Nama Pontianak diingat sebagai salah satu kota di Tanah Air yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Keunikan tersebut membuatnya dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa”. Selain itu, Pontianak juga dikenal memiliki kebudayaan yang unik. Kehidupan multikulturalnya terjaga dengan sangat baik di tengah masyarakat yang penuh toleransi.
Pontianak menjalankan peran sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Kota seluas 107.82 km2 ini terbagi atas tiga wilayah yang terpisahkan oleh tiga sungai, yaitu Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Pentingnya keberadaan sungai bagi kehidupan masyarakat membuatnya diabadikan dalam lambang resmi Kota Pontianak.
Pontianak terhubung dengan kota-kota lain melalui jalur udara. Kota ini memiliki Bandara Internasional Supadio yang berada di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Beberapa kota besar yang terhubung melalui bandara ini adalah Jakarta, Batam, Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Kuching, dan Kuala Lumpur. Orang-orang dapat dengan mudah membeli tiket pesawat ke Pontianak berkat adanya layanan penjualan online. Traveloka menjadi salah satu penyedia layanan yang menjanjikan proses cepat, mudah, dan aman, dengan harga tetap terjangkau.
Pontianak diperhitungkan sebagai salah satu pusat wisata Pulau Kalimantan. Setiap musim liburan, tiket pesawat ke Pontianak sangat diminati orang yang ingin menikmati kekhasan kota ini. Kebanyakan wisatawan menyerbu tempat-tempat terpopuler berikut:
Lokasi: Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara.
Kunjungan ke Kota Khatulistiwa harus disahkan dengan mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Waktu terbaik mengunjunginya antara tanggal 21 - 23 Maret dan 21 - 23 September. Ketika itu, matahari berada tepat di garis khatulistiwa sehingga semua bayangan benda menghilang dan telur bisa berdiri tegak. Berbagai acara seni dan budaya pun diadakan untuk menyambut momen yang disebut sebagai Fenomena Titik Kulminasi Matahari tersebut.
Lokasi: Sungai Bangkong.
Di sinilah tempat orang menyaksikan langsung keunikan rumah adat Suku Dayak Kanayatn. Rumah ini kerap disapa sebagai rumah panjang karena bentuk khasnya memanjang hingga 180 meter. Rumah suku mayoritas Pontianak ini memiliki sekitar 50 ruangan dan konon dapat menampung hingga 100 anggota keluarga. Dengan menjelajahinya, orang akan memahami filosofi budaya Suku Dayak secara lebih mendalam.
Lokasi: Jalan Rahadi Usman, Tengah, Pontianak Kota.
Warga setempat menyebut taman terbuka hijau ini sebagai Taman Korem karena lokasinya persis di depan Kantor Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (KOREM). Warga setempat maupun wisatawan dari berbagai daerah senang berkumpul di taman ini untuk menikmati hiburan merakyat ditemani pemandangan Sungai Kapuas. Menikmati alun-alun satu ini sangat sempurna saat malam karena panoramanya bertambah romantis dengan temaram lampu dan air mancur. Coba juga kunjungi Taman Alun Kapuas saat ada perhelatan festival daerah.
Pontianak memiliki berbagai makanan khas yang sudah terbukti memberikan kesan mendalam di benak banyak orang di seluruh Indonesia. Saat ke Pontianak, jangan lewatkan kesempatan mencicipi tempat makan berikut:
Lokasi: Jalan Tanjung Pura nomor 256, Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan.
Buka setiap hari Rabu - Minggu, pukul 06:00 - 18:00 WIB.
Tempat makan ini terlihat sangat sederhana, berbentuk sebuah warung kecil di pinggiran jalan. Namun, rasa bakmi kepitingnya adalah salah satu yang terbaik. Kenikmatan bakmi kepiting Ou Kie tak hanya berasal dari topping-nya yang ramai, tetapi juga perisa kepitingnya yang benar-benar sangat gurih dan harum, bahkan terasa hingga ke setiap helai mienya.
Lokasi: Jalan Patimura nomor 63, Darat Sekip, Pontianak Kota.
Buka setiap hari, pukul 14:30 - 01:00 WIB.
Restoran ini boleh jadi sudah menyebarkan cabangnya hingga ke berbagai daerah di luar Pontianak. Namun, cita rasa paling autentik pastinya harus dinikmati di warung pertama yang buka sejak tahun 1968 ini. Kekhasan makanan legendaris ini berada pada kwetiaunya yang lembut nan kenyal, dipadu campuran daging dan jeroan sapi yang rasanya memanjakan lidah. Porsi Kwetiau Apollo sangat banyak sehingga siapa pun yang datang ke sini pasti akan merasa puas, bahkan ketagihan.
Lokasi: Jalan Veteran nomor 37, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan.
Buka setiap hari Senin - Sabtu, pukul 05:30 - 11:00 WIB dan 17:30 - 22:00 WIB.
Sampai sekarang, orang masih menyebut tempat ini sebagai warung makan kwecap nomor satu di Kalimantan Barat. Kwecap adalah makanan berkuah khas Pontianak berisi kulit babi goreng dan tepung beras serupa kwetiau berbentuk persegi. Keistimewaan Kwecap Veteran berada pada isiannya yang lengkap dengan pilihan daging, bakso, jeroan, iga babi, hingga paprika, bakso, dan kembang tahu.
Nama Pontianak diingat sebagai salah satu kota di Tanah Air yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Keunikan tersebut membuatnya dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa”. Selain itu, Pontianak juga dikenal memiliki kebudayaan yang unik. Kehidupan multikulturalnya terjaga dengan sangat baik di tengah masyarakat yang penuh toleransi.
Pontianak menjalankan peran sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Kota seluas 107.82 km2 ini terbagi atas tiga wilayah yang terpisahkan oleh tiga sungai, yaitu Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Pentingnya keberadaan sungai bagi kehidupan masyarakat membuatnya diabadikan dalam lambang resmi Kota Pontianak.
Pontianak terhubung dengan kota-kota lain melalui jalur udara. Kota ini memiliki Bandara Internasional Supadio yang berada di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Beberapa kota besar yang terhubung melalui bandara ini adalah Jakarta, Batam, Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Kuching, dan Kuala Lumpur. Orang-orang dapat dengan mudah membeli tiket pesawat ke Pontianak berkat adanya layanan penjualan online. Traveloka menjadi salah satu penyedia layanan yang menjanjikan proses cepat, mudah, dan aman, dengan harga tetap terjangkau.
Pontianak diperhitungkan sebagai salah satu pusat wisata Pulau Kalimantan. Setiap musim liburan, tiket pesawat ke Pontianak sangat diminati orang yang ingin menikmati kekhasan kota ini. Kebanyakan wisatawan menyerbu tempat-tempat terpopuler berikut:
Lokasi: Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara.
Kunjungan ke Kota Khatulistiwa harus disahkan dengan mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Waktu terbaik mengunjunginya antara tanggal 21 - 23 Maret dan 21 - 23 September. Ketika itu, matahari berada tepat di garis khatulistiwa sehingga semua bayangan benda menghilang dan telur bisa berdiri tegak. Berbagai acara seni dan budaya pun diadakan untuk menyambut momen yang disebut sebagai Fenomena Titik Kulminasi Matahari tersebut.
Lokasi: Sungai Bangkong.
Di sinilah tempat orang menyaksikan langsung keunikan rumah adat Suku Dayak Kanayatn. Rumah ini kerap disapa sebagai rumah panjang karena bentuk khasnya memanjang hingga 180 meter. Rumah suku mayoritas Pontianak ini memiliki sekitar 50 ruangan dan konon dapat menampung hingga 100 anggota keluarga. Dengan menjelajahinya, orang akan memahami filosofi budaya Suku Dayak secara lebih mendalam.
Lokasi: Jalan Rahadi Usman, Tengah, Pontianak Kota.
Warga setempat menyebut taman terbuka hijau ini sebagai Taman Korem karena lokasinya persis di depan Kantor Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (KOREM). Warga setempat maupun wisatawan dari berbagai daerah senang berkumpul di taman ini untuk menikmati hiburan merakyat ditemani pemandangan Sungai Kapuas. Menikmati alun-alun satu ini sangat sempurna saat malam karena panoramanya bertambah romantis dengan temaram lampu dan air mancur. Coba juga kunjungi Taman Alun Kapuas saat ada perhelatan festival daerah.
Pontianak memiliki berbagai makanan khas yang sudah terbukti memberikan kesan mendalam di benak banyak orang di seluruh Indonesia. Saat ke Pontianak, jangan lewatkan kesempatan mencicipi tempat makan berikut:
Lokasi: Jalan Tanjung Pura nomor 256, Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan.
Buka setiap hari Rabu - Minggu, pukul 06:00 - 18:00 WIB.
Tempat makan ini terlihat sangat sederhana, berbentuk sebuah warung kecil di pinggiran jalan. Namun, rasa bakmi kepitingnya adalah salah satu yang terbaik. Kenikmatan bakmi kepiting Ou Kie tak hanya berasal dari topping-nya yang ramai, tetapi juga perisa kepitingnya yang benar-benar sangat gurih dan harum, bahkan terasa hingga ke setiap helai mienya.
Lokasi: Jalan Patimura nomor 63, Darat Sekip, Pontianak Kota.
Buka setiap hari, pukul 14:30 - 01:00 WIB.
Restoran ini boleh jadi sudah menyebarkan cabangnya hingga ke berbagai daerah di luar Pontianak. Namun, cita rasa paling autentik pastinya harus dinikmati di warung pertama yang buka sejak tahun 1968 ini. Kekhasan makanan legendaris ini berada pada kwetiaunya yang lembut nan kenyal, dipadu campuran daging dan jeroan sapi yang rasanya memanjakan lidah. Porsi Kwetiau Apollo sangat banyak sehingga siapa pun yang datang ke sini pasti akan merasa puas, bahkan ketagihan.
Lokasi: Jalan Veteran nomor 37, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan.
Buka setiap hari Senin - Sabtu, pukul 05:30 - 11:00 WIB dan 17:30 - 22:00 WIB.
Sampai sekarang, orang masih menyebut tempat ini sebagai warung makan kwecap nomor satu di Kalimantan Barat. Kwecap adalah makanan berkuah khas Pontianak berisi kulit babi goreng dan tepung beras serupa kwetiau berbentuk persegi. Keistimewaan Kwecap Veteran berada pada isiannya yang lengkap dengan pilihan daging, bakso, jeroan, iga babi, hingga paprika, bakso, dan kembang tahu.