sekecil-kecilnya seperti jajan kopi tiap sore. Cek juga utang, aset, dan tanggungan. Ini penting supaya kamu tahu di mana titik lemah dan kekuatan finansialmu.

2. Buat dan Disiplin dengan Anggaran

Setelah tahu kondisi, buatlah anggaran bulanan yang masuk akal dan realistis, bukan asal ingin semangat lalu gagal di minggu pertama. Tentukan prioritas: mana yang wajib, mana yang dapat dikurangi, dan mana yang bisa ditiadakan. Pisahkan kebutuhan harian, tabungan, hiburan, dan self-care. Tentukan juga bujet khusus untuk kebutuhan self-care agar kamu tidak merasa bersalah saat ingin memanjakan diri.

3. Rutin Menabung dan Siapkan Dana Darurat

Menabung itu wajib, walau nominalnya kecil. Jika susah disiplin, manfaatkan fitur autodebet pada aplikasi perbankan agar langsung terpotong otomatis setiap gajian. Jangan lupa siapkan dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan agar aman jika sewaktu-waktu ada keadaan mendesak.

4. Tentukan Tujuan Keuangan yang Bikin Semangat

Coba tulis impian finansialmu: misal memiliki kendaraan sendiri, traveling ke luar kota, atau dana pensiun di usia muda. Tujuan konkret seperti ini bisa membuat kamu termotivasi untuk bertahan dengan rencana keuangan yang sudah dibuat, apalagi kalau kamu taruh fotonya di tempat yang mudah terlihat.

5. Evaluasi dan Perbaiki Secara Berkala

Setiap bulan, luangkan waktu untuk mengecek ulang pengeluaran dan tabunganmu. Evaluasi, adakah pos yang bisa dihemat, atau kebiasaan boros yang bisa dikurangi? Jangan ragu mengubah strategi jika memang harus, karena keuangan itu seperti perjalanan panjang yang kadang harus ganti jalur.

6. Jangan Lupakan Self-Reward yang Seimbang

Self-care bukan berarti kamu harus mengeluarkan semua uang untuk belanja atau healing. Mengalokasikan dana kecil untuk memanjakan diri, seperti beli kopi spesial atau nonton film favorit, juga penting untuk menjaga suasana hati tetap positif. Kuncinya, lakukan sesuai bujet yang sudah direncanakan.

Mengurus keuangan bukan cuma soal angka, tetapi juga soal keseimbangan dan kedamaian batin. Mulai dari langkah kecil seperti mencatat pengeluaran, hingga disiplin menabung, semua bisa menjadi investasi besar bagi masa depanmu.

Jangan menunggu gajimu dua digit baru mau mulai. Justru, financial self-care semakin penting kalau posisimu baru mulai menata hidup. Pelan-pelan saja, tidak perlu menuntut perubahan drastis dalam semalam. Hal terpenting adalah konsisten dan sadar akan progress-mu sendiri. Jadi, yuk mulai sekarang biasakan financial self care biar hidupmu lebih sehat, tenang, dan siap menghadapi segala tantangan. 

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan